h1

session 04: Finding The Story

20/05/2009

PENULISAN NASKAH NON BERITA TV

dosen: Siti Nur Aisyiyah, SSn

 

Translate

Finding The Story (Bab 5-10)


TUGAS INDIVIDU

Hermawan Saputra [441-0511-0016]

B R O A D C A S T I N G

UMB_logo

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA  2009 

 

BAB 5

MENDAPATKAN CERITA

FILM dan televisi adalah perantara cerita. Pengadaptasian adalah suatu proses dari pengidentifikasian dan fokus garis cerita dalam sebuah novel, peran, atau cerita kehidupan nyata. Tapi ini bukan masalah  mudah,  sejak garis cerita acapkali tersembunyi diantara karakter, pernyataan-pernyatasan tematik, infor-masi dan deskripsi.

            Apakah  suatu cerita dramatis yang baik itu?. Elemen-elemen apa yang perlu untuk menciptakan naskah lengkap yang siap dikerjakan?. Apa yang anda cari ketika anda berusaha untuk mengekstrak sebuah garis cerita dramatis dari elemen-elemen yang lain?.

            Sebuah cerita film yang baik mempunyai  tujuan. Cerita bergrak maju mencapai klimaks, dengan adegan-adegan yang  mendukung  aksi. Pergerakan ini menjaga penonton ikut terlibat sebagai antisipasi apa yang akan terjadi kemudian.

            Sebuah cerita film yang baik juga harus mempunyai rasa kedimensian, ketika cerita mengarah ke anda, hal itu juga menampakkan karakter pengembangan tema. Di kelas saya, saya menggambarkan hubungan antara tujuan dan kedimensian seperti ini:

Tujuan

──────────────────────────────────────────────→

Kedimensian          ↓                        ↓                ↓                     ↓                   ↓

 

Menciptakan Orisinil Kedua

            Seringkali kedua elemen ini di luar kesejajaran. Banyak film-film asing konsentrasi pada kedimensian namu kurang dalam tujuan. Sekalipun mereka sering secara kritis mengklaim pengetahuan mereka, jarang sekali mereka sukses secara komersial di market internasional.

             Film-film Amerika, bagaimanapun juga, sering kali kekurangan kedimensian, mereka menjadi kepenuhan dengan aksi-aksi dimana mengurangi kekuatan tema mereka. Sekalipun film-film aksi  memerlukan kedimensian untuk bekerja. Mereka tetap membutuhkan untuk menjadi sesuatu. Mereka membutuhkan karakter orisinil / asli  untuk memikat dan membandingkan dengan kami.

            Cerita yang baik  mensejajarkan kedua elemen ini. Pada bab ini kita hanya melihat pada elemen-elemen laga / aksi. Tiga bab berikut akan memfokuskan pada pengantaran kedimensian ke laga / aksi.

Elemen-Elemen dari Cerita yang Baik

             Sebuah cerita adalah rangkaian dari keadaan-keadaan atau insiden yang mempunyai awal, pertengahan, dan akhir. Aristotle pernah berkata bahwa cerita itu ”sebuah aksi”. Ini berarti bahwa kejadian-kejadian berhubunbgan satu sama lain. Penulis memilih dan mengatur serial dari insiden-insiden jadi mereka dapat membangun dengan peningkatan intensitas atau ketegangan mengarah kegairahan atau resolusi yang dramatis.

            Pada akhir cerita, Pada kejadia-kejadian memerlukan untuk ”add up”, ”make sense” , dan memberikan audiens rasa telah melayang ke suatu tempat dan menyelesaikan perjalanan cerita.

            Ketika mengadaptasi, penulis melihat pada awal, pertengahan dan akhir kedalaman bahan sumber orisinalitas, dan pilihan-pilihan kejadian yang menguatkan, garis cerita dramatis. Beberapa gari cerita, bagaimanapun, lebih dapat dilaksanakan dari y6ang lain. Karena itu, pengadaptasi bekerja empat tahap : mengidentifikasi, mengevaluasi dan jika perlu menambahkanb atau menciptakan garis cerita.

Mencari untuk Mencapai Tujuan

            Garis cerita yang termudah adalah tentang misi atau pencapaian sutu tujuan. Karakter membutuhkan sesuatu – dan meninggalkan pergi setelah itu. Sherlock Holmes ingin memecahkan suatu kejahatan. Fred C Dobbs dalam ‘The Treasure Of The Sierra Madre” ingin mencari emas, Anak-anak dalam “Stand By Me” ingin mencari mayat.

            Tujuan – orientasi garis cerita adalah yang termudah untuk diadaptasi karena anda sering dapat menemukan awal, pertengahan dan akhir dari garis cerita dengan menanyakan tiga pertanyaan: Apa yang diinginkan karakter? (ketika seseorang mendapatkannya, itulah akhir dari cerita), Apa yang dilakukan karakter untuk mencapai tujuan? (Di pertengahan cerita) dan kapan keinginan itu timbul (Permulaan cerita).

            Cerita-cerita detektif dan laga petualangan cenerung mudah diadaptasi karena tujuannya jelas. Sebuah karakter seperti Perry Maason / Miss Marple / Sherlock Holmes / Hercule Poirot dan lain-lain memerlukan bantuan( ingin pembuktian – cerita telah mulai). Karakter merima tugas dan mulai menginvestigasi / menemukan / mengetahui ( dengan ”melakukan” aksi gejolak pertengahan cerita ).Kemudian karakter menyelesaikan masalah setelah ancaman besar pada hidup dan anggota. Puncak dalam shootout atau gambar yang mengasyikkan (akhir dari cerita).

            Di sini kita melihat awal yang jelas, pertengahan, akhir dari cerita, dan suatu aksi / laga,   – ”mencapai tujuan” . Anda dapat melihat tujuan ini – brorien-tasi pada garis cerita dalam banyak ”hubungan insiden’ cerita-cerita kehidupan nyata. Dalam Everybody’s Child adalah mebuat jessica keluar dari kemapanan. Dalam Fatal Vision tujuannya menetapkan Dr. MacDonald yang akan datang bersalah atau tidak. Dalam Killing in a Small Town, tujuannya untuk mengetahui siapa pelaku kejahatannya dan mengapa.

            Jika hanya menemukan garis cerita dimana sanagt jelas dan mudah !  Kebanyakan cerita-cerita tidak akan begitu rapi. Tidak semua cerita tentang tujuan. Namu adabanyak cara untuk mengetahui cerita. Kadang anda harus mencari dengan mendefinisikan / menetapkan masalah.

Mencari sebuah pokok permasalahan

Banyak cerita mengangkat tentang suatu permasalahan yang harus dipecahkan. Dalam bab ini ditanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sedikit berbeda dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada cerita-cerita pada umumnya.

Setelah anda membaca materinya, tanyakanlah “permasalahan apa yang harus dipecahkan?” (yang terakhir muncul ketika permasalahan dipecahkan) “apa yang harus si tokoh itu lakukan untuk memecahkan masalah?” (di tengah-tengah cerita) “kapan permasalahan itu menjadi nyata?” (awal dari cerita).

Dalam cerita The Color Purple, Celie sedang menjalani hubungan yang kasar dengan Mr. X (itulah permasalahannya). Menjelang akhir dari film dan bukunya, Celie memecahkan permasalahannya dengan cara pergi. Itu adalah pemecahan untuk masalah ini. Dengan memahami sedikit bagian dari cerita ini, anda dapat melihat permulaan yang jelas (Celie menjalin sebuah hubungan) dan akhir yang jelas pula (Dia pergi).

Bagian dari permasalahan ini adalah berhubungan dengan harga diri Celie yang rendah dan Mr.X yang mengasingkan saudara (pr) nya, Nettie, dimana Nettie adalah satu-satunya teman Celie, satu-satunya orang yang benar-benar menyayanginya. Ketika Celie berpikir bahwa Nettie tidak pernah menulis surat untuknya (sejak Mr.X menyembunyikan semua surat-surat itu), tidak ada satu orang pun yang membantunya. Pemberitahuan tentang Nettie, dan harga diri Celie yang rendah serta pada saat Nettie pergi adalah bagian dari materi-materi yang perlu kita ketahui sebelum kita melihat perkembangan dari cerita ini. Jadi, semua informasi ini masih bagian dari awal cerita, yang menegaskan permasalahannya.

Jadi apa yang akan terjadi di pertengahan cerita? Untuk menemukan pertengahannya, tanyakan “bagaimana si tokoh mendapat masalah di awal cerita sampai pemecahan masalah di akhir cerita?” Apa yang si tokoh lakukan? Apa yang terjadi tehadap si tokoh? Siapa yang mempengaruhi si tokoh? Perkembangan apa yang akan muncul untuk merubah si tokoh dari “si tokoh dengan masalahnya” sampai “si tokoh yang memecahkan masalahnya”?

Dalam cerita The Color Purple, banyak perkembangan muncul disebabkan oleh kemunculan “Shug”, orang yang menyukai Celie, yang membantunya meningkatkan harga dirinya dan orang yang menemukan surat-surat dari Nettie. Hubungan ini diletakkan di pertengahan film. Ketika Celie menemukan surat-surat dan kemudian menemukan keberanian untuk menghadapi Mr.X. Kita melihat sebuah proses akan mengawali dari pemecahan permasalahan dan pertemuan dengan Nettie, yang terjadi di akhir cerita.

Beberapa film dengan cerita yang memiliki pokok permasalahan yang rumit, termasuk film “A Room with a View” (Lucy harus menemukan jati dirinya agar ia tahu bahwa George adalah orang yang tepat untuk dirinya, bukan Cecil); “The Elephant Man” (John Merrick harus menemukan penerimaan dan pengakuan terhadap kemanusiaan); “One Flew Over the Cuckoo’s Nest (para pasien harus melarikan diri dari kekejaman perawat yang jahat).

Ketika anda membuat jalan cerita seperti ini, gunakan kata-kata seperti : “harus”, ”permasalahan”, pokok masalah” dan tanyakan “apa yang harus dipelajari atau dirubah?”.

Hal yang terpenting dari cerita-cerita ini adalah adanya tokoh utama yang kuat yang memiliki permasalahan untuk menciptakan cerita yang bagus. Mc Murphy, dalam film One Flew Over The Cuckoo’s Nest, membuat keputusan dan bertindak untuk membiarkan cerita itu terjadi. Jika ia tidak berada di sana, para pasien akan melanjutkan bermain kartu, pergi ke pertemuan untuk terapi, dan membawa obat-obatan mereka, tidak ada cerita.

Beberapa jalan cerita ada yang lebih halus.

Look for a Journey

            Beberapa tema cerita menempatkan pemberian tekanan pada perubahan dalam perjalanan karakternya. Ceritanya berasal dari perjalanan daripada menentukan tujuan clear cut. Tapi meski perjalanan memiliki awal, pertengahan dan akhir,

            Bentuk pertanyaan lain dapat membantu anda menemukan tema cerita-tema cerita ini. Dalam hal, anda pertama kali mungkin ingin menemukan pertengahan ceritanya, pertanyaannya, Apakah yang terjadi pada karakter saya pada cerita ini? Bagaimanakah karakter saya diganti? dipengaruhi? diubah? Siapa yang berperan dalam perubahan ini? Adakah seseorang yang menghalanginya? Banyak dari jawaban-jawaban berikut akan menuntun anda pada pertengahan cerita anda. Ia akan mengembangkan semua hubungan-hubungan dari perubahan ini, dan menunjukkan bagaimana (biasanya bagaimana) perubahannya sedang terajadi. Sekarang bertanyalah pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu anda menemukan awal cerita. “Kapan karakter saya mengawali di perjalanan ini? Apakah motivasinya? Apakah kejadian yang memaksa karakternya mengawali perubahan ini?

            Lalu bertanyalah pertanyaan-pertanyaan tentang akhirnya. “Kapan saya tahu karakternya sudah diubah?” Apa petunjuk-petunjuk yang menjelaskan karakter-karakter ini telah diubah? Adakah fakta-fakta kejadian atau adegan dalam cerita yang menunjukkan akhir dari fakta perjalanan ini? Perjalanan cerita-cerita dapat menjadi sangat sulit untuk diadaptasi sebab lebih tersamar. Ia dapat dengan mudah kehilangan tema cerita. Menjadi episode-episode perkembangan yang tidak menambah pada tema cerita yang padu (satu tindakan/action). Terkadang tidak ada klimaks yang jelas, jadi anda bisa menikmati perjalanannya, tapi saat anda sampai disana, anda ingin tahu apakah, dan dimanakah anda benar-benar sampai.

            Pada waktu yang sama, jika kita menyukai karakter-karakternya, perjalanan cerita-ceritanya bisa sangat memuaskan sebab dengan jelas kita dapat lihat bagaimana karakter-karakter berkembang dan bagaimana perubahan-perubahan terjadi. Pikirkanlah tentang peraih penghargaan perjalanan cerita-cerita dari Good Fellas, Driving Miss Daisy, dan Dances with Wolves. Jika anda menyukai karakternya, anda mungkin menyukai filmnya.

            Banyak tema cerita menggambarkan aspek-aspek dari yang berorientasi pada tujuan, berorientasi masalah, dan perjalanan cerita. Kesempatannya adalah satu atau semua pertanyaan yang disebutkan diatas akan membantu anda menemukan tema cerita anda. Anda pun dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu anda mengidentifikasi adaptasinya, yang tidak berhasil. Saat tema cerita mereka bersatu dan ditentukan dengan baik (meskipun bisa disamarkan?) Kemana mereka membelokkan daripada tema cerita mereka?….

MENCIPTAKAN 3 BABAK

Pada saat anda mendefinisikan awal, pertengahan dan akhir cerita, anda juga sedang membagi cerita kedalam 3 babak. Anda mulai menempatkan jalan cerita kedalam bentuk cerita yang dramatis.

Dengan mendefinisikan jalaj cerita anda kedalam cerita yang lebih dramatis, anda mulai menuliskan cerita kedalam bentuk scenario. Dalam bentuk yang paling sederhana, babak 1 berisi tentang materi yang dapat membangun cerita diantaranya memperkenalkan karakter-karakter, menciptakan masalah, pokok permasalahan dan tujuan. Itu dapat memberi informasi yang anda butuhkan sebelum anda mengembangkan cerita.

Babak 2 mengembangkan cerita, diantaranya membangun hubungan-hubungan, menunjukkan karakter yang ingin memecahkan masalah atau mencapai tujuan. Membangun rintangan yang dapat menciptakan masalah bagi si tokoh.

Babak 3 adalah akhir dari cerita, masalah terpecahkan. Dengan harapan dapat membangun klimaks yang dramatis dan akhir cerita yang menarik dan dapat memuaskan emosi penonton. Babak ini merupakan puncak dari konflik, meningkatkan rating dan merupakan kesimpulan yang tidak dapat dihindari.

Kebanyakan dari scenario terfokus pada pengembangan cerita, jadi babak 2 ceritanya akan lebih panjang daripada babak yang lain (jika dalam sebuah film yang berdurasi 2 jam, biasanya babak 2 menghabiskan waktu sekitar 60 halaman). Babak 3 merupakan yang paling menarik, kemungkinan itu babak yang paling pendek. Dalam film yang berdurasi 2 jam, biasanya babak 3 menghabiskan waktu sekitar 20 – 30 menit, sedangkan babak 1 menghabiskan waktu sekitar 25 – 35 menit.

Langkah membagi-bagi cerita, marilah kita lihat susunan ketiga babak dalam film Dances With Wolves.

Babak 1; menciptakan situasi – Letnan Dunbar ingin melihat perbatasan dan ingin berada disana. Dia memulai perjalanan yang akan mengubah jalan hidupnya.

Babak 2; menyusun situasi dan hubungan – Letnan Dunbar membangun hubungan-hubungan dengan orang-orang Indian. Dalam hidupnya, dia dibantu oleh mereka.

Babak 3; menunjukkan konsekuensi dari keputusan-keputusan yang dibuat di babak 2 – Letnan kembali ke asalnya, dimana dia dibawa oleh orang-orang kulit putih yang  menuduhnya sebagai penghianat. Dia dipukuli dan disiksa tetapi akhirnya diselamatkan oleh orang-orang Indian. Dia memutuskan unutk meninggalkan orang-orang Indian, sejak kehadirannya dianggap sebagai sebuah tanggung jawab besar bagi mereka. 

Identify Transition Scenes (Mengenal Peralihan Adegan)

Adegan mana yang mengarahkan cerita dari Bagian Satu ke Dua, dan dari bagian Dua ke Tiga?. Ini yang dinamakan peralihan agegan. Karena tiap peran memusatkan pada material yang berbeda, adegan-adegan membantu pemusatan dari bagian satu ke bagian lainnya. Di Dance With Wolves, Letnan Dunbar memutuskan  untuk berpakaian militer dan menemui para Indian. Adegan ini mengarahkannya dari bagian pertama ketika dia mengamati para Indian dari jauh untuk memutuskan bertemu mereka.

Adegan ini adalah titik penentu pertama yang memulai bagian Kedua. Adegan ini memulai bagian dan membentuk perhatian untuk bagian berikutnya. Dengan catatan bahwa ini merupakan adegan aktif. Letnan Dunbar membuat keputusan dan mengambil tindakan. Peran di bagian kedua akan dikembangkan pada hubungannya dengan para Indian.

Adegan mana yang memperlihatkan tokoh berseteru akibat peran yang diambil pada Bagian kedua. Di Dances With Wolves, Letnan Dunbar kembali ke markas untuk mendapatkan jurnalnya, dan segera dia ditangkap oleh para prajurit kulit putih. Keputusannya di Bagian kedua membawanya kepada perseteruan. Adegan inilah merupakan Titik penentu kedua. Perubahan di bagian kedua inilah yang membawanya ke dalam koflik dengan para prajurit kulit putih. Adegan dimana dia kembali menempatkan peran di Bagian kedua, termasuk perkelahian, interogasi, bahaya yang lebih besar dan terakhir sebuah pelarian.

Catatan bahwa tiap-tiap  adegan penentu memperlihatkan keputusan yang dibuat oleh tokoh utama ; Letnan Dunbar pergi menemui para Indian; Letnan Dunbar memutuskan kembali ke markas mengambil jurnalnya. Pilihan adegan menciptakan penentu adegan yang kuat. Kalau anda bisa menemukannya , mungkin anda akan memakainya.

Anda akan mengira peralihan-peralihan ini sebagai “adegan utama”. Poin-poin cerita pada adegan-adegan yang penting, yang mengarahkan kita dari satu tempat e tempat lainnya. Adegan-adegan seperti tidak selalu berada dalam materi asli, anda harus membuatnya. Tetapi mereka menjadi penting karena membantu membentuk dan memusatkan materi, serta membantu anda menjaga cerita dalam persiapan, pengembangan dan hasil. Dalam film dua jam adegan penentu pertama anda biasanya akan terlihat dalam 30 menit pertama, dan adegan penentu kedua biasanya terlihat pada 20 atau 30 menit sebelum film berakhir. Dari penelitian saya, bila bagian pertama terlalu lama (semisal 40 menit atau lebih dalam film dua jam), tidak akan ada waktu yang memadai untuk mengembangkan bagian tengahnya, dan penonton biasanya bilang kalau film terasa “lambat” atau “pelan”.

Anda bisa mencoba konsep ini dengan menonton film Awakenings. Adegan penentu pertama terlihat sekitar menit ke 46, ketika Leonard mengambil obat dan bangun. Benar-benar penentunya terlambat, walaupun ada adegan-adegan menarik dan informasi yang sungguh-sungguh di permulaan. Saat saya menerangkan film ini di Writers Guild seminar, proporsi yang tinggi mengenai munculnya penentu di awal adalah “lambat” dan terasa bahwa bagian panjang pertama memperpendek bagian penting kedua tentang pengembangan dan perubahan pada Leonard. Dalam hal seperti ini keseimbangan terasa sedikit. Dan yang “sedikit” ini bisa membuat ketidaknyamanan penonton, atau kekecewaan. (saya tambahkan bahwa saya menyukai film ini, tapi lebih baik dengan bagian satu lebih pendek dan bagian kedua yang diperluas.)

Jika Bagian ketiga kurang dari 15 menit, biasanya tidak cukup waktu untuk membuat sesuatu yang kuat untuk klimaksnya. Jika lebih dari 30 menit, penekanan bisa mulai dihamburkan. Untuk melihat kenapa, anda bisa melihat bagaimana penekanan dihamburkan menuju bagian akhir di film The Color Purple dan di akhir film Kiss of the Spider Woman, dari novel karangan Manuel Puig.

MEMBUAT ORISINALITAS KEDUA

Cerita B ini memiliki tiga struktur adegan:

  • ADEGAN SATU— menentukan istri di pesawat
  • ADEGAN DUA— menunjukkan bahwa bensin habis, pesawat tidak bisa mendarat, dan  cuaca memburuk
  • ADEGAN TIGA— menunjukkan pesawat hampir kehabisan bensin
  • KLIMAKS— pesawat mendarat dan McClane bertemu lagi dengan istrinya

Harap dicatat bahwa kejadian dalam film sama dengan yang ada di buku. Lengkung karakter berubah (dalam buku, karakter utama, Malone, bercerai), latar berbeda (dalam buku berlangsung di bandara New York, sementara dalam film di Washington, D.C) dan bahkan subplotnya berbeda, karena di buku, ia adalah anak perempuan McCiane, di pesawat, bukan istrinya.

Untuk film, subplotnya diperluas dengan menunjukkan lebih banyak pada istri dan dengan menciptakan hubungan antara istri dan 3 reporter yang tidak disukainya. Cerita B ini berjalan, karena mempersonalisasikan cerita, memberikan ketegangan, dan memuat awal, tengah dan akhir yang jelas.

Terkadang cerita yang anda adaptasi tidak memiliki awal, tengah dan akhir dalam urutan kronologis.

Pada cerita pendek, The Greatest Gift, dasasr untuk It’s a Wonderful Life, keseluruhan cerita berlangsung pada waktu malam ketika George merenungi bunuh diri dan malaikat memberinya kesempatanuntuk merefleksikan hal penting dalam hidupnya. Dalam kasus ini, kejadian itu diurut ulang guna menciptakan suatu awal, tengah dan akhir dan memperluas cerita menjadi film sepanjang dua jam.  Hal ini berarti, mencari kejadian yang berlangsung di masa lalu. Karena George menikah, ia mengimplikasikan subplot tentang pertemuan, pengadilan  dan menikah dengan istrinya. Karena cerita itu menyebutkan urusannya, maka mengimplikasikan subplot tentang bisnis, masalah dengan bisnis dan pemecahan masalahnya.

Bagaimana jika cerita anda tidak memilik awal, tengah dan akhir yang jelas? Bagaimana jika cerita anda memiliki adegan ketiga yang memperlambat dan pudar selain membangun klimaks dramatis? Bagaimana jika banyak cerita yang ada, episode, tidak menambah jalur cerita kohesif?

Jangan putus asa. Jika sulit mencari bentuk keseluruhan, mulailah mencari bentuk lebih kecil yang ada dalam cerita. Daripada memulai dengan gambaran besar (awal, tengah dan akhir, struktur tiga adegan), mulailah dengan gambar yang lebih kecil. Mulai dengan lengkung cerita.

MENCARI LENGKUNG CERITA

Terkadang, lengkung cerita atau lengkung dramatis sama dengan tulang rusuk cerita. Pada bagian awal The African Queen oleh C.S Forester, Rose memberitahukan Alnut apa yang ia inginkan untuk meledakkan kapal The Louisa. Pada akhir buku, memang ada. Hubungan antara awal dan akhir jalur cerita adalah lengkung cerita. Jika digambarkan lengkung dramatis, akan seperti dibawah ini:

 

 
   

 

 

Rose ingin meledakkan          Pada bagian akhir, memang terjadi

The Louisa

 

Semua kejadian dalam lengkung cerita dihuubungkan dengan sasaran (meledakkan kapal). Semua kejadian didekatkan dengan klimaks.

Dalam A Room with a View, ada lengkung cerita keseluruhan yang juga sama dengan tulang rusuk cerita. Tulang rusuk atau lengkung ini dibuat dengan menanyakan pertanyaan terhadap awal film (akankah Lucy menikah dengan George) dan pertanyaan terjawab pada bagian akhir (Ya).

Harap dilihat, bahwa lengkung cerita berfokus pada cerita tertentu dan berhubungan dengan awal dengan akhirnya. Cerita dramatis terkuat akan memadukan lengkung cerita dan tulang rusuk cerita sehingga bisa saling bertukar.

MEMBUAT ORISINALITAS KE-2

Perburuan banteng pada Dances with Wolves akan dipertimbangkan sebagai lengkung cerita singkat. Cerita ini berlangsung selama lima belas sampai dua puluh menit tampilan layar. Semua peristiwa dari waktu Letnan Dunbar mendengar banteng sampai ia memakan jantungnya dan menceritakan kembali pembunuhan itu adalah bagian dari lengkung cerita.

Lengkung cerita tentang berburu banteng adalah bagian dari lengkung cerita lebih besar tentang mengembangkan hubungan dengan orang Indian (Lengkung cerita dua) dan juga bagian dari lengkung cerita yaitu sama dengan tulang rusuk cerita – tentang Letnan Dunbar mengenai perjalanannya menemukan lini depan terluar dan terdalam.

ketika anda mencari lengkung cerita yang lebih besar, awali dengan melihat lengkung cerita yang lebih kecil. Sebuah lengkung cerita memiliki gerakan dan arah, dan mulai membentu suatu jalur cerita. Gone With the Wind memiliki sebuah rangkaian lengkung yang lebih kecil dan agak tersamar pada lengkung keseluruhan ceritanya. Jika anda adalah adaptor orisinil Gone With the Wind, anda mungkin memulai dengan mencari rangkaian lengkung dalam buku. Misalnya, seperti film, ia dibagi hampir setengahnya. Fokus pertama adalah perang, yang kedua adalah rekonstruksi.

Kita bisa katakan bahwa pada akhir buku, era lama Selatan telah hilang, tetapi era baru menentukan Selatan untuk ratusan tahun ke depan telah dimulai. Hal ini memberikan keseluruhan lengkung pada buku. Dalam lengkung ini ada tiga lengkung yang lebih kecil seperti tertera dibawah ini.

 

 
   

 

 

 

War is berbicara    

Sekitar dari hal.1

Perang dimulai    

( p. 127 )

Perang berakhir dan rekonstruksi dimulai (hal. 479) Rekonstruksi selesai pada tahun 1871    

(hal. 975)

32 menit   87 menit    

Dalam film

57 menit  

 

Tetapi buku itu sendiri isinya sekitar 1.024 halaman. Apa yang terjadi pada lima puluh halaman terakhir? Bonni mati, Melanie hamil lagi, Melanie mati, Scarlett (akhirnya) menyadari ia mencintai Rhett, Rhett mening-galkannya.

Lengkung ini semua adalah cerita relasional yang mengakhiri buku, dan juga memiliki lengkung cerita mereka sendiri. Terkadang ini disebut lengkung karakter, tetapi secara teknis, lengkung karakter lebih banyak berhubungan dengan transformasi karakter daripadai tindakan karakter. Disini kita ingin berfokus secara spesifik pada lengkung cerita yang mengacu pada peristiwa yang menciptakan suatu jalur cerita.

Dalam Gone with the Wind, ada sejjumlah lengkung cerita subplot berbeda yang berputar di sekitar karakter spesifik. Lengkung cerita Ashely-Scarlett mulai hampir segera dalam buku, pada halaman 5, ketika Scarlett mengungkapkan ketertarikannya pada Ashley, dan terus sampai halaman 1.016 ketika ia mengatakan, saya tidak pernah mencintai Ashley.

Jalur hubungan Rhett mulai pada halaman 98, ketika mereka bertemu, dan berakhir pada halaman 1.023, ketika ia mengatakan “Sayang, saya tidak peduli.”

Jalur hubungan mulai pada halaman 5, ketika Scarlett diberitahukan bahwa Ashley akan menikah dengan Melanie, dan berakhir pada halaman 1.001 ketika Melanie meninggal.

Pikirkan tentang film untuk beberapa saat. Apa kesan keseluruhan anda pada film ketik anda melihat bagian satu dan bagian dua? Secara pribadi, saya merasa paruh pertama film lebih dinamis, dengan arah yang lebih jelas dan konteks yang lebih kuat. Mengapa? Tentunya gambaran lengkung dramatik telah menunjukkan bahwa mereka bergerak dengan baik dalam seluruh cerita. Mengapa, bagian satu lebih kuat daripada bagian dua? Karena beberapa lengkung memiliki tujuan lebih jelas dari karakter ini. Kesengajaan tujuan ini memberi arah pada cerita dan menciptakan lengkung cerita lebih kuat.

KEBERTUJUAN

Kebertujuan ini dapat didefinisikan dengan menanyakan pertanyaan “Apa yang diinginkan oleh karakter?” Karakter dengan hasrat yang kuat biasanya mengambil tindakan yang kuat untuk mencapainya. Mereka berlanjut pada tujuan. Ketika sebuah karakter mengumumkan apa yang ia inginkan, maka deklarasi itu memulai lengkung cerita yang tidak akan selesai sampai tujuannya tercapai.

Intentionality

Intentionality dapat didefinisikan dengan baik melalui pertanyaan “karakter apa yang kamu inginkan?” Karakter dengan keinginan yang kuat biasanya memerlukan aksi yang kuat untuk mencapainya. Mereka berjalan sesuai tujuan. Ketika karakter mengumumkan apa yang dia mau, itu menyatakan bahwa awal dari satu cerita tidak akan lengkap hingga niat dicapai.

            Niat ini dapat menciptakan sebuah alur cerita yang sama halnya dengan punggung cerita (saat kita menyebutkan orientasi tujuan dari jalan cerita), atau ini dapat menciptakan alur cerita yang lebih kecil. Di Driving Miss Daisy, hoke ingin memandu Miss Daissy. Dia memperoleh pekerjaan itu, dan dia akhirnya mengijinkannya untuk memandu dia. Alur cerita ini, didirikan oleh niatnya, diskusikan diantara sepuluh ke lima belas menit screen time.

            Agar memahami niat dalam hubungan ke alur yang dramatis, pertama-tama kita perlu memisahkan alur plot utama (atau cerita) dari subplot (atau hubungan).

            Untuk separuh bagian pertama dari Gone With the Wind, alur cerita adalah tentang kemenangan peperangan. Dari waktu ketika peperangan terjadi tiba-tiba hingga berakhir kita tetap dijaga oleh niat dari cerita ini, yaitu dikuatkan oleh cintanya Scarlett kepada Tara. Hancurnya selatan menyiratkan hancurnya Tara dan semua perwakilannya. 

            Ketika Scarlett kembali ke Tara setelah membakar atlanta, dia berjanji untuk menyelamatkannya dan sedapat mungkin melakukannya. Dia mencari-cari makanan, belajar memperah susu satu sapi, membunuh serdadu Orang Amerika, menawarkan dirinya ke Rhett (siapa yang mengatakan dia tidak akan menikah), dan bahkan mengawini kakaknya rich beau semua untuk memuaskan niat dia untuk menyelamatkan Tara. Niat dari selatan, dan niat dari Scarlett, sangat jelas untuk separuh pertama dari buku, dan sekitar dua pertiga dari film.

            Apa yang terjadi setelah peperangan selesai? Alur keseluruhan dari cerita menjadi kurang jelas, kurang dinamis. Dalam buku, intentionality sangat jelas untuk separuh terakhir dari cerita karena di situ sangat kuat jalan ceritanya tentang Rhett dan ramahnya Scarlett kepada Amerika untuk mendapatkan kembali beberapa milik meraka yang hilang. Ada alur cerita kuat ciptaan dari Ku Klux Klan (Ashley dan suami Scarlett, Frank Kennedy, dan banyak orang-orang Selatan menjadi bagian dari pendirian Klan). Dan terdapat sebuah alur cerita yang menunjukkan niat orang-orang untuk memperoleh pendukung partai republik Amerika dan memilik banyak alasan pada pemerintahan selatan yang baru. Semua alur yang lebih kecil pada buku ini menambahkan satu alur keseluruhan yang lebih besar dari keinginan orang selatan untuk mendapat kembali beberapa kemuliaan dan kekuatan dalam hidup mereka, untuk mendapatkan kembali sesuatu dari apa yang disebut “gone with the wind.” 

Pada film, bagaimanapun, alur hubungan adalah fokus dari bagian ketiga terakhir dari film. Dan alur hubungan sangat jarang menciptakan banyak gerakan seperti dalam alur cerita. Saat kamu menonton bagian ketiga terakhir dari film, carilah tempat dimana alur cerita berjalan dengan baik, dan lain pihak dimana ini tampak menghilang dan kehilangan arah. Umpamanya, ada yang lebih jelas, penyelesaian alur yang bagus ketika Scarlett diserang di shantytown. Sebagai hasilnya, orang-orang malam (Ashley, Frank, dan lainnya) pergi ke tempat yang bersih, Rhett menemukan bahwa Amerika punya satu plot untuk menangkap mereka, dia memperingatkan mereka, Frank dibunuh, Ashley dipanah, Belle Watling, nyonya, membantu memberikan orang-orang alibi, dan pada adegan terakhir dari alur ini, Melanie secara pribadi mengucapkan terima kasih dia.

            Perhatikan bagaimana tiap-tiap adegan memajukan aksi. Bandingkan alur cerita kuat ini dengan adegan yang kurang mempunyai pergerakan dan intentionality, seperti adegan yang memunculkan Rhett memamerkan Bonnie, mengajak Bonnie ke Eropa, atau mengajari Bonnie mengendarai. Walaupun adegan ini memperlihatkan karakter, dari satu sudut pandang cerita mereka lebih tidak sengaja dan tidak mempunyai visi yang sama.

            Pertahankan alur cerita berjalan samapi akhir film, walaupunpun beberapa di antaranya mungkin kecil. Kapanpun pemirsa dengan satu alur cerita, mereka akan perhatikan karena tiap-tiap aksi berhubungan.

            Kamu mungkin mau melihat akhir dari Dance With Wolves untuk melihat bagaimana alur cerita tambahan pada akhir dari film yang mempertahankan ini dari ketinggalan. Awal dari aksi Tiga pertunjukan penawanan letnan Dunbar. Ini adalah bentuk alur cerita yang menarik yang berlanjut hingga dia ditolong oleh Indian. Sekarang, pemberitahuan. kita sudah dekat dengan akhir dari film, tapi alur cerita telah berakhir. Bagaimana cara penulis melanjutkan mempertahankan kita penuh perhatian? Dia menunggu beberapa menit sementara Dunbar pulang, cerminkan pengalamannya, dan berpikir apa yang akan terjadi unutk melakukannya. Kemudian alur cerita lebih lanjut dimulai, yang mungkin dipanggil “Getting Ready To Leave.” Hanya ada sekitar tiga bulan antara mendapatkan kembali rumah dan siap untuk keluar, tetapi hanya ketika para penonton bisa hilang minat, baru alur cerita akan mulai. Alur cerita ini kemudian menunjukkan persiapan, dan berkata selamat tinggal, pertukaran hadiah, dan Dunbar dan Stand dengan J fist naik jauh. Alur cerita ini punya tambahan hebat karena ini adalah intercut dari alur cerita tentang tentara yang mencari perkemahan Indian saat musim dingin.

Mencari urutan adegan

Setelah anda mengetahui struktur cerita dan alur cerita, dan sudah mengidentifikasi sebuah cerita, mulailah mencari urutan adegan dalam cerita. Sebuah urutan adegan dapat didefinisikan sebagai rangkaian pada adegan yang sama dengan ide yang jelas di awal, tengah, dan akhir. Dalam adegan perkampungan kumuh “Gone With The Wind” dibuat urutan adegan. Oleh sebab itu melakukan adegan tentang pelarian saat membakar Atlanta, dan “Melanie melahirkan anaknya” Urutan adegan memberi dorongan maksimal dalam sebuah cerita. Dorongan berarti bahwa setiap adegan berikutnya menunjukkan peranan penting satu dengan satu yang lainnya. Setiap adegan ada kemajuan tindakan. Setiap adegan berjalan di beberapa tempat.

Misalnya, kalau anda membuat skenario anda, anda biasanya akan mempunyai kira-kira satu urutan cerita (merencanakan garis) menyela di samping urutan alur cerita dari B, C, dan D garis cerita. Dalam Gone With The Wind anda akan melihat beberapa urutan tentang perang (urutan cerita) mengikuti lewat urutan mengenai Scarlett dan Rhett (B urutan cerita) mengikuti barangkali di samping adegan tentang Merah Tua dan Ashley (C urutan cerita) Jika anda seharusnya mencap ordo urutan di naskah anda, sebagai hubungan timbal-balik adegan mungkin menyerupai ini:

 

A   C    C    B   A   C   B   A   C   B   A   B

 

Dalam  Gone With The Wind anda melihat hampir ada adegan cerita yang menyebut perang, satu adegan cerita lain menunjukkan diskusi lebih lanjut perang di partai, ketiga memperlihatkan menelpon untuk meminta bantuan, adegan keempat menunjukkan berita bahwa seorang di antara laki-laki sudah meninggal. Sadari bahwa semua adegan ini disambung. Masing-masing adegan secara logis menuju ke yang berikutnya.

Tetapi biasanya  adegan ini  ditabur di seluruh film. Mungkin memerlukan tiga puluh lima menit waktu layar untuk memainkan adegan ini karena mereka disela oleh B adegan cerita di sekitar Rhett: Scarlett menemui Rhett di partai, dia mendengar pengakuannya kepada Ashley, dia menemuinya lagi nanti, dia memasuki kembali hidupnya selama perang.

Dan mereka disela oleh C adegan cerita mengenai Ashley: Scarlett mendengar dia menikah, dia memutuskan mengakui cintanya kepadanya, dilakukan dia oleh sebab itu dan dia menolaknya, dia menikahkan Melanie. Kebanyakan adegan di film dimainkan cara ini, bergerak kian kemari ke antara bidang tanah dan adegan sub-plot. Ini adalah analisa yang disederhanakan, karena beberapa adegan mempunyai bahan dari, B, dan C cerita di satu adegan, orang lain mempunyai adegan yang adalah hanya cerita atau B adegan cerita. Tetapi untuk maksud analisa kami, anda mungkin merasa itu membantu.

Anda mendapat dorongan dari garis cerita karena tiap-tiap satu adegan cerita menunjukkan satu adegan cerita mendatang, tiap-tiap B adegan cerita menunjukkan mendatang B adegan cerita, dan semacamnya.

Urutan adegan memainkan seluruh adegan dari satu garis cerita berjajar, tanpa gangguan dari adegan sub-plot lain. Anda bisa mempunyai urutan adegan cerita, atau adegan sub-plot.

Urutan adegan akan mempunyai permulaan, tengah-tengah, akhir, bangun dramatis garis, dan kata jumlah tertentu ketegangan secara tidak langsung dalam garis dramatis ini. Pemandangan urutan di Gone With The Wind memasukkan “Melanie melahirkan anaknya dibakar Atlanta” Rheett menyelamatkan Ashley dari Yankess Urutan adegan  ini tidak disela oleh kancah sub-plot, tetapi fokus atas satu tindakan utama.

Urutan adegan perlu menjadi cukup panjang untuk menimbulkan macam dramatis yang naik, tetapi cukup pendek untuk mempertahankan bunga. Secara umum, urutan adegan adalah biasanya sekitar tiga sampai tujuh halaman naskah. Paling psikologis cerita seru dan mendebarkan dan tindakan-petualangan akan mempunyai beberapa urutan adegan, sejak memberi kebanyakan gerak-gerik dan perangsang sampai cerita. Tetapi anda bisa menemukan mereka di gaya yang mana pun, termasuk komedi, sci-fi, fantasi, atau kengerian.

Anda mungkin akan mau memakai urutan adegan yang mana pun anda mengetahui dalam cerita, sejak mereka pada hakekatnya dramatis. Cari kelompok adegan yang mana pun yang mempunyai cerita yang lebih kecil dengan permulaan, tengah-tengah, dan akhir..

Dalam film Stand by Me, anak-anak laki-laki mulai berjalan menyebrangi sebuah jembatan dan hamper ditabrak kereta, adegan ini menciptakan scene yang sangat bagus, dalam film diputar sekitar 3,5 – 4 menit.

Dalam buku, sama seperti ini. Saya menulis dengan cara yang sama dengan tujuan untuk menunjukkan struktur 3 babak secara jelas dalam cerita tersebut. Saya juga mengutip beberapa kalimat secara singkatnya.

Babak 1Membangun Situasi, “Rel kereta itu mati … kami pergi menuju jembatan gantung … saya mulai merasa pusing dan tidak karuan … saya berjongkok dan memukuli rel kereta disebelah kiri saya.

Puncak ke- 1 – “Tangan saya terasa berdenyut-denyut, berdenyut sangat kencang seperti sedang terlilit oleh ular yang mematikan…”

Babak 2Mengembangkan Ketegangan, menunjukkan anak-anak tersebut berlari-lari, berusaha menyelamatkan diri dari kereta yang muncul. “Saya sangat ketakutan, tetapi saya tidak pernah setakut pada saat saya memegang rel kereta yang panas itu …. Saya loncat dan saya berteriak ‘KERETAAAA’ …. Sekarang kereta itu tepat berada dibelakang Vern, kami berlari secepat mungkin dan untuk pertama kalinya saya mendengar suara kereta dari jarak yang sangat dekat. “Awwww …… Sialan!!” Vern berteriak ‘lari Pussy….!!’ Aku berteriak….. ‘aku tidak bisa, aku akan jatuh’ ….. ‘cepat lari….!!!’

Babak 3Membangun Kegembiraan dan Resiko, “Klakson kereta api barang itu tiba-tiba terdengar sangat jelas ……. Dengan suara yang amat keras dan lama ….. dan kemudian Chris yang berada dibelakang kami berteriak ‘Loncaaat…!!!’ ….. Jembatan itu bergetar bersamaan dengan kereta itu lewat.”

Penyelesaian – “Kereta itu sudah pergi – aku yakin kereta itu sudah pergi – aku mengangkat kepala seperti seorang tentara yang keluar dari persembunyiannya setelah mengalami hari yang melelahkan di barak. Vern masih merasa pusing dan gemetaran. Chris duduk bersila diantara kami, satu tangannya memegang leher Vern, yang lain masih di dalam tambang. Akhirnya Vern tersadar, menggerakkan seluruh tubuhnya dan membasahi bibirnya perlahan-lahan. Chris berkata ‘Bagaimana jika kita minum minuman itu? Ada yang bisa meminumnya selain aku? Kami semua berpikir bahwa kami bisa meminumnya.”

 

Ketika anda membaca adegan ini dan anda berpikir bahwa adegan ini menegangkan, menarik, bahkan mungkin membuat jantung anda berdetak kencang. Jika anda mempunyai tanggapan terhadap sesuatu dari sebuah cerita, anda mungkin ingin terlibat dalam film itu.

Secara tidak langsung anda juga dapat menemukan adegan-adegan dari scene yang dapat dikembangkan dan diperluas dari naskah. Dalam hal ini, ada beberapa gambaran dalam film Out of Africa yang dapat dimainkan untuk menciptakan sebuah adegan jika diinginkan.

“Capung itu datang lagi, setelah 2 – 3 bulan kami berusaha menyerang mereka di peternakan.” Anda dapat menciptakan sebuah adegan pendek ataupun panjang yang menarik dengan judul “Penyerangan terhadap Capung-capung”, terutama jika anda ingin lebih focus pada masalah perkebunan. Dengan begitu anda bisa mempersingkat waktu hingga 2 – 3 bulan untuk satu penyerangan terhadap capung-capung itu, dipertengahan cerita dapat berupa adegan penyerangan, dan diakhir cerita dapat berupa pertarungan dengan mereka atau adegan kehancuran mereka. Anda mungkin membutuhkan 6 – 7 halaman naskah untuk memainkan adegan ini.

Ini gambaran yang lainnya, salah satu yang sudah dibuat kedalam sebuah scene adegan dalam film; “To Denys Finch – Hatton, saya berterimakasih, saya pikir yang paling luar biasa, kebahagiaan yang paling sempurna dalam hidup saya di peternakan; saya melakukan perjalanan ke seluruh Afrika bersamanya,” adegan ini berubah menjadi adegan di dalam pesawat, salah satu adegan favorit saya dalam film itu, adegan dalam pesawat ini strukturnya tidak sekuat adegan dalam film Stand By Me, meskipum film ini memiliki awal dan akhir yang jelas dan rasa ingin tahu yang meningkat.

Anda dapat menciptakan adegan-adegan diluar adegan bercumbu, adegan pertarungan, adegan pengejaran atau adegan lain yang berisi pengembangan yang dramatis yang dapat membangun klimaks yang baik.

Building up the climax (MEMBANGUN KLIMAKS) 

Dibahas sebelumnya saya mencari klimaks dari cerita. Jika itu klimaks yang dramatis,  gunakanlah. Tapi Anda mungkin perlu mengubah klimaks dalam sebuah cerita untuk membuatnya bekerja.

Membangun Klimaks di dalam sebuah novel atau drama tidak sama seperti dalam film. Kadang-kadang sipembuat cerita harus menambah adegan untuk menciptakan cerita yang lebih dramatis. Dalam Stand by Me, peristiwa itu sedikit reordered, sehingga klimaks dari konfrontasi antara Gordy dan anak laki-laki tua itu menuju akhir urutan. Bandingkan perbedaan antara urutan peristiwa dari buku dan film seperti yang digambarkan dalam bagan pada halaman 101.

Perhatikan Gordy, karakter utama, yang sebagian besar melakukan aksi dalam film yang pada awalnya diberikan kepada Kristus di dalam cerita. Dalam film Gordy cries, bukan Kristus, Gordy kebakaran dengan senapan, bukan Kristus. Perhatikan juga bahwa adegan dalam film ini dibangun dengan konfrontasi antara Gordy dan anak laki-laki dengan meletakkan menangis dan diskusi sebelum klimaks, bukan sesudahnya.

Film berakhir dengan resolusi frase yang sums up of banyak pengalaman, ‘Saya tidak pernah ada teman-teman kemudian seperti yang telah saya ketika saya telah dua belas, Yesus, apakah anda? “Ini sebenarnya frase di tengah-tengah cerita.

Anda ingin datang ke puncak pada akhir memutar layar. Yang kadang-kadang berarti reordering acara. Setelah klimaks terjadi, saatnya untuk mengakhiri film, untuk menyelesaikan longgar berakhir, pulang. J resolusi harus pendek, sebaiknya tidak lebih dari lima menit dan tidak lebih dari dua atau tiga adegan mungkin.

Melihat Akhiran dari film A Passage to India dan The Color Purple. Keduanya memiliki resolusi yang sangat panjang yg merisau tindakan. Sebagai latihan kreatif, Anda dapat melihat apa yang dipotong dari

Buku
Kilat
Vern melihat tubuh
Hujan
Ace datang
Gordy berkata, “Suck saya jauh satu”
Ace mengancam empat anak laki-laki
Chris menembakan pistol
Chris api karena mereka mendapatkan lebih dekat
Hujan es
Vern dan Teddy berlari
Chris dan Gordy tinggal
Chris menangis
Mereka memperdebatkan tentang mengambil tubuh
Meninggalkan rumah mereka untuk
Gordy berbicara pada ayah
anak laki-laki besar memukul pada anak-anak
Cerita dewasa memberitahu bahwa
Chris, Teddy, Vern, semua yang menangani

Film
Beberapa hujan
Vern melihat tubuh
Gordy menangis

Gordy membahas Dad, kematian
Ace datang dan Billy
Ace menarik pisau pada Chris
Gordy pucuk senjata
Gordy berkata, “Suck saya satu lemak”
Mereka meninggalkan tubuh
Cerita dewasa dan penulis berbicara tentang Chris
Ia bermain dengan anak-anak

Resolusi ini untuk mempererat mereka. The Color Purple saya akan menentukan sebagai titik klimaks ketika Celie daun Bapak Semua kebutuhan yang benar-benar terjadi dalam resolusi adalah untuk mendapatkan Nettie belakang rumah. Saya rasa ini bisa dilakukan dalam resolusi yang lebih pendek-tetapi ini akan memakan rethinking drastic

Mencari Adegan yang Tersirat 

Kadang-kadang sebuah buku berisi banyak adegan yang perlu Anda lakukan adalah memilih dan memilih salah satu yang membawa cerita cinematically.

Terkadang, adegan harus dibuat. Anda dapat selalu membuat mereka, sama seperti yang Anda lakukan dalam memutar layar aslinya. Tetapi buku-buku dan pementasan selalu menampilkan adegan yang tidak dipertunjukan. Adegan yang alami adalah bagian dari sebuah cerita, mereka adalah petunjuk yang dapat digunakan dalam menulis.

Kadang-kadang adegan yang diterapkan ketika sebuah karakter menyebut teman secara ringkas, atau beberapa kejadian dari masa kecil, atau hanya mengatakan dengan sederhana atau dia mempunyai hari yang buruk pada saat kerja. Semua ini menyebutkan dapat dibuat ke dalam sebuah adegan.

Scarlett telah menikah tiga kali, yang berarti satu dari tiga macam pernikahan atau lainnya. Dia menyebut salah satu dari mereka (yang terlihat dalam film), tetapi bukan yang dua lainnya. Namun mereka tidak terjadi. Si penulis mungkin memutuskan untuk menunjukkan kepada mereka.

Bermain di The Little Foxes, zan mengatakan pergi ke Baltimore untuk membawa ayahnya pulang dari rumah sakit. Dalam film, adegan ini akan ditarik keluar.
Dalam Out of Afrika, ada garis yang menunjukkan sebuah adegan dramatis:

“Koki masak saya, Esa, telah dibunuh.” Jika perkebunan subplot telah diperluas dalam garis cerita ini, adegan ini sudah bisa dimainkan untuk tambahan konflik.

Dalam sebuah kamar dengan pemandangan, Miss Bartlett berhadapan muka his dengan George tentang penghinaan (the kiss) kepadanya sepupu, Lucy. “Pada saat gentinh Miss Bartlett membuka pintu sendiri, dan dia berkata:” Saya ingin satu kata dengan Anda dalam gambaran ruang, Bapak Emerson, silakan. ”

“Segera jejak mereka kembali, dan Miss Bartlett berkata: “Selamat Malam, Bapak Emerson.” Jika sudut pandang telah diperluas untuk mengakomodasi adegan tentang George atau Miss Bartlett (tanpa adegan Lucy didalam), adegan dalam garis ini menyiratkan dapat ditampilkan.

Mengintegrasikan Plot dan Subplot

Dalam My Left Foot, kita lihat sebuah kisah tentang seorang laki-laki dengan kelumpukan syaraf otak berjuang untuk identitas dan cinta. Itulah fokus utama dari kedua buku dan film. Christy Brown mempunyai hal lain yang penting dalam hidupnya cerita – cerita pertemuan Mary, jatuh cinta, dan menikah. Sayangnya untuk tujuan dramatis, yang terjadi setelah subplot Christy telah dicapai tindakan tertentu dari keberhasilan dan telah terselesaikan beberapa perjuangan beliau sebelumnya.

Biasanya ancaman yang sama pada plot dan subplot yang akan terjadi seluruhnya pada garis cerita. Tetapi kadang-kadang cerita kehidupan yang sebenarnya akan mempunyai dua garis plot penting yang tidak terjadi pada waktu yang sama dalam pokok kehidupan.

 Para penulis dari film My Left Foot, Shane Connaughton dan Jim Sheridan, harus mengakui ada masalah ini. Dalam menyelesaikannya, mereka memulai menampilkan film ini, Christy dan Mary yang membuat, dan kemudian diputar kembali kilas balik dalam perjuangan. Seluruhnya film kami akan terus untuk kembali ke adegan singkat antara Christy dan Mary sebagai berkembangnya hubungan mereka, yang akhirnya sampai Christy meminta Mary untuk membatalkan rencana untuk pergi dengan dia. Dalam adegan terakhir mereka bersama, bergembira, minum champagne, dan sampai akhir episode memberitahu bahwa mereka telah menikah.

Meskipun secara pribadi saya percaya bahwa kilas balik sering disalahgunakan dan overused, mereka dapat memberikan banyak solusi pada kebenaran cerita dalam masalah kehidupan. Kilas balik kadang-kadang dapat digunakan sebagai bingkai untuk memulai dan mengakhiri film.

Terkadang juga kilas balik dapat digunakan terus pada semua jalan, sebenarnya struktur plot dua garis, di mana satu memutar sendiri dalam kilasbalik dan lainnya memutar sendiri pada waktu saat ini. Dalam The Woman He Loved, tentang Duke dan Duchess of Windsor, duchess menceritakan tentang hubungannya dengan Duke Of Windsor yang akan hadir untuk sementara waktu dalam menampilkan cerita kilas balik. Dalam Lucy dan Desi: Before Laughter, yang serupa adalah masalah yang dihadapi. Bagaimana Anda menceritakan pada Desi dan Lucy? Keberhasilan seri televisi yang jelas dari titik yang tinggi pada kehidupan mereka dan akan memerlukan dengan berurusan, tetapi seri yang akan datang setelah banyak sekali perjuangan dan perjalanan yang panjang menuju keberhasilan yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Kilas balik memecahkans masalah ini: dalam bentuk saat ini  dan Lucy & Desi disiapkan untuk pertunjukan film pertama mereka, sebuah cerita dengan pembangunan dan struktur sendiri. Kilas baik digunakan untuk membawa kembali ke acara penting dalam hidup mereka, yang juga memiliki struktur sendiri. Yang hadir-adegan membantu struktur dan bingkai yang adegan kilas balik, yang tidak sengaja. Tanpa beberapa jenis bingkai atau struktur, mereka akan terlihat seperti adegan acak dari dua kehidupan, bukan membentuk garis berpadu naratif.

Mengganti Plot Menjadi Subplot

Banyak novel dan drama yang menceritakan hubungan tentang kondisi kejiwaan. Cerita tidak sepenting pemahaman terhadap karakter. Banyak karya yang masih berisi tentang urutan cerita tetapi mungkin masih sebagian kecil.

Ketika mulai mengadaptasi dari materi, ini adalah saatnya Anda memulai pekerjaan Anda di dalam cerita. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, pada umumnya cerita A berisikan pergerakan ke arah film dan memberikan subplots kematraan, kadang-kadang subplot kecil didalam sebuah buku dapat menjadi sebuah cerita yang penting yang membangun sebuah film.

Jika anda tidak mendapatkan cukup pergerakan fokus sebuah novel atau drama, lihat ada beberapa subplot kecil yang sudah terbentuk, bahkan menjadikan focus untuk sebuah film. Ini adalah pekerjaan terbaik, jika subplot ada dalam sebuah cerita dan dapat mengubah keadaan dari tokoh utama..

 Pergerakan sebuah film ini berasal dari cerita tentang focus yang mencari mayat. Dari segi makna, ini yang paling penting adalah bagian dari kedua-duanya novel dan film. Tetapi dari sudut pandang cerita, maka struktur ini mencerita urutan dalam sebuah filmdapat bekerja. Kami tidak pernah kehilangan sisi lain. Ini adalah ketiga terkuat bertindak struktur, mulai sekitar lima menit ke dalam film dan berakhir sekitar lima menit sebelum film berakhir. Walaupun tidak memerlukan banyak waktu, saya masih menganalisa cerita A film ini, karena mampu memberikan pergerakan dan arah.

Sebagian besar dari film dan buku, lebih banyak berurusan dengan isu-isu tematik. Ada subplot tentang Gordy sebagai burgeoning writer. Subplot lain keprihatinan anak dari hubungan mereka dengan bapak-bapak. Subplots mungkin ini adalah alasan mengapa film ini menyentuh kita dan yang terlibat. Dan mereka merupakan inti dari buku dan film. Tetapi tanpa urutan cerita, film ini tidak bekerja dengan baik.

Cerita A ini tidak perlu manmpilkan screen tetapi ia tidak perlu hadir di seluruh script. Harus disusun dengan baik, dan memberikan kebutuhan yang diperlukan untuk pergerakan cerita. Jika cerita tampaknya perpindahannya lambat, kemungkinan urutan cerita tidak berimbang.

Beberapa film-film urutan cerita sepertinya tidak cukup kuat adalah dari Afrika, dan Hope Glory, dan Avalon. Saya pikir walaupun film yang cemerlang dengan berbagai cara, nampaknya ada masalah dengan gerakan dan keseimbangan. Ulasan yang disebutkan dalam masalah ini, dan ketika saya mengajarkan film, saya menerima tanggapan yang sama dari seseorang dalam kelas.

Saya telah sering berpikir bahwa subplot tentang perkebunan harus kuat di Out of Afrika. Tentu ia bagian penting dari buku tersebut. Mempunyai potensi untuk memberikan struktur, bentuk, dan gerakan untuk film ini, terutama sejak perkebunan api yang kuat untuk ini jalan cerita klimaks . Itu tidak akan berarti menghilangkan hubungan yang kaya dalam cerita film ini, akan tetapi ada beberapa rethinking berarti dari hubungan plot dan subplot.

Kadang-kadang film mendapatkan hampir semua data dari gerakan subplot baris, meskipun subplot tidak berputar di sekitar karakter utama. Jika anda melihat Hope dan Kemuliaan, Anda akan melihat bahwa sebagian besar adalah gerakan yang berasal dari hubungan subplot tentang fajar dan Bruce – pertemuan mereka, masa, dia hamil, dan perkawinan mereka. Dalam Avalon ada gerakan dari usaha-subplot hubungan dari Izzy dan Jules. Tapi ini bukan karakter utama, dan hubungan plot line berakhir dua puluh menit sebelum akhir film.

Anda mungkin ingin menonton film ini lagi untuk memeriksa reaksi mereka. Ketika mereka tampaknya ketinggalan, jika mereka lakukan untuk Anda? Bila Anda yang paling penuh perhatian kepada mereka? Bila Anda yang paling penuh perhatian?

Hubungan semua adegan dalam film ini sangat menarik hati, dan mereka akan terus Anda mungkin untuk sebagian besar adegan diperpanjang. Selalu berhenti ketika Anda yang sedang dijalankan melalui film. Mahal dari tema film yang lain, saya telah menemukan bahwa memperkuat dan balancing cerita baris adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga lags ini terjadi.

Kata kunci seluruh diskusi ini adalah keseimbangan. Berapa banyak gerakan yang anda perlukan untuk melibatkan penonton dan membawa mereka sepanjang film? Berapa banyak tema berat yang anda perlukan dalam film untuk mengatakan apa yang harus Anda katakan? Dimana keseimbangan antara gerakan dan tema cerita dan karakter fokus? Jika cerita lags atau tidak jelas, saldo tersebut belum ditemukan.

Meningkatkan Rating

Banyak novel dan beberapa novel memutar adalah “soft” – mereka kurang kuat dramatis cerita garis besar atau ratting. Anda bisa mendapatkan lebih banyak drama dari sebuah cerita dengan meningkatkan ratting.

Dalam banyak adaptasi, seperti High Noon, The Dangerous Mose Game, dan Rear Window, ratting yang dibangkitkan dengan menambahkan bumbu cinta. Tetapi ada cara lain untuk meningkatkan ratting.

Di dalam kehidupan yang dramatis subplot yang intensif dengan meningkatkan ratting untuk George. Dalam cerita pendek, George sakit dari semuanya itu. Saya terjebak di kubangan ini untuk hidup, melakukan pekerjaan yang sama buntu hari ke hari. “Film ini diangkat oleh ratting George muncul dari keinginan untuk melihat dunia. Dalam cerita pendek, George adalah klerk di bank. Dalam film ini, ia memiliki bank. Dan ia menaikkan ratting oleh George reputasi meletakkan pada baris, serta keberhasilan bank. Film yang dibuat oleh saudara yang lebih penting membuat seorang pahlawan perang. Dan emosional dari seluruh cerita telah diangkat dalam film-George lebih berputus asa, paman yang lebih konyol, Maria lebih prihatin, orang tua lebih putus asa, kota yang lebih dalam keadaan putus asa

Menyimpan Cerita yang Sederhana

Novel dapat menangani kompleks dan tema cerita. J novel memiliki lebih banyak waktu untuk menjelaskan, memberikan informasi, untuk menjelaskan, bahkan untuk mengulang, jika perlu, sehingga pembaca dapat mengikuti cerita. Memutar juga dapat berhubungan dengan tema lebih kompleks, karena ide-ide yang diungkapkan, ke mana yang besar, melalui dialog.

Untuk film, itu sering penting untuk menyederhanakan cerita. Jika Anda memiliki garis cerita yang memerlukan banyak penjelasan, atau jumlah karakter untuk berkomunikasi cerita, coba menyederhanakan. Saya yakin pemirsa akan dapat memahami banyak film dengan melihat gambar bergerak. Tentu saja hal sepanjang dialog akan keluar, memberikan nuansa, tambahkan lainnya tematik berat, tetapi sebuah cerita yang dikomunikasikan terutama melalui kata-kata tidak akan sinematik, dan biasanya tidak akan dimengerti.

Meskipun pada tahun 1991 kompleks film Godfather III yang dicalonkan untuk direksi Guild Award serta untuk beberapa Academy Awards, di kelas hampir semua orang yang disebutkan berapa cerita yang membingungkan. Mereka tidak bisa mengikuti immobilare plot line. Mereka bingung tentang Paus di Vatikan bagian bank skandal. Mereka tidak mengerti mengapa rahib nampaknya beralih pihak, pada awal bekerja dengan Michael, kemudian bekerja melawan dia. Mereka tidak dapat menyimpan semua Dons lurus, dan mereka bingung tentang siapa yang benar-benar institusi helikopter menyerang. Menyederhanakan cerita akan membuat film ini lebih mudah diakses dan dimengerti.

Perubahan Waktu dengan Tepat dan Masalah Kronologis

Semua konsep yang ada dalam bab ini terjadi di kehidupan nyata. Anda masih mencari permulaan, pertengahan, dan akhir dari fokus materi anda. Anda mencari sebuah garis cerita. Anda mencari urutan. Anda mencari alur cerita yang berkembang dan berubah sepanjang masa hidup seseorang yang digambarkan. Termasuk juga tema yang bisa diperkuat oleh sebuah alur cerita. Mungkin tema mengenai orang yang mencari keberhasilan selama bertahun-tahun dapat menjadi sebuah alur cerita. Barangkali ada tema tentang orang yang mendapat penerimaan, atau menjadi terkenal. Tema ini juga menunjukkan garis cerita.

Menemukan sebuah alur cerita dalam kehidupan nyata seringkali lebih sulit dari pada menemukan alur cerita dalam novel atau sandiwara. Yang terakhir biasanya mempunyai benang merah yang saling berhubungan dalam sebuah materi cerita. Tetapi cerita dari kisah kehidupan nyata sering kali tidak mempunyai benang merah cerita jelas atau mungkin malah terlalu banyak. Dalam hal ini, sering kali wawasan psikologis dari sebuah kisah yang membuat seorang penulis memilih bahan cerita. Hubungan – hubungan atau kepentingan dari sebuah tema atau topic adalah hal-hal yang mungkin menarik perhatian  dari produser. Atau mungkin, penempatan subyek di dalam sejarahlah yang membuat seorang executive producer memilih bahan cerita, terlepas dari aspek-aspek cerita yang tidak jelas, dari banyaknya kemungkinan yang bisa dipilih untuk dapat diceritakan.

Proyek-proyek seperti ini perlu sebuah struktur yang jelas karena memang proyek-proyek ini cenderung abstrak dan tak berbentuk. Banyak di antara proyek-proyek ini menceritakan sesuatu yang sangat luar biasa kompleks dan besar, beberapa bahkan melingkupi bertahun-tahun dalam  kehidupan seseorang, yang akhirnya memerlukan pergantian actor dalam beberapa poin di materi cerita. Kisah epik mulai kelihatan berantakan saat ceritanya mulai terlihat terbagi-bagi atau ketika focus cerita dibagi menjadi tema-tema yang bervariasi. Kebanyakan dari kisah nyata yang terkenal berfokus pada 1 jalur cerita. Lawrence of Arabia berfokus pada kisahnya di padang gurun. Gandhi berfokus pada kegiatannya menentang kekerasan.

Seni Mengadaptasi

Teknik-teknik lain dapat berguna ketika mengerjakan materi-materi yang bersifat biografis. Jika kisah epik dimulai sejak masa kecil, harus berhati-hati apabila kita menghabiskan waktu terlalu banyak waktu pada masa kanak-kanak, yang mungkin begitu mempesona kita terlalu banyak. Kita mungkin tidak ingin terlalu banyak terlibat dengan actor dewasa apabila actor anak-anak mengambil terlalu banyak focus. (Dan hal ini terjadi dengan Cinema Paradiso. ) Pada umumnya, pergantian seorang aktor di titik mana pun dalam babak pertama dalam sebuah naskah dapat dilakukan dengan baik. Apabila pergantian actor terjadi lebih lama di dalam babak pertama, hal itu bisa menyebabkan masalah. Di Good Fellas, aktor dewasa masuk lima belas menit pertama di dalam film. Di dalam film My Left Foot, Christy Brown dewasa diperkenalkan dengan segera mugnkin di bagian awal film, dan lalu menjadi aktor utama di akhir babak pertama dari naskah.

Perubahan waktu secara radikal dapat dilakukan dalam berbagai macam cara utnuk memberi pergerakan dalam sebuah cerita. Beberapa film menggunakan frame. Mungkins eorang karakter dewasa yang menceritakan kisahnya, dan kemudian cerita diceritakan secara flashback. Walaupun teknik ini terlalu sering digunakan, akan tetapi teknik ini memiliki keunggulan saat harus memperkenalan karakter utama sebagai seorang dewasa  dan menambah kekuatan perenungan dalam cerita tersebut. Teknik ini dapat memberikan struktur dengan ‘membingkai’ films ecara keseluruhan, atau bahkan dengan membawa kembali karakter utama kedalam cerita dan mengingatkan kita ttg keberadaannya disepanjang film. ‘Membingkai film seperti ini’ dapat disusun untuk menyertakan bagian dari sebuah naskah dan sekaligus untuk memberikan pergerakan di dalam sebuah cerita.

Struktur cerita yang seperti ini digunakan secara tepat di dalam In My Left Foot, ketika Mary membaca buku milik Christy sambil menemaninya. ‘Bingkai’ cerita seperti ini memiliki struktur awal-pertengahan-akhir, yang dimana berfokus pada pertumbuhan hubungan mereka. Dimulai dari pertemuan mereka pertama kali dan kemudian berlanjut ke rasa tertarik antara satu sama lain, dan kemudian dia memintanya untuk pergi bersama, dan akhirnya mereka berpacaran.

Struktur yang digunakan di dalam buku juga dipergunakan ke dalam film. Buku dibagi menjadi beberapa bab seperti “Mother”,”Home”, “The Artist” dan sebagainya. Di permulaan dari setiap bab-bab ini yang kemudian menyediakan pola cerita untuk kisah-kisah dalam bagian tersebut.

Di dalam film juga bergantung pada beberapa urutan adegan untuk  menciptakan pergerakan dalam cerita, seperti pada scene dimana guru Christy bertunangan, dan urutan adegan pada saat dia membangun ruangannya sendiri. Secara bagian terbesar dalam film itu diceritakan secara berkala, film itu memerlukan semua struktur ini untuk memberinya bentuk cerita yang jelas

Menciptakan Ide Original (PART 2)

Waktu dalam sebuah kisah nyata dapat ditelusuri, oleh karena itu alur dari sebuah cerita tidak terus-menerus ditulis dengan tanda “lima tahun lagi” atau “enam bulan lagi” Mungkin sekali-sekali anda perlu untuk menyatakan tahun, tapi tidak selalu diperlukan.

Pikirkanlah bagaimana cara yang baik untuk menangani masalh perjalanan waktu dalam  Driving Miss Daisy. Kita tidak pernah diberitahu tahun penanggalan dalam filmt ersebut, namun kita sebagai penonton diberikan petunjuk-petunjuk yang cukup. Kita dapat melihat perubahan musim. Hoke berkata kepada Boolie bahwa diperlukan  6 hari sebelum Miss Daisy memperbolehkan dirinya menyetir. Selain itu, kita dapat melihat tahun di kalender Boolie. Ada beberapa ulang tahun dan natal dan mobil-mobil model terbaru yang menunjukkan pada kita ttg perubahan waktu dan tahun.

Petunjuk visual juga menolong untuk menunjukkan pergantian waktu di dalam film Avalon. Walaupun film ini bukan kisah nyata, tapi film ini dibuat berdasarkan pada keluarga ibu Barry Levinson dan menurut Levinson, film ini 75% dibuat berdasarkan fakta. Di dalam film ini, perhatikanlah bahwa pergantian waktu dan masa ditunjukkan berdasarkan pada petunjuk-petunjuk visual. Makan malam thanksgiving dan perayaan kemerdekaan Amerika (tgl 4 Juli) membantu menunjukkan perubahan waktu. Dan juga VO Sam yang berkata,” aku datang ke America pada  thn 1914” menunjukkan waktu dari film tersebut. Pertumbuhan dan kehancuran bisnis2 menunjukkan waktu yang berlalu. 

Bila Tidak Ada Cerita

Semisalnya anda ingin mengadaptasi sebuah buku nonfiksi yang berisi hanya ide-ide, kadang kala akan ada studi kasus yang dapat dikembangkan, sama seperti bagaimana anda mengembangkan sebuah cerita pendek, untuk dapat menemukan alur cerita. Bagaimanapun begitu, seringkali, anda perlu untuk memperlakukan sebuah material seakan-akan anda menulis sebuah naskah yang orisinal, dan membuat sebuah alur cerita yang benar-benar baru. Dalam On the waterfront, Chinatown, dan The French Connection, yang dimana semuanya dibuat berdasarkan artikel, adalah contoh-contoh dari teknik ini. Beberapa  Film Televisi seperti Games Mother Never Taught You: Corporate Gamesmanship for woman dan Having It All, dibuat juga berdasarkan buku-buku non fiksi (kisah nyata).

Dengan material manapun, baik fiksi maupun nonfiksi, ada materi-materi yang mudah untuk diadaptasi dan ada yang sukar untuk diadaptasi. Bila anda menemukan struktur dramatis, urutan adegan, dan struktur 3 babak, maka ini adalah indikasi yang baik bahwa proses adaptasi dapat berjalan dengan baik. Apabila anda tidak menemukan jalan cerita, saya akan mempertimbangkan kembali untuk mengadaptasi cerita tersebut, dengan pengecualian bahwa anda bersedia untuk membuat beberapa prubahan-perubahan. Apabila cerita tersebut tidak dapat  berdiri sendiri, maka tema dan karakter tidak akan dapat  membuat sebuah film yang efektif dengan sendirinya.

Pada saat yang sama, jangan menyerah dalam sebuah cerita hanya karena garis ceritanya tidak jelas atau terlalu halus, atau jalan ceritanya tidak menarik. Anda mungkin perlu membangun cerita, merubah urutan adegan untuk menciptakan momentum yang lebih besar, memotong plot tambahan yang tidak menuju kemanapun, atau bahkan membuat jalan cerita baru untuk memperkuat tema dan karakter, tapi anda seringkali dapat membuat perubahan-perubahan ini tanpa menghancurkan intisari dari materi cerita.

Apa saja mungkin jika anda mengerti konsep dibelakang penceritaan.. Ada banyak cara untuk menceritakan sebuah kisah, ada banyak cara melaksanakan konsep ini. Munculnya beberapa tanda-tanda peringatan tidak berarti bahwa anda tidak dapat mengerjakan sebuah proyek. Tapi, pastikan bahwa anda yakin anda dapat memecahkan dan menyelesaikan masalah-masalahnya sebelum anda mengeluarkan ribuan dolar untuk sebuah pilihan atau jutaan dolar untuk sebuah film.

Case study: THE PHANTOM OF THE OPERA

Pada tahun 1990 Warner bersaudara mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi Andrew Lloyd Webber’s lama menjalankan musik film phantom of the opera. Karena itu akan dirilis pada bulan Desember 1991-tentang waktu dari penerbitan buku ini. Beberapa bulan kemudian, film yang telah ditunda, tanpa masa depan spesifik tanggal yang ditentukan untuk film lepaskan.

Whilke menulis buku ini, saya mulai mencari buku atau bermain yang kita dapat membicarakan sebelum ia disesuaikan. Ini akan menjadi contoh cara berpikir melalui proyek, menganalisa kekuatan dan kelemahan melekat di bahan. Karena banyak dari Anda mungkin akrab dengan cerita phantom, ini nampaknya seperti pilihan yang bagus. Dalam teks empat bab, kami akan membicarakan hal ini dalam kaitannya dengan musik script elemen cerita, karakter, tema, dan gaya.

Dalam 1911 Gaston Leroux menulis novel disebut The Phantom of the Opera. Sejumlah film telah diadaptasi dari buku, termasuk di Lon Chaney versi 1925, Nelson Eddy di dalam versi 1943, dan setidaknya satu versi di setiap dekade sejak tahun 1960.

Warner Bersaudara yang berencana, namun tidak untuk kembali ke novel, tapi untuk mengadaptasi perintah Andrew Lloyd Webber musik. Berikut ini adalah sinopsis singkat dariu setiap baris cerita.

The Story (Cerita)

            Christine adalah penyanyi dan penari di chorus dari Paris Opera. Secara rahasia, dia telah memberi pelajaran oleh seorang tokoh misterius di gedung (the boy) yang ingin melihat dia lakukan sebagai pemimpin. Bila wanita, Carlotta, hampir jatuh sakit dengan latar belakang (melepaskan oleh Phantom), ia menolak untuk melakukan. Christine adalah satu-satunya di siap untuk melakukan peran dan penampilan yang indah.

            Agar terjadi bahwa dia anak teman, Raoul, adalah para penonton di malam itu dan menjadi reacquainted dengan dia, acara-tually jatuh cinta dengan dia.

            Setelah pertunjukan, Christine’s “Angel of music” the Phantom, siapa dia bersamaan dengan semangat dari kematian ayahnya dia mengambil jerumun yang mendalamnya tak lebih dari gedung opera.

            Obsesi cinta dia dengannya dan menjadi cemburu ketika ia melihat bunga itu tumbuh di Rauol. Dia melihat ini sebagai sebuah pengkhianatan bunga, dan menentukan menyebabkan “bencana diluar imajinasi Anda. “Pada akhir Satu tindakan (yang bermain dilakukan dalam dua tindakan dengan satu pause), sebuah bencana yang terjadi tidak kandil Christine jatuh di kaki.

            Pada awal dua bertindak, Raoul dan Christine telah masuk ke dalam keterlibatan rahasia, walaupun dia mencuri takut akan pembalasan dari Phantom. Phantom yang telah diam selama enam bulan, kembali, bersikeras, opera bahwa ia telah menulis akan bertahap di gedung. Raoul, polisi, dan pengelola gedung yang menentukan untuk menggunakan opera untuk menjerat yang Phantom dan menghancurkan dia. Rencana mereka berjalan miring, dan Phantom menangkap Christine, kemudian Raoul, dan mengancam untuk membunuh Raoul kecuali Christine tetap dengan dia. Dia menyadari yang distorsi dari Phantom dari jiwa, namun dalam sebuah tindakan keberanian dia memilih untuk mencium dia. The Phantom memungkinkan Christine yang baik untuk meninggalkan Raoul, dan menghilang di hadapan massa dapat menemukan dia.

Atfirst sekilas ada banyak cerita ini menunjukkan bahwa garis yang kuat, baik cerita. Meskipun bermain ditulis dalam dua tindakan, masih berisi tiga bertindak dengan struktur awal, tengah, dan akhir. Analisis diawali oleh mengidentifikasi apa yang akan menjadi Undang-Undang Ketiga dari film. Cerita Formthis baris kita dapat melihat bahwa kinerja ASN Phantom’s opera, yang mengejar, dan ancaman untuk Christine dan Raoul memiliki bakat untuk menjadi yang kuat Ketiga Undang-Undang dengan tiang tinggi, bahaya, tindakan, yang jelas dan dramatis buildup ke aa kuat alimactic pemandangan. Urutan terakhir ini adalah kohesif, dengan fokus pada salah satu acara utama sehingga tindakan wont’t menghilang. Dari segi Ketiga Undang-Undang tentang film, ada sepertinya tidak ada masalah yang tersirat cerita akan terganggu dengan bekerja adaptasi.

Sebagian besar tengah cerita hanya diterapkan dalam bermain. Ada enam bulan jangka waktu antara bermain dari Satu Undang-undang dan Undang-Undang Dua, selama waktu yang Christine dan Raoul memperbarui hubungan mereka, jatuh cinta, dan menjadi angaged. Pengembangan ini adalah gabungan diterapkan dengan perkembangan Christine dari gerakan dari Phantom, yang diinterpretasikan oleh dia sebagai pengkhianatan. Ada beberapa bahaya dalam hal ini, namun, sejak ini tengah bagian film akan perlu mengembangkan hubungan dua baris-polt yang Christine dan Raoul. Dua bagian dari bertindak dalam film ini dapat dibuat oleh memperluas perkembangan Christine-Raoul hubungan, yang saat ini sedang berlangsung affstage.

Bertindak Satu Namun, beberapa masalah bisa hadir. Bermain yang diawali dengan penjualan pada 1905 di gedung dan auctioning berbagai tahap props dan seni ditemukan di dalam bangunan. Tindakan flashes kemudian kembali ke 1881 ke bagian tengah yang repetisi untuk opera. Christine diperkenalkan adalah sebagai singer di perusahaan yang datang ke garis terdepan, karena ia adalah satu-satunya yang dapat dilakukan melalui bermain ada sedikit penekanan pada dia;, namun pada konteks opera repetisi. Ketika kami mengetahui lebih lanjut tentang Christine, ini adalah menyampaikan informasi melalui apa yang dia katakan tentang dirinya, daripada thourgh gambar atau tindakan.

Ini bekerja baik dalam bermain, tapi Christine’s “pemberitaan tentang dirinya tidak cinematic. Walaupun konteks opera jelas, konteks Christine kurang jelas, dan tidak ada di bahan implies untuk memperkenalkan metode yang lebih jelas dalam Christine, lebih cinematic jalan.

Christine tampaknya menjadi pusat karakter dalam bermain, karena sebagian besar tindakan revolves around her. Kasus dapat dibuat untuk Phantom sebagai karakter utama dalam bermain, walaupun saya tidak berpikir bahwa akan bekerja untuk sebuah film. Dalam novel, Raoul adalah pusat karakter. Dalam sebagian besar film Phantom, Christine adalah. Jika ini adalah pilihan yang dibuat bentuk film. Ada akan perlu lebih kejelasan tentang pengenalan dia. Kapan pertama kali kita lihat dia? Bagaimana dia akan pentingnya sebagai pusat karakter dibentuk? Apakah yang kita harus mengetahui tentang kami sebelum dia mengetahui tempat dia dalam cerita?

Salah satunya adalah bertindak lebih rumit karena terdapat tiga besar backstories yang harus didirikan untuk baris ini untuk bekerja. Christine’s backstory berkaitan dengan kematian ayah. Dia merespon dengan Phantom karena dia berpikir bahwa semangat ayahnya. Tanpa ini backstory informasi. Tanggapan her Mei tampaknya naif dan tidak mungkin. Raoul’s bacstory memberitahu kami bahwa dia telah dikenal Christine sekali, dan merupakan pertemuan di mana dia mengingat dia. Backstory ini dapat diubah untuk film ini, karena tidak ada alasan mengapa dia harus tahu dia di masa lalu untuk jatuh cinta dengan dia di hari ini. The Phantom’s backstory berkaitan bagaimana dia datang untuk menjadi cacat, bagaimana dia yearns untuk kasih, mengapa ia tinggal di kedalaman dari gedung, dan mengapa ia diarahkan ke dendam dan pembunuhan.

Yang jelas untuk pendekatan ini backstory bahan akan melalui flashbacks. Tapi ini berarti banyak bahan kilas balik cerita tentang tiga baris. Walaupun jelas, hal ini juga membuat masalah, karena sebuah kilas balik biasanya berarti kami “yang terjadi di dalam kepala seseorang” sebagai dia atau dia mengingat kejadian tertentu. Biasanya dalam film semua flashbacks digunakan untuk karakter utama, bagaimana yang lain backstory akan menyampaikan informasi?

Sejak pengaturan dari cerita dipersulit (di dalam sebuah opera), beberapa adegan sorot balik akan membuka sebuah cerita untuk itu kemungkinan pada suatu waktu kita berada jauh dari cerita opera kemungkinan kita berada di masa lalu. Hal ini akan lebih mudah apabila kita bekerja berlawanan dengan gaya sebuah cerita yang tetap berada pada konteks rumah opera. Dan itu dapat menciptakan adegan flashback yang bersifat informatif dari pada dramatis.

Menyampaikan latar belakang cerita melalui dialog adalah bukan cara yang dramatis untuk memberikan sejumlah informasi, ini merupakan alternatif lain, tetapi bukan yang menarik, kecuali jalan cerita dapat dibuat seminim mungkin.

Satu film bisa memutuskan untuk mengawali film dengan adegan-adegan dari Christine sebagai seorang gadis muda, atau bahkan adegan dari latar belakang si Phantom. Tetapi dalam membuat pilihan itu, latar belakang dari satu tokoh akan diperkenalkan, dan latar belakang cerita yang lain akan tetap diutamakan untuk ditempatkan di mana pun. Sebagai contoh, kita dapat melihat sebuah drama yang ceritanya agak sedikit berat. Ini adalah sebuah masalah yang bias dipecahkan, tetapi membutuhkan pemecahan yang tepat dan kreatif.

Menganalisis sebuah jalan cerita menimbulkan beberapa pertanyaan. Apa cerita utamanya dan apa saja sub plotnya? Pada awalnya sekilas terlihat jalan cerita utamanya adalah tentang hubungan antara Phantom dan Christine, yang bias dijadikan cerita utama di film ini. Tetapi di awal bab ini telah kita bahas mengenai bahaya dari pendekatan tersebut. Jika cerita tentang hubungan adalah cerita B, yang manakah cerita A nya?

Di awal sudah kita tegaskan bahwa cerita A terdiri dari pergerakan dan petunjuk. Jika kita analisa dari mana pergerakan itu berasal, kita bisa melihat akhir dari cerita tersebut untuk mengetahui bagaimana cerita A itu ditegaskan.

Kita tahu dari sesi terakhir (kemungkinan babak ke-3 dari film itu) bahwa polisi dan orang-orang yang ada di dalam rumah opera ingin menghentikan Phantom dan menghentikan perlakuannya dan perbuatan jahatnya. Kita tahu bahwa Phantom telah memanipulasi pemilik rumah opera, menuntut agar kotaknya disimpan di dalam gedung bioskop itu dan dia akan dibayar. Dan sebagaimana kita ketahui bahwa ditengah-tengah cerita ditunjukkan konflik antara keinginannya dan keinginan si pemilik baru dari rumah opera tersebut.

Jalan cerita seperti ini dapat memberikan pergerakan yang bagus di film ini. Memberikan kejelasan di seluruh jalan ceritanya. Itu benar-benar jalan cerita yang dapat ditegaskan sebagai “mencoba untuk menghentikan Phantom” dan si Phantom “mencoba untuk tetap mengontrol diri”. Unsure-unsur yang menghentikan Phantom termasuk aksi-aksi dari si pembuat keputusan untuk menolak bayarannya, mengizinkan orang lain untuk duduk di tempat duduknya dan tidak mendekati perannya. Gerakan-gerakan Phantom termasuk tulisannya di opera, mengajak Christine dan dengan penemuan dan ancamannya yang membuat orang melakukan perintahnya.

Dalam sebuah pementasan adegan yang terkuat dari jalan ceritanya muncul dalam babak ke-3, dan hanya sesekali dimunculkan di babak ke-1 dan babak ke-2. Untuk beberapa adegan seperti ini, plot ini dapat dengan mudah dikembangkan untuk memberikan petunjuk dari pergerakan babak ke-1 dan 2. Tanpa hubungan yang sangat kuat cerita ini masih akan mengambil waktu yang lama.

Drama memiliki beberapa sub plot yang bisa memberikan pergerakan tambahan di sebuah film. Ada sub plot tentang hubungan antara Phantom dengan Christine yang secara keseluruhan diteruskan dengan sub plot tentang hubungan antara Christine dan Raoul serta perkembangan hubungan mereka.

Ada sub plot kecil tentang Phntom yang menulis opera yang ditampilkan di babak ke-3. Kita melihat saat-saat dia menulis opera itu di babak ke-1, ketika dia berhenti menulis kita dapat mangira bahwa dia menulis dalam waktu 6 bulan (ini terjadi pada waktu istirahat). Itu merupakan sub plot yang berguna selama dapat memberikan informasi yang lebih tentang Phantom, bisa memberikan kemajuan pada cerita, bisa memberikan kemungkinan untuk memasukkan unsur musik di tengah cerita, dan bahkan bisa membuat kita merasa simpatik terhadap Phantom sesuai dengan keinginan si penulis.

Dalam menganalisa materinya, dapat kita ketahui bahwa permasalahan-permasalahan yang harus diprioritaskan, diantaranya (1) mencari cara untuk mengekspresikan materi cerita dengan sangat bagus tanpa mencampur adukan dengan gaya atau keketatan dari konteks jalan cerita; (2) menambah perkembangan materi tambahan terhadap hubungan Christine dan Raoul; (3) menjadikan Christine sebagai tokoh utama; (4) berfikir ulang pada dua adegan pertama dari drama ini agar tercipta tokoh-tokoh dan konteks-konteks lainnya.

Adaptasi ini tidak akan menjadi masalah dengan hanya “pemutaran film” tetapi akan membutuhkan pemikiran ulang yang lebih serius agar cerita ini dapat dimengerti.

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷

 

 

 

 

BAB 6

MEMILIH KARAKTER

SANGAT sulit untuk mengetahui karakter apa yang diperlukan untuk kirim cerita Anda. Menyertakan dan siapa yang meninggalkan keluar. Banyak penulis mengidentifikasi dengan Christy Brown’s frustrasi di dalam buku Saya Left Foot.

Sering saya mulai dengan sebuah cerita tentang dua puluh karakter, tetapi sekitar separuh jalan melalui I’d menjadi bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan mereka semua, jadi saya akan biarkan mereka semua dikena hanya sampai pada gilirannya tentang dua di antara yang utama adalah kiri. Buku catatan saya akan sering menjadi tak berarti.

Sebuah novel boleh diisi dengan karakter menarik tetapi ada jauh terlalu banyak untuk dua jam film. Mungkin kita semua telah memiliki pengalaman membaca novel dengan begitu banyak karakter yang kami harus tetap bolak-balik ke dalam rangka yang yang ingat. Rusia banyak novel dapat lebih membingungkan, sampai kami menyadari bahwa Alexander dan Alex dan Sascha dan Ivanovich adalah nama untuk semua orang yang sama.

Karena karakter sudah dibuat, banyak awal pekerjaan menuntut penyesuaian memilih, memotong, dan menggabungkan karakter. Setelah pilihan yang telah dibuat, maka penulis perlu mendekat yang sama keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan karakter asli. Beberapa karakter yang akan perlu diralat dan perbaiki. Lain cerita, karakter tambahan mungkin perlu ditambahkan untuk membuat drama jelas.

Beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan dalam rangka mengambil keputusan ini adalah: “siapa yang anda gunakan? Siapa yang terseleksi? Siapakah yang Anda fokuskan? Karakter apa yang harus berubah drastis untuk film? 

Find The Main Character (Mencari Karakter Utama)

Di banyak buku tokoh utama itu nyata – bercerita mengenai karakter yang khas. Dalam novel yang ditulis mengenai orang ketiga, kita melihat karakter utama dari mata narrator penulis. Terkadang ceritanya dikatakan oleh tokoh utama dan ditulis sebagai orang tertama. Di lain hal, ini dikatakan sebagai orang pertama, tapi orang yang menceritakan bukan tokoh utama. Kecuali, dia atau narrator peneliti berbicara tentang orang lain.

Dalam The Great Gatsby, oleh F. Scott Fitzgerald, singkatnya, narrator peneliti yang berbicara tentang Gatsby adalah Nick Carraway. Dalam Cross Creek,  penulis Marjorie Kinnan Rawlings sebagai narrator peneliti, bicara tentang insiden-insiden yang diteliti sewaktu tinggal di Cross Creek. Dan di White Hunter, Black Heart, Peter Viertel (penulis dan tokoh dalam cerita) sebagai narrator peneliti, berbicara tentang keinginan John Wilson untuk membawa gajah sebelum mulai membuat film di Africa. John Wilson sebagai tokoh khayalan dikarang oleh John Huston, yang menyutradarai The African Queen.

Narator peneliti bekerja baik dalam dalam penulisan sebagian karena ketertarikan dan perhatian pada detail pengarah narrator kami. Kami meraih tidak hanya pemahaman karakter utama, tapi juga pendekatan dari pemikiran narrator peneliti.

Tetapi tidak ada dari ketiga film ini yang sukses secara komersil, dan The Great Gatsby dengan mudah dikatakan sebuah kegagalan.

Saat Cross Creek dirilis pada tahun 1983, saya memiliki ketertarikan pada film tersebut karena saat itu saya adalah analis cerita di EMI Films yang merekomendasikan naskahnya, yang ditulis oleh Dalene Young. Ketika membacanya, saya tahu di akhir halaman pertama, saya memiliki naskah yang sangat istimewa.

Film tersebut dinominasikan untuk empat Academy Awards, tapi tidak berhasil sebagai box office. Produser merasa pendistribusiannya buruk, saat kritikus memberikan poin utama penilaian yang biasa saja tentang karakter utama yang pasif, yang tidak berperan vital dalam cerita. Ini merupakan kritikan yang tajam. Meskipun masalah pendistribusian dan kampanye pemasaran sederhana  memang menjadi penyebab kegagalan film, ada kecenderungan masalah penyesuaian, sejak karakter Marjorie meneliti sebuah cerita yang terjadi terhadap orang lain. Betul!, dia mengubah dirinya sendiri, dan ada plot tambahan yang kuat, tapi kebanyakan terfokus pada seorang anak laki-laki dan seekor kuda kecil.

Buku-buku lainnya juga mempunyai tokoh narrator-Chief Bromden in One Flew Over the Cuckoo’s Nest, Ed in Deliverance, dan seorang pemuda dalam Shane, untuk menamai ketiganya. Bagaimanapun juga, mereka adalah actor tokoh narrator : mereka mengomentari karakter utama tetapi mereka juga sebagai pemegang peranan penting dalam cerita.

Di Deliverance, Lewis mulai sebagai karakter utama. Dia berperan sebagai motor dari kisah. Dia adalah karakter yang memotivasi bagi keputusan dan tindakan Ed. Dia merupakan tokoh idola Ed, dikomentari, dihormati, diteladani. Tapi di pertengahan cerita Ed memegang peranan dan menjadi karakter yang aktif. Ini adalah Ed yang dicoba, yang menyebabkan klimaks terjadi, yang melakukan perubahan, dan yang mengambil alih ketika Lewis terluka.

Di One Flew Over the Cuckoo’s Nest, Bromden bercerita dalam novel dan struktur kebanyakan di hampir seluruh adegan dalam cerita, dan dia mempelajari cerita di dalam film. Dalam perkembangan filmnya, Bromden menjadi sangat penting. Dia memulai untuk bekerjasama dengan McMurphy dan melakukan perubahan karakter sebagai hasil dari kerjasama tersebut.

Jika tokoh utama adalah actor narrator, anda akan memiliki banyak waktu untuk menyesuaikan dengan materi. Jika tidak, dan anda tetap ingin menyesuaikan, berikut adalah cara yang dapat anda gunakan untuk membuat narrator peneliti menjadi lebih aktif.

Beberapa tahun yang lalu saya bekerja di sebuah penyaduran dari novel penjualan terbaik Christy, Oleh Catherine Marshall. Script sangat berharga dalam pra produksi bagi saya dalam menyelesaikan buku ini, dan produser, Ken Wales, telah diberitahu bahwa seolah-olah semua tampak akan maju. Solusi untuk beberapa masalah yang kita hadapi dalam Christy, seperti mencoba untuk membuat sebuah karakter lebih aktif, mungkin membantu.

Walaupun di dalam buku cerita yang tidak diberitahu tentang tokoh utama, Christy adalah seorang pengamat yang lama berdiri dari permusuhan antara dua keluarga di Appalachians. Permusuhan adalah drama action yang baik, tetapi hanya sebagian kecil subplot berlangsung sekitar Christy. Cerita itu hanya sebatas agama (mencari Tuhan) dan persahabatan (hubungan dia dengan dokter dan menteri). Sejak produsen ingin melakukan sebuah film komersial, kami menjadikan pencarian agama yang lebih kecil tetapi subplot yang dibawa melalui gambar dengan menggunakan tema tentang ampunan dan rekonsiliasi. Sejak permusuhan merupakan jalan cerita yang paling aktif, kita merubah plot dan subpolt, memperkuat permusuhan plot line dan menjadi cerita. Kami melihat semua karakter yang terlibat dalam permusuhan apakah mereka tetap aktif dalam permusuhan yang terjadi, atau mencoba untuk menghentikannya. Bila memungkinkan, kami memberikan mendukung karakter dari fungsi Christy, jadi dia menjadi lebih terlibat dalam permusuhan plot line. Dalam script, Christy lebih aktif berusaha untuk menyelesaikan masalah ini antara permusuhan keluarga.  Dalam satu contoh, ia memberikan sebuah catatan penting kecil yang memberikan karakter di dalam buku. Dalam script, kami jadikan dia melihat lebih banyak, lebih bereaksi, dan berinteraksi lebih dalam rangka untuk mengubah dia dari pengamat pembawa cerita ke karakter yang paling aktif.

            Ketika beradaptasi dengan pengamat cerita, pertama pastikan karakter utama yang jelas, dan bahwa dia dapat melakukan tindakan tanpa bantuan dari orang. Jika karakter utama yang bersimpati, ini akan membuat adaptasi materi menjadi lebih mudah. Karakter McMurphy dalam Cuckoo’s Nest bekerja dengan baik karena ia dapat bersimpati dan dia dapat membawa cerita tanpa Ketua Bromden. Dan, sejak Ketua Bromden menjadi aktif, dan menerima perubahan McMurphy’s, cerita menjadi lebih bekerja.

            Jika karakter utama tidak bersimpati (seperti dalam kasus White Hunter, Black Heart), terlihat hati-hati pada narasi. Dalam film ini, karakter Peter tidak mempunyai tugas untuk dilakukan – ia adalah screen writer untuk sutradara John Wilson dari film Afrika, tetapi fungsi utamanya adalah sebagai pengamat dan kadang-kadang enggan bersahabat dengan Wilson. Peter telah dimanipulasi oleh Wilson dengan egonya yang kuat, sehingga Peter tampak seperti pion, dan karena itu ia lemah dan pasif. Cerita mungkin telah bekerja lebih baik, karena dapat menangani ambiguities teater dan karakter yang tidak selalu bersimpati. Sebagai film ini tidak bekerja dengan baik dengan baik kritik atau penonton.

Menegaskan Fungsi dari Tokoh-tokoh/Karakter

Tidak semua karakter dalam sebuah novel mendapatkan tempat di film. Beberapa karakter harus dihilangkan, yang lainnya diganti. Bagaimana Anda memutuskan hal ini?ini bukan hanya menentukan favorit Anda. Anda membutuhkan suatu ukuran atau kriteria untuk menentukan karakter seperti apa yang cocok untuk sebuah film dan karakter apa yang harus dihilangkan.

Awali dengan mengevaluasi fungsi mereka dalam sebuah cerita. Setiap karakter seharusnya menciptakan cerita.Ketika sebuah film akan dibuat lebih menarik daripada sebuah novel, drama atau bahkan kisah nyata, bukanlah hal yang mudah untuk menemukan karakter-karakter yang dapat menyajikan cerita yang menarik, meskipun ditambahkan warna, teksturdan tema agar lebih menarik.

Ada banyak cara agar para karater menciptakan sebuah cerita. Berdasarkan studi saya tentang fungsi dari karakter, saya mendefinisikan bahwa ada empat wilayah dimana karakter dapat berfungdi dengan baik dalam sebuah film. Suatu karater dapat mengisi lebih dari salah satu fungsi ini, tetapi jika karakter lain tidak dapat mengisi salah satu dari fungsi tersebut. Anda harus mempertimbangkan untuk menghilangkan karakter. Jika beberapa karakter dapat menjalankan fungdi yang sama, Anda harus mengkombinasikan mereka.

Fungsi dari Bercerita

Para tokoh atau karakter yang menceritakan jalan cerita termasuk peran protagonis dan antagonis, yang membangun sebuah konflik, dan katalisator karakter-karakter, yang melakukan sebuah gerakan atau memberikan informasi untuk pergerakan cerita agar berjalan dengan baik.

Ada beberapa karakter utama, karakter ”yang melakukan”. Mereka yang membuatcerita itu terjadi. Mereka menjalankan cerita yang ada. Contoh dari karakter-karakter yang bercerita adalah Mc Murphy dan Nurse Ratched, Scarlett dan Rhett, Lawrence dari Arab, Lewis di Deliverance, Jeff di Rear Window.

Katalisator karakter adalah orang yang membuat keputusan, menambah formasi, atu menciptakan konflik-konflik dengan pemeran protagonis. Contohnya adalah The Backwoodsmen yang menembak seorang pria di film Deliverance, Gorge, yang tetap mencium (yang ingin mencium) lucy difilm A room with a view atau Billie Babbitt di film One Flew Over The Cuckoo’s Nest, yang beradegan seksual dengan Candy Starr menciptakan klimaks dari film tersebut.

Karakter-karakter aktif ini-protagonis, antagonis, katalisator-adalah orang –orang penting dalam film. Jika sumber materinya tidak berisi karakter-karakter aktif, akan sangat sulit, bahkan mungkin tidak mungkin dapat membuat film yang bagus. 

Menolong untuk Menampakkan Peran Utama

Fungsi menolong dilancarkan oleh perhatian cinta dan peran wanita kepercayaan. Mereka diperlukan untuk membuat “dilakukan” peran utama yang tidak akan kami pelajari jika kami hanya menjaga cerita mereka.

Kebanyakan film mempunyai bunga cinta. Banyak yang mempunyai peran wanita kepercayaan. Setiap film tidak memerlukan bermacam peran, tetapi mereka bisa sangat menolong untuk menegaskan yang berhubungan dengan peran utama.

Peran bunga cinta bisa utama atau penyangga. Bunga cinta berfungsi dilayani oleh Rhett dan Scarlett, Lucyneychurch dan George, dan bahkan pemanis di One Flew Over The Cuckoo’s Nest, yang menampakkan McMurphy menyatakan rasa senang, dan yang memberikan Billy pengalaman seksual yang pertama. Kepercayaan yang ditemukan dalam banyak buku dan sandiwara. Mrs Moore dalam perjalanan ke India adalah seorang wanita kepercayaan penting bagi Adela. Di waktu, Scarlett menceritakan rahasianya kepada Mammy. George menceritakan rahasianya kepada malaikat “Hadiah yang paling baik”  (hidup ini sangat indah).

Cara Membuka Pikiran atau Membubuhkan Tema

Banyak novel dan drama menggunakan tema yang alami, mereka sering memasukkan karakter-karakter yang mudah dimengerti oleh pembaca atau penonton untuk menebak ide ceritanya. Beberapa tokoh tidak selalu menceritakan karakternya. Dalam sebuah film, hal ini penting apabila karakter terhubung dengan jalan ceritanya. Dalam film A Passage to India, Mr. Fielding, Mrs. Moore dan Godpole memainkan fungsi dari tema yang penting. Mereka menceritakan tentang permasalahan di zaman colonial, tentang keadilan dan hokum, tentang persamaan dan perbudakan, tentang nilai-nilai budaya India. Tetapi mereka tidak terhubung dengan cerita. Fielding terlebat dalam penyelamatan Aziz, yang ditangkap karena memperkosa Adela, bahkan dia mendapat cacian dari orang-orang senegaranya. Mrs. Moore adalah saksi mata atas kejadian tersebut. Godpole memikirkan kejadiannya, sama seperti nilai-nilai yang ada dalam budaya mereka.

Untuk membuat sebuah karakter yang bertema dalam sebuah novel atau drama dibutuhkan adaptasi, anda mungkin bisa memberitahu mereka fungsi dari cerita tersebut. Kemungkinan juga bisa menjadi seorang katalisator atau orang kepercayaan.

Menambahkan Warna dan Tekstur

Karakter-karakter tambahan biasanya sering digunakan untuk memberi warna dan tekstur sebuah cerita. Karakter-karakter ini mudah diingat, menghibur, menarik perhatian orang-orang yang berhubungan dengan film tersebut, dapat berupa pelayan yang lucu, pegawai hotel yang gelisah, perawat yang gugup dalam film Cuckoo’s Nest, atau penjaga took yang cantik dalam film Steel Magnolias.

Kebanyakan dari karakter-karakter ini juga melakukan fungsi lain. Beberapa dari mereka memiliki pekerjaan sampingan, mungkin sebagai pembantu atau supir yang dapat memberitahu kami bahwa betapa kaya dan kuatnya karakter tambahan itu, atau mungkin ada seorang pengawal, sekretaris atau resepsionis yang membantu protagonist melakukan pekerjaannya, sementara kami juga menambahkan nilai hiburan dalam cerita tersebut. 

Dalam film A Room With a View, ada seorang supir yang membawa karakter utama dan pendukung ke sebuah desa untuk melihat-lihat pemandangan. Dia orang berkebangsaaan Itali yang menghabiskan waktunya hanya untuk berjalan-jalan dalam pelukan saying dari seorang wanita muda yang seksi yang diakuinya adalah saudara perempuannya. Selain menjadi karakter tambahan yang mudah diingat, yang menambah daya tarik di adegan itu, dia juga memainkan beberapa fungsi. Dia memainkan fungsi dengan membuka pikiran bagaimana menekan karakter lain. Dia memberi konteks lain dalam adegan itu, dengan menciptakan suasana yang sensual terhadap kesan atas ciuman George. Dia juga sebagai katalisator sejak dia membawa Lucy kepada George ketika dea sedang mencari Mr. Beebe.

Cobalah untuk mempertahankan karakternya, jika memungkinkan. Jika anda menemukan karakter-karakter yang beragam dalam sebuah novel yang terlihat tidak memiliki fungsi, atau mungkin saja punya. Cobalah berikan mereka fungsi tambahan yang dapat membantu dalam cerita tersebut. Jika anggota pembaca sudah membaca bukunya, mereka akan sangant ingin tahu bagaimana perannya dalam film. Tetapi hati-hati terhadap mereka, kemungkinan hal tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik dalam film. 

Potongan Karakter-Karakter

Sebuah penonton film hanya akan fokus pada beberapa karakter saja dalam dua jam. Jika terlalu novel sering memuat banyak karakter, bahkan beberapa dengan penampilan sebentar. Namun banyak orang, maka akan membingungkan. Artuhr Knight mereview dari The Cotton Club In The Hollywood Reporter berbicara mengenai masalah ini. Yang mengatakan, “Peran itu sangat besar / banyak , dan cerita individual-individual tetap saling bersinggungan satu sama lain – atau memburuk, sejak banyak pemain tidak terbiasa, sejalannya waktu. Anda bahkan berandai-andai jika atau kapan, anda pernah bertemu dengan mereka.

            Berapa banyak karakter dibilang terlalu banyak?. Dari observasi saya, saya mencatat bahwa kebanyakan naskah mempunyai tiga, lima, tujuh karakter utama. Sebuah film dapat menangani banyak  karakter minor / kecil, tapi bila kita ingin mengetahui sebuah karakter, biasanya akan sulit untuk kita mengikuti lebih dari tujuh orang.

            Mari kita melihat beberapa film dengan baik untuk melihat siapa karakter yang fokal.

            Delivarance mempunyai empat karakter fokal, meskipun Ed, bobby, dan Lewis adalah karakter paling penting. Drew meninggal habis dan sebuah figur yang berbayang banyak  dari cerita tersebut

Karakter utama dalam A Room With a View adalah Lucy, George dan Cecil. Karakter pembanbtu yang juga focus adalah Mr. Beebe, Mr. Emerson dan Helen Bartlett.

Shane fokus pada lima karakter – ayah, ibu, Shane, anak laki-laki dan Villain. Gone With The Wind fokus pad aempat karakter – Rhett, Scarlett, Melanie dan Ashley.

Untuk catatan sementara dalam fiklm-film ini karakter kecil dan karakter pembantu keluar dari cerita. Ada bebrapa karakter fokal.

Jika anda memerlukan bebrapa karakter untuk memberitahu cerita anda, cobalah untuk mencari karakter secara fisik yang kontras untuk membantu penonton anda. Dalam Godfather III  saya mengalami kesulitan untuk mencirikan / membedakan pembunuh dari karakter yang menjadi Paus John Paul I. Mereka terlihat sama secara karakteristik fisik, Tapi belum cukup waktu memadai untuk menseting mereka sebagai karakter. Dalam reviewnya Duane Byrge di The Hollywood Reporter, film tersebut dikritik karena membingungkan: ” Sayangnya, potongan film berkoreografer tinggi akhirnya membuktikan bahwa tidak dapat dimengerti untuk pikiran penonton sebagai nilai tidak dikenali lagi nilai dari pembunuh bersenjata dan nilai kesamaan dari orang beruban.

Film itu berhasil, bagaimanapun, pembedaan karakter lain berhasil. Ada seorang pembunuh yang meringkik seperti keledai, Krizinger dengan kumisnya, dan uskup agung yang tinggi dan kurus, yang menonjol diantara the stockier Paus dan pembunuh.

Meskipin beberapa aspek dari pembeda diantara karakter bergantung pada casting, penulis dapat juga menulis deskripsi karakter dimana menjadi masalah potensial dalam rekening / keuangan.

 Penggabungan Karakter

Biasanya pemotongan karakter berarti menggabungkan karakter. Dalam banyak novel, ada sejumlah karakter dengan fungsi serupa. Mungkin ada beberapa pengusaha, villains, ahli-ahli, klien, atau semua prajurit yang ada beberapa tema penting. Untuk film, menggabungkan karakter dapat merampingkan dan focus pada garis cerita. Dalam cerita “The Body” (Stand by Me) awalnya terdapat tujuh anak laki-laki tua yang menghadapi Vern, Gordy, Eddie, Chris. Film ini hanya difokuskan pada empat tokoh tersebut. Saya selalu berpikir bahwa ia tidak akan merugikan film A Room dengan memperlihatkan potongan Reverend Cuthbert eager, yang tidak memiliki fungsi cerita penting dan tidak ada hasil dalam cerita.

 Menggabungkan karakter tidak perlu berarti menambah kualitas atas dua karakter dan pemberian satu saja kepada mereka. Mungkin berarti pemotongan satu karakter, tetapi mengambil garis dialog atau aksi karakter dan memberikan ke yang lain.

Dalam novel Gone with the Wind ada adegan ketika Ashley kembali setelah perang. Seperti Melanie melihat dia dari jauh dan dia mengakui senang  berjalan dengannya. Scarlett, yang selalu merasa bahwa dia adalah Ashley, mulai menjalankan juga. Akan tetapi, dia dihentikan oleh Will, yang mengatakan, “Jangan memanjakan itu …. Setelah semua, dia dari suaminya, ia bukan? ”

Jelas garis dan sikap itu penting. Akan tetapi, yang memiliki pemahaman intuitif tentang perasaan Scarlett untuk Ashley, tidak ada dalam film. Jadi garis dialog dia, sepanjang dengan pengertiannya, diberikan kepada pembantu dalam film.

Dalam pemutaran layar adaptasi dari Shoeless Joe For the Field of Dreams, karakter dari Bluestein telah digabungkan dengan karakter dari Mark untuk membuat satu pembeli, bukan dua. Ray saudara Richard juga tidak pembeli dan tidak memiliki salah satu dari orang-orang kualitas, tetapi beberapa orang bereaksi ke lapangan baseball yang diberikan ke Mark.

 Sering fokus karakter berarti meletakkan dirimu dalam tempat audiens, dan bertanya berapa banyak karakter fisik kita dapat melihat dan mengikuti perkembangan dari lensa melalui mata. Film ini adalah pembingkaian karakter. Meskipun keduanya mencetak ribuan film dan novel yang dapat menunjukkan kepada kita, film karya seperti teater lebih terfokus pada oleh sejumlah orang dalam waktu singkat.

Menciptakan Asli yang Kedua

Memusatkan karakter sering berarti meletakkan diri anda ditempat pendengar, dan menanyakan berapa banyak karakter yang secara phisik mampu kita selami  dan jejaki melalui mata atau lensa. Film itu membingkai karakter. Walaupun antara film dan novel dapat menunjukkan kami ribuan kasta, film bekerja lebih seperti teater dengan memusatkan pada sejumlah kecil orang dalam waktu yang singkat.

Memilih Karakter Simpatik

Dalam film Amerika, karakter simpatik pertimbangan penting bagi suksesnya suatu film komersil. Kita harus cukup puas menyukai seseorang yg berada di perusahaan mereka untuk beberapa jam. Kadang-Kadang suatu karakter mempesona dapat menggantikan suatu karakter simpatik. Beberapa karakter yang mempesona yang tidak mungkin menyenangkan meliputi Michael Corleone dalam Godfather I, II, dan III, Tommy dan Henry dalam Goodfellas, Dr. Hannibal Lecter dalam Silence of The Lambs, dan Claus von Bulow dalam Reversal of Fortune.

Jika kamu mempunyai suatu cerita dengan karakter negatif, mencari karakter pendukung simpatik yang dapat memberi seorang pendengar untuk menyukainya.

Permainan The Little Foxes berisi suatu kelompok bagian dari yang paling menjijikkan, yang paling menipu, jahat, dan karakter kejam dalam permainan manapun. Regina dan dua saudara laki-laki menipu satu sama lain dan semua orang selain itu. Ini adalah, bagaimanapun, tiga karakter simpatik pendukung dalam suatu cerita. Horace, suami yang mati manakala Regina tidak memberi dia obatnya; Birdie, yang adalah suatu korban dari penyalahgunaan suaminya dan telah mengarah ke mabuk-mabukan; dan putri Regina Alexandra ( disebut Zan). Dari ketiganya, dengan jelas Zan adalah satu-satunya yang menjadi karakter simpatik utama.

Dalam film fokus berubah dari Regina ke Zan. Kita lihat manipulasi Regina dari segi pandangan Zan. Kita menjadi sadar akan keputusan itu. Emosi kebingungan Zan, cintanya kepada bapaknya, dan keputusan terakhirnya untuk meninggalkan ibunya dan satu-satunya yg tidak menjadi “rubah yang kecil yang memakan bumi” yang menjadi pusat positif dari  film.

Film menambahkan unsur komersil yang lain  dengan memberi Zan kekasih. Ia adalah seorang laki-laki yang baik, yang disetujui oleh bapaknya, yang dibenci oleh Regina ( bahwa dengan seketika membuat kita menyukainya: seseorang yang tidak disukai Regina tidak semuanya tidak baik), dan membantu mendukung moral positif yang menjadi pusat dari  film.

Ketika memilih karakter, pertama-tama lihat karakter yang simpatik. Jika kamu tidak menemukan apapun, kemudian cari karakter pendukung yang akan menangkap perhatian kita, mempesona kita, mengajak kita, dan melibatkan kita. Jika mungkin, memperluas peran dari karakter ini. Jika tak seorangpun simpatik, hati-hati dengan  proyek itu, karena pendengar tidak akan mengetahui sumber yang  dipuji, yang dikenali, yang disuka.

Mencari Detil Karakter 

Tidak cukup untuk mempunyai karakter simpatik, mereka juga perlu untuk menarik. Sering kita membangkitkan minat dengan suatu novel, permainan, atau riwayat hidup karena karakter yang kaya yang menarik kita kedalam suatu cerita.

Di (dalam) buku Out of Afrika, kita diberi detil karakter menarik tentang Denys, sebagian dari diterjemahkan kedalam film.

Denys yang banyak hidup dengan telinga, yang lebih menyukai mendengar cerita kebohongan untuk membacanya. Denys mengajari aku bahasa Latin, dan membaca Alkitab dan Penyair Yunani. Ia juga memberi aku gramaphone. Itu adalah suatu kesenangan dalam jiwaku, itu membawa suatu kehidupan baru kedalam perkebunan. Kadang-Kadang Denys akan tiba di rumah itu dengan tiba-tiba. Ia akan memainkan gramaphone. Nyanyian mengalis kearah ku, akan mengumumkan kehadirannya kepadaku, seolah-olah ia tengah menertawakan aku, seperti yang sering ia lakukan. Dalam White Hunter, Black Heart, penulis Peter Viertel (yang juga penulis skenario karakter dalam novel) memberi kita daftar detil yang luas karakter direktur palsu, John Wilson.

 Melihat Karakter dengan Detail 

Tidak cukup hanya memiliki karakter yang bersimpati, tetapi juga harus yang menarik. Terkadang kita terinspirasi dengan novel, drama teater, atau biografi seseorang karena banyak peran yang menarik yang bisa dimasukkan ke dalam cerita.

Dalam buku Out of Africa kita diperkenalkan sebuah karakter yang detail mengenai Deny’s, sampai akhirnya buku itu diterjermahkan dan dijadikan sebuah film:

Deny’s semasa hidupnya lebih banyak mendengar, ia lebih suka mendengar dongeng dan membacanya… Deny’s pernah mengajarkan saya bahasa Latin dan juga bagaimana cara membaca Alkitab dan penyair Yunani… Dia juga memberikan saya gramophone. Hal itu membuat hati saya sangat bersuka cita, rasanya membawa kehidupan baru saya ke sebuah ladang pertanian… kadang-kadang Deny’s datang kerumah dengan tiba tiba. Ia sangat suka memainkan gramophone sambil… melodinya merasuki jiwa saya… seolah-olah memberitahukan saya jika Deny’s sudah datang, sambil menertawakan saya seperti yang biasa dia lakukan.

Dalam buku White Hunter, Black Heart, penulis Peter Viertel (yang juga seorang penulis naskah karakter dalam novel tersebut) memberikan kita daftar yang detail dalam sebuah dimensi akan karakter fiksi yang dibuat, John Wilson

Menciptakan Ide Orisinil (PART 2)

Dia menciptakan sebuah karir… dengan melakukan pelanggaran secara terus menerus terhadap peraturan yang tidak tertulis yang diatur dalam industri film, ia mengatakan kepada bosnya tentang apa yang sedang mereka pikirkan (dan ia selalu benar), di depan umum dia menganiaya semua wanita yang dekat dengannya, (ini berbahaya, bagi Hollywood itu sangat bermoral, sebuah kota menengah keatas) dia juga mendukung keraguan politik (dengan dasar integritas dan bukan hanya soal romantisme, dalam dakwaan politik yang kekanak-kanakan). Dia menyambut dengan gembira (dan sebenarnya dia kurang tertarik untuk menanggapinya) dia banyak membuat gambar-gambar yang indah, tapi hanya sedikit yang menghasilkan uang di box office (itu merupakan hal yang paling berbahaya jika dilakukan di Hollywood) dan dia sudah menghabiskan semua uangnya (yang tentu saja hal itu sangat berbahaya dilakukan dimana saja)…Aktor, penulis naskah, bahkan producer sudah sering mencoba apa yang ia lakukan seperti dari awal sampai akhir dan mereka semua gagal total:… Mungkin mereka kurang berbakat, tapi saya pikir bukan itu. Saya pikir mereka kekurangan sihir sampai-sampai mereka tidak sadar menginjak tanah.

Karakter-karakter lain yang cukup menyentuh dari berbagai film: John Merrick’s love of Shakespare in The Elephant Man, Claire Zachanassian’s mengkoleksi seekor harimau kumbang kesayangan, ketika  suaminya berkunjung, Atau Outser’s adalah anjing kesayangan di Steel Magnolias. Di sini adalah konflik atas sikap tentang perkawinan yang dapat membantu menetapkan dan menyatakan karakter dari Denys dan Karen.

            Kadang-kadang sebuah novel atau cerita pendek adalah sebuah eksplorasi dari pikiran dan perasaan karakter yang mencerminkan situasi. Kadang-kadang konflik itu sedikit, atau tidak konsisten; dalam kasus seperti Anda harus membuatnya. Hal ini mungkin baru arti menciptakan ada yang tidak ada di dalam buku. Hal itu dapat berarti mencari konflik diterapkan di dalam buku dan membuat suasana di sekitarnya atau berarti memperkuat konflik yang ada.

 Saat Anda memilih karakter kamu, hati-hati untuk melihat orang yang pada dasarnya dramatis. Ini adalah karakter yang memiliki konflik dengan seseorang. Jika konflik ini hanya dalam waktu satu karakter yang bukan antara karakter, akan membuat masalah di adaptasi, karena konflik batin yang sulit untuk ditampilkan dalam film.

Anda juga dapat menemukan konflik dengan mencari momen yang emosional dalam sebuah cerita yang bergerak Anda, maka saat dimana karakter merasa sangat tentang sesuatu atau seseorang. Inilah kadang-kadang merenggut momen ketika karakter terluka, marah, frustasi, atau takut. Emosi seperti biasanya menyiratkan konflik dengan seseorang. Jika karakter terluka, seseorang mungkin mereka terluka. Jika mereka sedang marah atau takut, mereka marah pada seseorang atau takut dari seseorang. Meskipun mereka mungkin hanya berbicara tentang ketakutan dan marah, yang dapat menciptakan suasana yang menyatakan perasaan dalam hubungan ini kepada orang lain.

Emosional penonton saat menghubungkan ke karakter, hanya karena mereka menghubungkan pembaca ke cerita. Jika karakter Anda untuk memindahkan air mata dalam cerita, mereka yang memiliki kemampuan di dalam film. Jika karakter takut, para penonton juga dapat berpotensi untuk mereka takut.

Aku belum pernah dapat membaca kematian Melanie dalam adegan Gone With the Wind tanpa menangis. Tetapi saya tidak bisa melalui matinya adegan dalam film tanpa menangis.

Aku menangis ketika Nettie Celie kembali dalam film The Colour Purple. Walaupun penjelasan dalam buku ini mungkin tidak memiliki efek yang sama, ia tidak berisi kata-kata emosional yang dapat diterjemahkan ke dalam film.

Tetapi sekarang saya berada dalam hati saya dan mulut saya tidak bisa bergerak. Saya sangat takut dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa seperti terjebak. Saya mencoba untuk berbicara, tidak ada yang datang. Cobalah untuk tegar, hampir jatuh ….. Nettie Ketika turun dari kaki di beranda saya hampir mati … Kemudian kami kedua mulai mengeluh dan menangis. Kami sempoyongan menuju satu ingin kami gunakan untuk melakukannya adalah ketika kita bayi. Kemudian kita merasa begitu lemah ketika kami sentuh, kami saling merobohkan bawah. Tetapi bagaimana kita peduli? Kami duduk di sana dan meletakkan pada satu sama lain di dalam serambi dari lengan.

Jika Anda Menyukai Mereka, Jagalah Mereka

Bila Anda membaca novel atau melihat bermain, kemungkinan ia adalah karakter yang Anda inginkan, bukan hanya sebuah cerita. Yang biasanya berarti potensi yang ada untuk penonton film ke mereka seperti juga. Anda mungkin masih perlu mengubah karakter untuk film ini. Anda mungkin perlu membuat mereka lebih aktif. Atau menambahkan konflik. Atau mengeluarkan emosi yang lebih. Atau membawa mereka ke dalam hubungan mereka hanya berbicara tentang dalam cerita. Anda mungkin perlu untuk memotong beberapa karakter dalam rangka memberikan fokus yang lebih penting ones. Walaupun cerita perlu memindahkan kita. Ini adalah karakter yang akan ikut kami. Karakter yang ditambahkan warna dan tekstur untuk buku atau bermain juga mampu
penambahan ini kaya-ness ke film

Penerapan 

The Phantom of the Opera berisikan karakter-karakter kuat dramatis yang dikerjakan dengan baik diatas panggung. Ada tiga karakter utama, Christine, the Phantom dan Raoul, dengan karakter pendukung Charlotta (primadona opera), majer gedung opera,Meg (wanita kepercayaan Christine), ayah Christine (disebutkan dalam drama tapi tak pernah tmpil) dan kaakter kecil seperti petugas polisi, para penyanyi dan penari, penonton dan sebagainya.

Jumlah dari karakter-karakternya tidaklah banyak sekali, dan sejak karakternya terpusat dalam drama dan filmkerap mirip, penonton seharusnya tidakbermasalah dalam menjaga fungsi masing-masing besrta aturan yang jelas.

Ada banyak konflik dalam cerita the Phantom. Ada konflik antara raoul dan the Phantom, antara the Phantom dan Christine, antara Christine dan Charlotta. Ada konflik pendirian antara Christine dan Raoul, dan antara Christine dan Meg, temannya, dalam hubungan pada bagaimana mereka berpikir tentang the Phantom. Ada konflik dalam batin Christine sepanjang menghadapi perasaannya pada the Phantom dan menentukan pilihan-pilihan, dan ada konflik antara cintanyapada Raoul dan rasa kasihnya padathe Phantom.

Ada juga konflik antara dua orang manajer tentang apa yang dilakukan terhadap the Phantom, apakah menampilkan operanya, bagaimana menjalankan gedung opera, bagaimana memperlakukan primadonanya. Tidak ada akhir pada banyaknya konflik yang dapat dimainkan antar karakter-karakter.

Ada tanggung jawab emosi yang menghimpit seluruh cerita, juga, sejakkekhawatiran dengan memberi tanggung jawab emosional yang tinggi seperti balas dendam, perasaan bersalah, penghianatan, kebohongan, amarah, frustasi, menemukan dan kehilangan cinta dengan emosi didalamnya dan antara karakter-karakternya.

Pada tahap ini, dramanya memiliki segala yang dapat dijalankan. Jadi dimana masalahnya? Dramanya menunjukkan Christine mengejar antara dua priayang berpengaruh. Di atas panggung (tentunya proses produksi yang saya lihat), the Phantommerupakan yang terkuat, lebih dramatis, lebih orisinil, lebih mempesona karakternya, daripada Raoul. Raoul dapat terlihat dengan mudah seperti sebuah sereotype “leleaki yang paling tampan” dengan sedikit detail dan keunikan. Masih hubungan Christine-Raoul adalah satu-satunya yang didukung penonton. Dalam adptasinya, Raoul harus cukup kuat untuk mengimbangi daya tarik yang sangat kuat yang mungkin kita dapati dalam diri the Phantom.

Saat memulai drama kita perlu merubah kesetiaan kita (jika kita memilkinya) datri the Phantom ke  Raoul. Jika kita ingin Christine bahagia dalam cintanya, dramanya mengambil sudut pandang hubungan Christine dengan Raoul yang terwujud. Kita tak ingin the Phantom mati, tapi kita tentusaja tak in gin ia membunuh Raoul dan menguasai Christine. Meski cinta Christine yang sedang tumbuh pada Raoul dapat diterjemahkan sebagai penghianatan. Bagaimana kita menjaga simpati terhadap Christine jika kita piker ia tekah menghianati the Phantom? Bagaimana kita bersimpati terhadap Raoul jika kita piker ia licik, penuh kebohongan, atau tanpa belas kasih dalam menangani the Phantom?

Dalam drama, kekuatan musik, pertunjukannya, dan jika cerita membuatnya tidak seharusnya bagi saya mengatakan dengan sikap saya sendiri terhadap the Phantom. Tapi kedekatan, keintiman dan aspek bigger-than-life dari filmnya menuntut respon emosional dari penonton. Bagaimana kita berpikir tentang the Phantom? Apakah kita bersimpati terhadap dia karena cacatnya dan mengubah simpati kita saat ia menjadi pendendam? Apakah kita jadi menerti obsesinya dengan Christine, atau takut terhadap Christine karena obsesinya? Jadi kasihankah kita padanya?

Apakah kita jadi kagum atau menolak olehnya?.

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷

 

 

 

BAB 7

EXPLORING THE THEME  

SETIAP film, novel, drama, dan cerpen yang bagus pasti menyimpan sesuatu yang unik dan menarik. Didalamnya terdapat tema yang membawa penikmatnya kearah yang sudah ditentukan, ide ini semuanya bergantung pada story line dan peng-gambaran karakternya.

Novel dan drama menghadirkan lebih banyak tema dari pada sebuah film. Isi sebuah novel biasanya lebih mudah untuk di diskusikan dan di gali kedalamannya secara langsung lewat kekuatan narasi dan deskripsi yang tertulis dan meyakinkan kita mengenai kisah apa yang sebenarnya tersirat. Sebuah drama dengan penggambaran melalui karakter, dialog, lebih sering ditulis lebih specific untuk menggali keadaan seseorang secara individu. Banyak film yang sukses, lebih mengandalkan kekuatan story linenya dari pada aspek lain yang lebih penting. Ini menjadi sebuah kenyataan karena jika dilihat dari keadaan Negara lain seperti soviet dan eropa, suatu film lebih condong kepada temanya dari pada cerita didalamnya. Banyak film Australia dan new Zealand lebih condong kepada penggambaran karakternya.

Keadaan ini sering sekali mendapat kritikan dalam sebuah rumah seni. Bagaimanapun juga dalam buku ini sama sekali tidak diungkapkan mengenai sebuah film yang mengangkat tema film, tapi lebih kearah film yang lebih disukai oleh penonton. Audience lebih sering tidak sabar dengan kualitas dari tema atau penggambaran karakter yang dimilikinya. Banyak film mempunyai banyak gambar yang cukup bagus dan memiliki penglihatan tajam mengenai kondisi seseorang secara individu, tapi film tersebut sangat sedikit pergerakan dan pengarahannya. Para penikmat film lebih banyak merespon atau tertarik pada gambar yang lambat dan mengalir, bahkan dalam waktu sepanjang Sembilan puluh menit lamanya.

Akan tetapi sebuah film dengan sebuah story line yang baguspun tidak menjamin akan menarik perhatian para penonton. Sebuah aksi petualangan atau drama atau komedi pun akan tetap memiliki sebuah tema yang digawangi oleh sebuah ide. Kisahnya mungkin sangat sederhana antara si baik dan si jahat, atau mengenai sebuah keadilan, atau seputar manipulasi, atau malah pertarungan sang pahlawan berhadapan dengan sebuah sistem yang pemerintahan yang korup. Sebuah komedi mungkin saja berisikan sebuah arti cinta yang sesungguhnya, atau sebuah ambisi, atau betapa kerasnya kehidupan nyata seseorang. Sebuah komedi ringan seperti, A Room With A View adalah sebuah identitas, kisahnya tentang seorang wanita muda yang mencari jati dirinya. Deliverance berisikan tentang pendudukan atas wilayah melawan sebuah suku yang primitif dalam sebuah kehidupan nyata seseorang. Amadeus adalah cerita tentang kecemburuan sosial. High Noon berisikan tantang integritas seseorang, dan terakhir The Burning Bed berkisah tentang korban kehidupan nyata dan penolakan dari para warga sekitar.

Menterjemahkan tema dari suatu media ke media lain bukanlah suatuyang mudah dikerjakan, dalam pengerjaannnya ketika seseorang mengerjakan sebuah tema, akan sangat berbeda dari seseorang yang mengerjakan sesuatu dari sebuah ide. Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menutuskan tema apa yang akan di angkat oleh penulis, kemudian menentukan sisi dramatis dari pada sisi lain yan tertulis dan tidak digali lebih dalam.

Akan tetapi ada banyak tema yang diangkat dalam sebuah kisah sekalipun, dengan berpusat pada satu tema utama dan tema lainnya mendukung berjalannya suatu kisah sehingga menjadi lebih alami dan menarik. Sebuah film yang sangat kuat dari segi tema akan lebih banyak menggemakan karakter dan gambar yang menarik.

Ketika ada banyak sekali tema dalam sebuah film, semuanya terserah kepada seorang penulis dan sutradara untuk mengangkat kisah yang lebih baik. Ketika saya mengarahkan sebuah drama dengan judul The Visit yang ditulis oleh Friedrich Durrenmatt sebagai proyek disertasi, saya memutuskan untuk merubah jalan cerita utamanya menjadi sebuah tema tantang korupsi secara spiritual. Dan pada akhirnya, seorang sutradara lainnya datang kepada saya dan berkata bahwa ketika ia juga memainkan drama ini, ia juga merubah tema utamanya menjadi arti dari bahaya para kaum kapitalis. Kedua tema tersebut dapat di implementasikan kedalam tema utamanya, akan tetapi drama tersebut menjadi semakin terasa iramanya oleh karena ide dari satu orang.

Kadangkala film juga lebih banyak menggali isi dari sebuah tema dengan menggunakan kisah yang lebih dalam, mungkin sebuah pencarian identitas, tapi menggunakan subplot yang juga berhubungan dengan tema utamanya seperti sebuah integritas yang berkesinambungan. (integritas berarti mengetahui siapa diri kita sesungguhnya dan berusaha untuk bangkit dari keterpurukan), cinta (ketika kita menemu-kan identitas kita yang sebenarnya, maka kita akan lebih gampang untuk lebih mengenal orang lain), bahkan mungkin arti sebuah keadilan (orang-orang yang berdiri untuk memperjuangkan keadilan untuk orang lain, juga untuk dirinya sendiri).

Jika kalian menggunakan lebih banyak jenis tema, pastikan bahwa mereka dapat dan saling berhubungan satu sama lainnya, dengan setiap subtema yang ada melengkapi tema utama yang menjadi fokusnya. Kadang-kadang penulis juga membuat sebuah tema yang sama sekali tidak berhubungan, seperti sebuah kisah dalam cerita cinta, kisah B tentang seseorang yang sangat sedih karena cinta, kisah C adalah kisah mengenai reincarnasi dari seseorang di masa lalu, dan kisah D adalah tentang sebuah komunitas. Jika tidak ada satu tema yang jelas yang mengangkat sebuah kisah, maka arti film yang sebenarnya pun juga tidak menjadi jelas.

Mencari Sebuah Tema:

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam menentukan sebuah tema adalah bagaimana kalian bisa menterjemahkan tema tersebut dan bagaimana caranya untuk menggali lebih dalam lagi. Tema bisa diartikan beragam dalam pada buku. Untuk mengidentifikasi arti tema itu sendiri dapat dilihat dari beberapa poin dibawah ini :

  1. Narasi si penulis
  2. Dialog para karakter
  3. Pilihan kisah yang diangkat oleh si penulis
  4. Berbagai pilihan yang dipilih oleh karakter utama
  5. Gambaran yang sesuai dengan deskripsi yang diterjemahkan kedalam sebuah adegan film 

Narasi

Pada novel terdahulunya, seperti  Tom Jones yang ditulis oleh Henry Fielding temanya sudah siap untuk di perlihatkan. Seorang penulis bisa berhenti menulis sekarang atau nanti untuk berbincang dengan seorang pembaca untuk menjelaskan cerita yang sedang di angkat.

Pada bagian ke 11 novel tom jones, menyebutkan terdapat banyak aturan dan contoh menyangkut tentang perasaan jatuh cinta; uruaian keindahan dan banyak lagi faktor pertimbangan untuk menuju ke pernikahan, “mendiskusikan secara luas tema cinta’ sebelumnya telah dilakukan penelitian terhadap wanita dan pra dewasa.saya tidak ingat bahwa setiap orang ditakdirkan merasakan jatuh cinta sekali dalam hidupnya. Tidak ada alasan khusus, tapi ketika nona bridget telah menginjak 30-an, menurut saya itu adalah usia yang pas untuk dihubungkan dengan hal ini. Fielding kemudian melanjutkan kembali diskusinya tentang perbedaan percintaan antara wanita dewasa dan gadis remaja, dan antara logika dan intuisi.

Novel contemporer biasanya lebih halus pendekatannya, para penulis menggunaka narasi untuk kemudian dimasukkan dan mengembangkan temanya. Pada novel “A Room With a View” naratornya mengajak kita untuk lebih dalam mengenal perjuangan lucy dalam mencari identitasnya dengan menjelaskan bahwa dia tak menerti tentang dunia seni. Dia dengan enggan melewati jalan yang dia tidak tahu siapa yang membuatnya. Bahkan Tidak ada seorangpun yang mem-beritahunya, bahwa setumpukan batu itu sebuah hal yang indah. Satu-satunya yang dibanggakan oleh mr. Ruskin.

Banyak novel yang ditulis oleh satu orang. Seorang narrator yang memberitahukan sebuah cerita juga menjelaskan setiap karakter dalam cerita tersebut. Dalam novel Deliverance, Postcard From The Edge, Stand by Me, One Flow over the cokoo’s Nest, To Kill a Mockingbird, The Great Gatsby, dan karakter dalam Rear Window menggambarkan ceritanya kepada si pembaca. Ini adalah kesempatan untuk dapat sisi dari inti dari carakter baik itu pria atau wanita $yang dimaksud dalam cerita tersebut.

Dalam novel Deliverence, Ed menggambarkannya dengan tidak menerapkan-nya pada hidupnya:

“Sebelum aku melangkah maju, berkerja keras, aku duduk sekitar 20 detik, untuk merasakan apa yang saya rasakan, memutuskan sesuatu untuk hidup saya. Berusaha keras dengan tidak menerapkannya pada apa pun yang akan saya lakukan, apapun yang akan saya ambil atau pikirkan atau turun untuk melihat apa telah terjadi dalam tulangsum-sum…..seperti sudah tua, kehidupan, ketidak berdayaan, saat merasan takut, semuanya sama saja”.

Perasaan seperti ini memotivasinya untuk bergabung dengan Lewis, Drew dan Bobby untuk lebih bersemangat. Meskipun pengembangan tema ini dilakukan tanpa petunjuk Henry Fielding’s, namun itu semua berhenti sampai si narrator meminta waktu sebelum mengatakannya agar ceritanya dapat mudah dimengerti.                 

Dialog

Pada kebanyakan novel, ada setidaknya satu orang karakter yang mewakili tema. Dalam Deliverance, Lewis menginginkan suatu kehidupan yang ekstrem, menghadapkan dirinya sendiri dengan segala elemen yang ada, mempersiapkan diri sebaik mungkin agar ia dapat mengatasi berbagai situasi hidup dan mati. Ed berkisah tentang Lewis yang “satu arau dua tahun sebelumnya telah terjatuh dan merangkak sejauh tiga mil untuk keluar dari hutan dan kembali ke mobilnya dan kemudian mengendarainy pulang menggunakan sebuah tongkat untuk menekan pedal gas karena kaki kanannya patah cukup parah.”

Lewis memotivasi teman – temannya dengan membahas pentingnya perjalanan mereka melalui sungai. Ia membuka peta hutan seraya berkata, “Ketika mereka melakukan survei lain dan merevisi peta ini… semua yang ada di sini akan menjadi biru… Seluruh lembah ini akan tergenang air. Tetapi sekarang masih liar… Kita benar – benar harus naik ke atas sana sebelum orang – orang properti menguasainya dan membuatnya menjadi salah satu surga mereka.”

Film dimulai dengan mereka telah berkendara menuju hutan belantara dengan menggunakan dialog yang sama, membahas apa yang mendorong mereka untuk melakukan perjalanan tersebut.

Dalam A Room with a View, tema dinyatakan beberapa kali dalam film dengan menghidupkan kembali dialog – dialog dari bukunya. Baik dalam buku maupun film, Tn. Emerson berkata, “Anak laki – laki saya masih mampu berpikir, tetapi dia sangat terganggu… Saya tidak memintamu untuk jatuh hati kepadanya, tetapi saya benar – benar berharap kamu dapat menolongnya. Jika ada sesuatu yang dapat mengalihkannya dari kesedihannya – dan tentang apa?… ‘Ada beberapa hal yang memang tidak cocok.’… Dan membuat anak saya menyadari bahwa di sisi lain dari mengapa yang tak pernah berkesudahan, ada sebuah ya dan ya dan ya.”

Dalam film, tema identitas juga terlihat ketika George menyadari bahwa ia – dan Lucy – telah berubah akibat gairah dan kekerasan di Florence.

GEORGE

Sesuatu yang besar telah terjadi.

LUCY

Terima kasih kembali. Betapa cepatnya hal – hal tak terduga seperti ini terjadi, dan kemudian seseorang kembali ke kehidupannya yang lama.

GEORGE

Tidak dengan saya. Sesuatu yang besar telah terjadi pada saya – dan pada dirimu.

 

Ketika mengadaptasi sebuah dialog, perhatikanlah kata per kata beserta subteksnya. Setiap adegan kaya dengan subteks George yang merasa terhubung dengan Lucy dan kurang pekanya Lucy yang akhirnya menarik diri karena dampak dari penga-lamannya dan George yang akhirnya menyadari bahwa ia telah mengalami salah satu pengalaman yang akan mengubah kehidupannya selamanya. Terkadang ketika suatu dialog tidak dapat langsung dituangkan ke dalam sebuah film, subteks dapat digunakan sebaga petunjuk untuk dialog lainnya

Pilihan Cerita

Seorang penulis menjadi Tuhan ketika sedang menulis novel, skrip, atau drama. Penulis mempunyai kesempatan untuk menentukan apa yang akan terjadi pada karakter – karakter yang ada di dalam ceritanya dan pilihan – pilihan inilah yang akan membantu pembaca atau penonton memahami tema cerita. Jika seorang penulis menulis mengenai cinta dan akan ditutup dengan akhir yang bahagia bagi pasangan karakternya, mungkin ada implikasi tema “pada akhirnya cintalah yang akan menang” atau “cinta mengalahkan segalanya.” Jika tidaj diakhiri dengan bahagia, tema ceritanya mungkin akan menjadi sesuatu yang berbeda seperti “kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan” atau “cinta itu benar – benar menghancurkan.”

Dalam Deliverance, James Dickey membuat sejumlah keputusan dalam cerita. Dengan setiap keputusan, kita dapat bertanya, “Mengapa ia memilih untuk mengambil keputusan ini dan bukan yang lainnya?” “Bagaimanakah setiap keputusan dapat membuat tema yang berbeda?”

Kita juga dapa bertanya: Mengapa ia memutuskan bahwa ceritanya mengambil setting waktu sebelum bendungannya dibangun? Mengapa ia memutuskan bahwa bendungan tersebutlah yang akan menghancurkan hutan? Mengapa tokoh – tokoh dalam ceritanya tidak melakukan perjalanan di sungai yang lebih baik? Bagamana kah suatu bendungan dapat menyampaikan suatu tema betapa kontrasnya peradaban dengan sesuatu yang primitif?

Mengapa ia memutuskan bahwa Drew harus terbunuh? Mengapa ia memutuskan bahwa kanonya akan terbalik? Mengapa Bobby harus diperkosa? Mengapa begitu penting bahwa Ed menyaksikannya diperkosa? Mengapa ia memutuskan bahwa Lewislah yang akan membunuh pemerkosanya dan bukannya Ed, atau Drew, atau bahkan Bobby sendiri?

Apakah yang coba digali oleh Dickey dengan membuat karakter – karakter dalam ceritanya harus berhadapan dengan begitu banyak bahaya di hutan? Bagaimana ia menggali temanya dengan memilih bahaya – bahaya yang alamiah termasuk di dalamnya bahaya orang – orang gunung.

Dalam A Room with a View, mengapa E. M. Forster mebuat Lucy harus menyaksikan suatu pembunuhan? Mengapa ia memutuskan untuk membuat George menciumnya dengan Nn. Lavish menyaksikan hal tersebut dan kemudian memutuskan untuk memberitahu Nn. Bartlett tentang hal ini? Apa yang ditunjukkan hal – hal ini sehubungan dengan bertambah dewasanya Lucy? Tentang penemuan jari dirinya?

Dalam The Little Foxes, Regina membiarkan suaminya untuk mati karena ia mengabaikan permohonannya untuk meminta obat. Mengapa Lillian Hellman memilih untuk membiarkan sang suami mati daripada lumpuh atau koma? Apa yang ditunjukkan oleh pilihan cerita tersebut pada kita sehubungan dengan tema korupsi dan manipulasi?

Membuat satu peristiwa terjadi dan bukannya yang lain membuat satu set makna baru dalam sebuah cerita.

Aneka Pilihan Karakter

Sepanjang manapun cerita, karakter memutuskan untuk melakukan satu hal dibanding yang lain. Kadang aneka pilihan ini adalah aneka pilihan moral yang membantu ke arah menyatakan tema dari kebaikan dan kejahatan, atau tema dari identitas dan integritas. Pada waktu lain, keputusan ini menceritakan kepada kita sekitar nilai mengemudi karakter, atau sekitar ambisi mereka, keinginan, dan gol.

Dengan para penulis baik, aneka pilihan karakter ini adalah bukan arbitrer. Di Dalam Bawaan, kita mendapat pengertian yang mendalam ke dalam tema menanyakan. ” Mengapa pilih untuk membunuh orang gunung, dibandingkan untuk lari menghindar melalui bagian sungai yang deras?”

Di Dalam Amadeus, mengapa Salieri pilih untuk dengan aktip menghancurkan Mozart sampai pesta topeng nya, dibandingkan dengan menyebar slentingan atau menelan kebanggaan nya dan mundur ke dalam ketidak jelasan?

Di Dalam Tengah Hari, apa yang merupakan arti sherif menantang spekulan? apa itu kata sekitar sifat alami integritas?

Masing-masing dari aneka pilihan karakter ini tidak hanya menambahkan dimensi baru untuk karakter, tetapi membantu penulis tema komunikasi.

Uraian Cerita dan Gambar

Dalam suatu roman satu gunung bu taruhan yang pasti dari uraian untuk memberi pembaca konteks, dan untuk membangun cerita. Walaupun beberapa dari uraian ini hanya sel kita di mana kita, atau apa yang karakter sedang pakai, sebagian dari uraian adalah secara hati dipilih untuk membangun satu gambar.

Gambaran sudah berarti. Dan gambar hidup bahwa penulis pilih untuk menunjukkan adalah gambar yang dapat membantu menyampaikan satu gagasan. Kadang satu cerita berisi banyak sekali gambar ringan, matahari, cahaya terang. Pada lain kali satu cerita gunakan gambaran dari kegelapan dan malam untuk komunikasi kan gagasan tentang kebusukan, malapetaka, atau kebusukan.

Bawaan gunakan gambar dari kejelekan, penyakit, bahaya, dan dirusak untuk ceritakan kepada kita sekitar sifat alami primitif, menerapkan itu sampai kedua orang dan tempat.

Di dalam minoritas Yang aku punyai pernah berada di Selatan pedesaan Yang aku telah diserang oleh banyaknya jari yang hilang. . . . di sana pula beberapa orang-orang dengan beberapa format dari penyakit menjadi bengkok atau melemahkan, dan beberapa bermata satu atau buta. Dan demikian banyak gigitan ular asyik hutan sebagai satu yang dilangkahi satu batang kayu busuk, sangat banyak binatang jinak memutar dan menghancurkan satu melawan terhadap sisi serpih dari satu kandang gudang. . . . Tetapi Aku ada di sana, dan di sana adalah sama sekali tidak untuk aku lepas, kecuali dengan kapal, dari negeri dari sembilan orang menjadi.

Para penulis akan sering membangun gambar yang sama pengulangannya, dengan menambahkan detil untuk gambar asli, dan dengan menggunakan perbandingan gambar.

Di Dalam Menemani angin, pengulangan gambar kematian dari Selatan tua membantu pembaca memahami perubahan masa keluwesan dan romans sampai salah satu dari kebusukan dan pragmatisme.

Dalam Suatu Ruang dengan satu Pandangan, penulis dan filmmaker membangun gambar dari penderitaan, pengertian, dan kekerasan oleh pertama pertunjukan

gambar dari patung di dalam pose kejam, kemudian perkelahian dan pembunuhan, dan kemudian mereka menyajikan sejumlah pemandangan sensual, seperti pemandangan dengan pengarah kereta dan rekan menunjukkan kasih nya, pemandangan dari George yang mencium Lucy, dan pemandangan dari George yang berjalan ke rumah di tengah hujan. AU dari gambar ini membawa Lucy ke luar dari keberadaan aman, di mana orang yang lain menggambarkannya, ke dalam pengalaman kekuatan untuk menggambarkan dirinya.

Banyak cerita membandingkan gambar. Bawaan membandingkan wildnerness gambar yang berisi semua baik adalah cuma sekarang,

Mereka banyak, Aku dikejutkan pada berapa banyak warna ada yang pada mereka. 1 dugaan yang tidak mempunyai apa pohon tetapi mereka adalah bernyala” dengan gambar hutan belantara dari kebusukan dan kejelekan dan kekerasankehebatan. Gambar hidup bahwa penulis memilih makna penting di jadikan untuk tema berkomunikasi. Walaupun, di dalam film banyak gambar. akankah dibawa untuk material oleh direktur, jika mereka bukan sedikitnya termasuk dalam adaptasi, direktur sudah tidak akan bekerja bersama.

Metode untuk Mengidentifikasi Tema

Ketika saya mendapat panggilan untuk mengerjakan sebuah proyek untuk membuat cerita, sebelum menuliskan skripnya, saya selalu mulai dengan melihat struktur  cerita tersebut. Yang kedua, saya ingin melihat apakah pilihan-pilihan cerita juga menampilkan tema (atau dengan beberapa perubahanm bisa dikerjakan ulang untuk memperkuat tema).

Saya adalah pembuat daftar. Pekerjaan saya sebagai konsultan skrip sangatlah analitik., jadi menyusun  daftar untuk kejadian-kejadian cerita, pilihan-pilihan karakter, pernyataan tematik, dan citra-citra sangat menolong bagi saya untuk menjabarkan sebuah buku dengan maksud untuk mengevaluasi materi tersebut.

Sebagai contoh, saat saya mengerjakan A Room With A View, saya mungkin mengawalinya dengan menandai, atau mendaftarkan, beberapa pernyataan identitas yang disebut oleh E. M. Foster. Saya akan menandai baik narasi dan dialognya, seperti “Lucy, who had not yet acquired decency,…. rose to her feet, exclaiming ‘Oh, Why, it’s Mr. Beebe,” dan “A few minutes ago she had been all high spirits, talking as a woman of culture, and half persuading herself that she was full of originality,” dan Mr. Emerson’s words “My dear, I think that you are repeating what you have heard older people say.”

Beberapa pernyataan mengenai permainan piano Lucy memberitahukan pada kita bahwa dia memiliki hasrat Beethoven tersembunyi didalamnya, jika dia seandainya bisa mengungkapkannya.

Beberapa gubahan Beethoven tertulis dengan tragis… tapi mereka bisa terdengar semarak atau menyedihkan tergantung dari bagaimana pemain memainkannya, dan Lucy telah memutuskan untuk memperdengarkannya dengan semarak… Mr. Beebe… mempertimbangkan elemen tidak logis dari Nona Honeychurch… dan memberikan sebuah tanda, “If Miss Honeychurch ever takes to live as she plays, it will be very exciting-both for us and for her.

Dari daftar kecil ini, mugkin untuk melihat bahwa tema menekankan kelemahan identitas Lucy. Dan terlanjur ada beberapa dialog yang bermanfaat, beberapa komentar yang murni literasi dan tidak perlu diadaptasi, dan setidaknya satu pernyataan mengenai permainan pianonya yang bisa dimasukan hampir kata demi kata pada komentar Mr. Beebe pada subjek tersebut.

Lebih lanjut di buku ini, kita bisa melihat bahwa Lucy, mempelajari keterlibatan identitasnya pada pembuatan pertama sebuah keputusan yang salah untuk dikaitkan pada Cecil, dan kemudian pembuatan keputusan yang tepat untuk George, seperti yang dia pelajari mengenai siapa dia dan apa yang dia inginkan. Walau buku tersebut punya narasi yang hebat mengenai temanya, jelas bahwa tema diperkuat oleh pilihan-pilihan yang bisa diterjemahkan ke bentuk drama.

Jika sebagai penulis Anda menemukan pembuatan daftar ini terlalu logis dan analitik, Anda bisa menemukan yang lebih menolong lagi untuk dibaca dan kemudian bebas untuk diasosiasikan dengan hal tersebut. Saat Anda suah selesai membacanya, citra apa yang ada di benak Anda? Jika tidak ada satupun, kesempatannya bukanlah ini sangat cerita visual, dan citra akan dibutuhkan untuk menciptakan penterjemahannya. Apa yang menggoda Anda dari materi itu? Asosiasi apa yang Anda hubungkan dengan tema itu? Apakah ini terjadi pada sebagian hidup Anda? Jika demikian, ide lain apa lagi yang Anda bawa pada tema ini? Apakah tema ini universal, atau apakah ini terjadi pada sebagian kecil orang-orang.

A Room with A View mungkin membuat Anda berpikir pergulatan Anda sendiri mengenai identitas saat Anda seusia Lucy. Bisa jadi Anda mengidentifikasi dengan George, yang percaya bahwa “hal-hal yang tidak sesuai” dan harus belajar katakan ya pada semesta ini. Coba untuk berpikir situasi tertentu, orang-orang dan kejadian yang membantu Anda untuk memahami diri Anda. Gagasan ini akan membantu untuk mengklarifikasi apakah Anda bekerja dengan tema yang universal dan bisa dicapai.

Banyak penulis dan produser kembali ke novel dan drama untuk menemukan materi untuk film lebih spesifik karena tema seringnya lebih dalam, lebih berdimensi dan lebih unik disbanding skrip lainnya. Tapi di film tema perlu harus hati-hati keseimbangannya dengan cerita dan karakter. Jika ditampilkan dalam bentuk abstrak atau melebih-lebihkan aksi, film itu bisa menjadi statis, filosofis, banyak bicara, terlalu ilmiah dan menguras otak. Jika tema bekerja melalui aksi dan pengungkapan karakter dan citra, hal ini bisa membuat film lebih bisa dicapai, lebih melibatkan dan pastinya lebih sukses.

Menerjemahkan Tema pada Film

Jika tema benar-benar tersampaikan melalui narasi di buku, adaptasi akan sulit, mungkin cenderung mustahil. Apa yang dibicarakan oleh penulis terkadang bisa terlalu ilmiah saat diutarakan dalam bentuk dialog. Beberapa narasi ada yang tidak bisa diterjemahkan. Bisa jadi karena tidak ada muatan cerita atau pilihan karakter, dan tidak ada cara untuk menciptakan sebuah citra dari ide tersebut. Dibawah situasi demikian, pikiran yang teliti diperlukan untuk mampu memberikan semacam adaptasi yang pantas untuk tingkat kesulitan itu, ketika ada kesempatan kecil untuk sukses.

Jika narasi berada di orang pertama, penerjamahan biasanya akan lebih mudah. Beberapa narasi bisa diadaptasi ke dialog, beberapa bahkan bisa ke citra/ gambar. Tapi hal ini bergantung pada seberapa dalam muatan dialog dalam narasi ini yang bisa menjadi percakapan, seberapa simple mengfilosofikannya, dan seberapa – dengan sejumlah gubahan, dramatis dan berhubungan.

Film Deliverance menangani penerjamahan ini dengan baik (James Dicky menulis buku dan naskah dramanya). Banyak dari dialog film berkembang pada narasi dan gambar di buku, seperti komentar Lewis pada pembangunan waduk itu: “You know what’s going to happen, they’re going to rape the whole landscape… It’s the last chance to see the river… The end of the line… Sometimes you have to lose your self before you find anything… Machines are going to fail and the system’s going to fail – and then survival. Whoever has the ability to survive.”

Dialog dalam film ini mengambil ide dari “pencuri” dari orang-orang dibalik hutan dengan acuan “Bicara tentang kekurangan genetik.”

Lewis berucap, “I don’t believe in insurance, there’s no risk.”

The wilderness-versus-civilization theme is highlighted with the line “What law? Where is the law?” as the men decide what to do with the dead body, and reflect on the new rules in the wilderness.

Pilihan cerita menjadi salah satu indikasi dari kemampuan adaptasi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Aksi adalah kunci untuk drama, dan jika kebanyakan cerita merupakan refleksi, filosofis dan ilmiah, baik disebabkan oleh penulis atau pun karakternya, tidak akan ada aksi yang cukup untuk menggerakkan cerita dan mengikat pemirsa.

Pilihan karakter bisa menyediakan beberapa aksi, tapi di novel dan cerita bisa jadi merupakan pilihan aktif atau pun pilihan reflektif. Novels biasanya bagus saat menyampaikan pilihan yang tidak tajam, kecil, dan lebih dalam yang karakter bisa membuat keduanya baik menampakkan karakter dan menginspirasi perubahan. Walau banyak pilihan halus dapat menambahkan shading dan detail pada sebuah karakter, mereka tidak cukup kuat untuk diandalkan sebagai fokus besar dari film tersebut.

Jika pilihan karakter iotu aktif, akan ada kesempatan lebih baik untuk sukses, sejak pilihan akan berkontribusi pada cerita dan aksi di film. Jika mereka lebih dalam dan reflektif, penerjemahan bisa jadi lebih sulit.

Film merupakan media gambar. Film sangat tergantung pada gambar untuk menggerakkan cerita, mengungkapkan karakter dan mengekspresikan tema. Terkadang sebuah novel bisa terdapat beberapa gambar, dan memiliki potensi untuk diterjemahkan ke film dengan lebih mudah karena sudah ada gambar yang ditunjukkan. Novel lain bisa juga terdapat deskripsi yang hebat, tapi tidak ada satu pun yang cukup kuat untuk menciptakan gambar sinematik yang penting.

Menemukan Tema di dalam True-Life Cerita

Dalam suatu permainan atau roman, pengarang orisinil telah menafsirkan material. Tema adalah pada umumnya kentara dan telah terpecahkan. Dalam suatu cerita hidup benar, menemukan tema lebih sulit sebab satu hidup berisi tema lebih potensial dibanding manapun buku atau main. Jika satu screenwriter pilihan satu riwayat hidup yang diterbitkan, pengarang orisinil telah buat sebagian orang aneka pilihan lagu pokok, buatan pekerjaan screenwriter yang lebih mudah. Tetapi film banyak orang didasarkan pada lebih dari satu membukukan, dan beberapa didasarkan pada  material itu, riset dan wawancara harus disortir melalui dan menyuling oleh penulis.

Di dalam kasus ini, cerita yang anda putuskan untuk menceritakan akan tergantung sebagian di tema yang anda inginkan menyatakan. Di mana maksud dalam suatu hidup? Apa yang anda ingin katakan sekitar aneka pilihan orang ini? Kenaikan isu apakah yang  mereka? Akankah anda memusatkan di kemenangan orang di atas kekurang baikan, dengan demikian pembuatan itu  kemenangan roh manusia” cerita? Akankah anda memusatkan di kenaikan nya dan jatuh, dengan demikian mempertunjukkan itu” kejahatan tidak membayar” atau” kuasa merusak” atau” ambisi yang tidak dikendalikan memimpin ke arah bencana”? Keinginan anda yang menunjukkan perjuangan nya berhasil untuk tujuan menunjukkan itu” penentuan melunasi”?

Menjelaskan makna tema secara terus menerus penyortiran melalui cerita penting untuk dilihat apa kejadian dapat membuktikan tema mu. Jika anda pilih” ambisi yang tidak dikendalikan memimpin ke arah bencana,” anda akan sedang memilih peristiwa yang menunjukkan seseorang yang ambisius sedang dikurangi. Barangkali akan ada peristiwa yang mempertunjukkan aneka pilihan buat ambisius untuk kerusakan kejujuran atau integritas. Barangkali akan ada satu petak kecil mengungkapkan bagaimana ambisi profesional yang dirusak persahabatan atau kehidupan keluarga seseorang.

Ketika sebagai permainan dan roman, keinginan anda juga sedang mencari gambaran oleh tanya jawab atau sekitar orang, seperti juga cerminan kepunyaan orang tentang hidup untuk menemukan dan menyatakan tema.

Cerita Nyata – Material Berdasarkan pada Satu Gagasan 

Dalam banyak kasus bila anda sedang mengadaptasikan material cerita nyata yang didasarkan pada satu gagasan, anda sedang mengadaptasikan tema. Anda sedang mencari gagasan di dalam artikel atau buku dan menciptakan satu cerita untuk film asli yang menyatakan gagasan ini.

Kadang anda mungkin memutuskan sampai pilihan satu buku sebab judul adalah membangkitkan ingatan dan tajam dan bisa membuat proyek mudah dijual. Dengan satu buku bantuan diri psikologis yang anda mungkin temukan satu studi kasus yang bisa adalah melompat dari titik untuk menciptakan satu situasi atau karakter atau bahkan suatu garis cerita.

Ini adalah adaptasi paling sulit sebab anda sedang berusaha untuk menepati gagasan tertentu namun juga anda sedang menulis satu cerita untuk film asli. Anda tidak mempunyai bimbingan dari satu karakter dan cerita, tetapi anda juga tidak mempunyai kebebasan untuk menciptakan satu cerita untuk film asli sebab anda sedang berusaha untuk benar korset sampai gagasan tertentu dan sering juga sampai judul tertentu.

Anda dapat semakin kreatif dengan material ini, makin baik kesempatan yang anda punyai bagaimana membuat adaptasi bekerja semacam ini. Aku merasa pasti bahwa Dr. David Menggosok tidak harapkan Berhutan Semua untuk menciptakan mani bicara bersemangat untuk adaptasi nya Segalanya Ruben Yang Anda Ingin Memahami Tentang Jenis kelamin tetapi Adalah Ketakutan bagi Ask’, namun juga ini adalah salah satu dari adaptasi cerita nyata yang paling dapat dikerjakan sebab Semua tidak mengijinkan isi dan gaya penting untuk batas dia.

Adaptasi lain dapat dikerjakan adalah bioskop televisi dan Setelah itu semua Home Equity Loan Security yang didasarkan pada Gurley Warna coklat’s membukukan. gagasan untuk seorang perempuan mempunyai nikmat pekerjaan, suami, dan kebahagiaan diselidiki di dalam film melalui suatu karakter utama yang tidak hanya mempunyai satu Pekerjaan sukses tetapi seorang suami pada masing pantai. Ini adalah bukan apa yang Home Equity Loan Security Gurley Warna coklat bermaksud sebagai suatu contoh dari” mengerti semua,” tetapi gagasan nya bertindak sebagai  melompat mulai menempatkan untuk menciptakan satu pendekatan lucu sampai material.

Jika anda memutuskan untuk lakukan adaptasi semacam ini, berpikir tentang itu ketika menciptakan satu cerita untuk film asli. Keinginan anda mungkin harus lakukan satu jumlah tertentu dari pengungkapan pendapat sekitar apa makna tema kepada anda secara pribadi dan apa yang itu bisa berarti sampai pendengar. Anda mungkin memikirkan karakter von mengetahui yang menerangkan dengan contoh bentuk cerita atau gagasan ini yang mungkin bekerja dengan gagasan.

Dua buku yang telah optioned oleh beberapa para penulis dan produsen di atas satu periode lame dari embun beku telah menjadi Wanita dan kekurangan orang Amerika besar Yang Mencintai Terlalu Banyak. Tak seorangpun, bagaimanapun, telah menemukan pendekatan benar untuk buku kendati gagasan baik dan kuat” menyangkutkan” di dalam kedua sebutan judul dan material.

Aplikasi/Penerapan 

The Phantom of the Opera kaya akan tema. Ada tema psikologis tentang obsesi, pembalasan dendam, pengkhianatan, kekuatan, manipulasi, dan keberanian cinta. Ada tema yang universal tentang yang baik melawan yang jahat dan gelap melawan terang.  Ada aura mistik dari cerita Beauty and the Beast, cerita Faust, cerita dari Oedipus, dari Orpheus, dan kisah kepahlawanan.

Setting dari permainan dan dialog menyiratkan tema lain dari ilusi melawan kenyataan, tentang membuka dan menutup dari sifat alaminya, tentang melihat ke dalam hati. Dan banyak plot yang dibungkus dengan suara, terutama melalui musik dan lirik.

Semua tema tersebut menyediakan cerita yang dikerjakan oleh sutradara. Kisah perjalanan sangat baik ditunjukan di cerita ini, seperti yang kita lihat, ketika Phantom membawa Christine ke kediamannya, cerita yang bergerak maju-mundur seperti dalam kondisi yang membingungkan. (Saya mengerti keduanya digunakan untuk mencapai efek ini).

Perbedaan warna dan cahaya di panggung kepada keadaan yang gelap dan penyembunyian dari kediaman Phantom, keduanya adalah sekaligus tematik dan khayalan. Perbedaan ini selanjutnya diperkuat melalui lirik dari lagu Phantom — “The Music of the Night” — ketika dia memanggil “sisi gelap” Christine untuk menanggapi musiknya.

Ada beberapa plot di dalam cerita ini yang menyarankan ilusi melawan kebenaran dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Christine menghilang melalui sebuah cermin. Ada beberapa cermin pada kamar ganti. Sebuah teater menyiratkan tirai, bingkai, dan sebuah perbedaan antara kenyataan dan ilusi.

Ada sejumlah cerita yang terselubung. Tidak hanya saat Phantom menggunakan topeng, tapi pada babak kedua permainan dimulai dengan lagu “Masquerade” dinyanyikan koor dengan pertunjukan yang besar, serta topeng yang penuh warna yang menyembunyikan kebenaran. Tidak ada kekurangan dari plot, dialog, dan musik yang dapat menguatkan tema ini.

Walau semua tema di atas dibawa melalui plot, dialog, dan pergerakan dari cerita dan harus menerjemahkannya secara baik ke dalam sebuah film, pemilihan tema tetap menjadi sangat pribadi. Kita perlu mampu mengidentifikasi setiap peristiwa dan melihat korelasinya untuk kehidupan kita sendiri. Untuk memahami tema pribadi ini, kita harus melihat kepada karakter utama: Phantom, Raoul, dan Christine.

Di sana ada 3 karakter dan semua mengambil porsi pada cerita ini. Ada dalam kisah Phantom yang membawa dia ke dalam situasi terang dan cinta, kemudian ke dalam keadaan gelap dan pembalasan dendam. Kisah Christine membawanya dari godaan ke pelarian. Dan kisah Raoul membawa dia ke dalam kisah cinta dan keberanian untuk menyelamatkan kekasihnya.

Beberapa kisah ini membawa aura dongeng dan cerita tentang peri. Kebanyakan cerita tentang peri mempertunjukan kisah kepahlawanan seperti sebuah karakter yang mengatasi rintangan yang ada di jalannya. Banyak dongeng yang mempunyai plot dari penjebakan, manipulasi, dan melawan kejahatan. Ketika mengeksplorasi sebuah tema seperti ini, seseorang mungkin dapat menggalinya melalui penelitian dongeng peri yang mengupas masing-masing karakternya, barangkali dengan membaca beberapa bahan tentang memahami dongeng seperti karya Joseph Campbell The Hero with a Thousand Faces or The Power of Myth atau dengan menonton bagian dari The Bill Moyers serial Cambell. Memperjelas dongeng dapat menolong penulis menarik unsur yang mungkin tersembunyi pada sebuah cerita, tapi dapat dikembangkan.

Ketika mengacu kepada dongeng ini dapat menolong kita memahami tentang Phantom, kita mungkin berpikiran tentang cerita Beauty and The Beast atau dongeng perinya Grimms “The Man in the Bearskin”. Di cerita ini, meskipun demikian, karakter yang jelek ditutupi oleh jiwa baik. Phantom berpikir dirinya seperti mempunyai sebuah kebaikan dan jiwa yang penuh kasih;  pada kenyataannya, jiwanya tersiksa, putus-asa, menimbulkan amarah, dan penuh dendam. Hal ini menyediakan sebuah tema yang pribadi yang berkaitan tentang potensi, antara cinta dan benci yang mengubah tindakan dan jiwa kita seperti Phantom. Itu juga menyarankan beberapa identifikasi di antara penonton dan karakter film. Baru-baru ini saya katakan kepada seseorang yang menyaksikan film ini sampai enam kali dan meminta dia memperhatikan apa yang dipikirkan olehnya. Dia menekankan tentang empati yang dia rasakan terhadap Phantom, perasaan yang kita rasakan  tentang keburukan dan tidak berhargaan diri pada satu titik dalam hidup kita dan yang mungkin telah mengalami cinta yang tak terbalas.

Christine berada dibawah kekuasaan kedua sisi jiwa Phantom. Hal yang paling mendasar, cerita ini bercerita kengerian akan obsesi Phantom terhadap Christine, tentang bagaimana Phantom menerornya dan tentang Christine yang diselamatkan oleh kepahlawanan dan cinta Raoul. Ini juga mengenai hancurnya ilusi Christine. Christine adalah sebuah karakter kunci yang mengajarkan kita mengenai pengalaman dan reaksi kita terhadap obsesi, kegelapan, atau manipulasi.

Kita dapat mengalami beberapa hal seperti Christine. Kebanyakan dari kita pernah merasakan di bawah perintah seseorang. Kita tidak selalu melihat dengan jelas. Banyak dari kita mungkin pernah jatuh cinta dengan orang yang tidak baik untuk kita. Mungkin kita merasa dapat menyelamatkannya. Padahal kita hanya menemukan besarnya bayang-bayang mereka. Banyak diantara kita bisa mengidentifikasi pilihan antara gelap dan terang. Seperti Christine, pada level tertentu kita juga mungkin akan membuat sebuah pilihan apakah kita akan menjadi “calon pengantin dalam kegelapan atau calon pengantin terang”.

Dalam dunia dan kehidupan kita pasti ada godaan, obsesi, dan kegelepan. Walaupun semua tema ini tidak begitu jelas di dalam cerita, mereka  ada dalam bentuknya. Kalau penulis, sutradara, dan aktor dapat membawakan tema ini dengan suatu ketajaman, di sana akan ada area yang cukup untuk mengidentifikasi antara penonton dan film.

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷

 

 

 

 

 

BAB 8

MENCIPTAKAN & MENGGUNAKAN

GAYA, SUASANA HATI, & NADA

FILM yang banyak dikerjakan adalah realistis. Gaya realistis adalah gaya yg dapat diakses ke kelompok pendengar, yang paling mudah dimengerti, dan paling jelas. Ini seperti kehidupan nyata.

Sedikit film mempergunakan gaya selain dari realisme. Kenyataan itu yg membuat Box Office sukses.. berpikiran dari sisi gelap komedi, kejahatan hati, atau gaya berlebihan dari Api Unggun kesombongan. Walau yang pertama dari tiga mendapat beberapa bertepuk-tangan kritis, mereka bukan sukses menjual karcis. Bagaimanapun, tidak semua film nonrealistic tidak berhasil. Dick Tracy , Roger Rabbit, dan Batman Yang telah buktikan gaya nonrealistic, dng kerja yg baik, dapat menjadi sukses. Banyak film Orang Eropa dengan kritikannya (dan kadang kala secara komersial) bertepuk tangan karena menggunakan gaya tersendiri, gaya yg banyak digunakan untuk mendobrak,  pernyataan berlebihn dari Fellini, lambang dari Ingmar Bergman.

Apa itu gaya? dan kenapa gaya sangat sulit beradaptasi dari satu keadaan ke pada keadaan lain?

Mendefinisikan Gaya

Gaya adalah cara tertentu yg dilaksanakan satu film . Ini memisahkan dari isi suatu bahan. gaya bukan pokok materi, baris cerita, tema, atau karakter, ini adalah cara tertentu pada unsur yg di sajikan, 2000 thn yg lalu, Aristotle mengatakan . “Untuk mengetahui apa dikatakan, tapi perlu juga untuk mengetahui bagaimana caranya mengatakan ini.” Sebelum dapat kita mulai memahami masalah gaya penterjemahan, itu hal yg paling sangat penting untuk dimengerti apa itu gaya, dari buku dan film.

Gaya adalah jangkauan yg luas. Ini memberikan kita gambaran besar, perasaan keseluruhan dari film. Nada, suasana hati, dan bayangan progresive jangkauan yg halus. Bersama-sama, ini empat unsur yg menyebabkan satu tanggapan emosional tertentu dari pendengar. Agar di mengerti bagaimana mengerjakan dari daftar film ini, memulai dengan melihat kepada bagaimana mereka bekerja di area itu jadilah lebih dari bagian kehidupan kita sehari-hari. ketika waktu aku sedang menulis bab ini aku menanyakan pada satu konferensi penulisnya  disebut Gaya Viktoria  Hotel Agung Horton di San Diego. Di dalam losmen barnya ida Bailey, dinamai ketika abad ke 19 ibu yang mengatakannya untuk memberikan satu semangat ceria (dan kesenangan) pd ratusan tahun yg lalu. Barnya juga mempunyai satu tagihan hutang kemasyhuran sejak Wyatt Earp pertama kali minum disana.

Kebanyakan dari kamu atau yg lainnya yang punya waktu pada satu kamar menghias Gaya Viktoria. Di Barnya Ida Bailey, ada lampu Tiffany, gambar dari perempuan telanjang pada tembok, meja bulat putih, dan kursi needlepoint . Semua alat-alat furniture dan gambar dengan cermat dipilih untuk memberikan satu rasa keseluruhan dari gaya Gaya Viktoria. Bahkan diantara gaya ini, dalam bagian dekorasi dapat mengisi kamar dengan alat-alat furnitur simpanan yg dipertahankan. Tapi sepanjang kamar itu cocok diantara gaya tertentu itu , kamu akan mengenali ini sebagai Gaya Viktoria.

Kata Gaya dipergunakan pada beberapa bentuk seni. Kita mendengar tentang gaya akting . Apakah kamu akan kembali pada gaya klasik? apakah kamu akan kembali pada gaya Shakespearean?

Kita mendengar tentang gaya dalam kaitannya dengan pakaian. Ketika kita mengatakan orang-orang yang punya gaya, mungkin mereka yg memakai pakaian sangat dramatis.

Menciptakan Detik Asli

Memakai satu anak sungai seperti eksekutif bersaudara,  atau kita mungkin berkata satu wanita “ Donna Karan ”, atau yg satu punya gaya “ Yves St.Laurent ”.

Di seni, kita mendengar tentang gaya neoclassic, lagak kesana-sini, atau gaya sastra romantis. Di daftar pustaka, beberapa penulis pada gaya naturalistic, lain adalah Romantis, atau suka menyindir. gaya adalah pukulan lebar. Jalannya kamu bekerja dengan gaya akan berawal dr satu suasana hati.

Mengenali Suasana Hati

Suasana hati menciptakan satu tanggapan secara emosional. Di Bar? Ida Bailey, suasana hati itu adalah rindu dan romantis, yang dicapai melalui pencahayaan yang rendah, memperlengkapi di dalam keteduhan-keteduhan dari kelembutan, dan musik latar belakang tenang. Suasana hati itu berguna untuk menenangkan percakapan merangsang hanya. Aneka pilihan dari lembut merah muda dan riang gembira musik semua yang dikerjakan bersama-sama untuk menciptakan tidak hanya suatu gaya Victorian, tong/puntung/penumpu suatu suasana hati Victorian.

Suasana hati Victorian lain dapat diciptakan oleh beberapa perubahan di 1tun, musik, atau warna. Aku telah berada di Victorian -kamar tamu eskrim gaya, di mana suasana hati itu adalah gembira dan kesenangan, yang dicapai dengan menggunakan warna-warna terang/cerdas, pencahayaan terang/cerdas. Dan aku telah berada di kamar tamu? ruang keluarga Victorian dengan kursi-kursi yang kaku dan bahan-bahan kasar menggatalkan, di mana aku merasakan kekakuan yang adalah juga bagian dari periode itu.

Menanggapi Nada

Nada adalah secara umum dimengerti sebagai “sikap.” Kita mempunyai satu sikap menaik diri kita sendiri, dan kita mempunyai satu sikap terhadap orang lain. Pasti kita sudah mendengar orang-orang berkata, “Tidakkah penggunaan bahwa nada dari suara dengan aku”; “‘Aku tidak seperti sikap mu”; “Tidak mempunyai bahwa chip duduk bahu mu”; “Jangan  sarkastis”; “Jangan sinis.” Atau mungkin anda sudah mendengar ungkapan “Orang tersebut mempunyai satu sikap.”

Kita juga telah mendengar statemen-statemen buatan orang-orang di mana nada bisa membersihkan. Apakah itu dimaksud sebagai suatu lelucon? Apakah dulu mereka berarti untuk bersifat sarkastis?

Nada termasuk sikap bahwa kita mempunyai terhadap diri kita sendiri, sikap yang lain mempunyai terhadap kita, dan bahkan sikap bahwa satu penonton dapat mempunyai terhadap setiap pertukaran mereka mengamati.

Nada dapat mempengaruhi suasana hati. Apa akan terjadi jika Ida Bailey di dalam  peran yang tua nya sebagai nyonya untuk memasuki bar?  Apa yang kekuatan nada atau sikap yang dia membawa? Dia mungkin memperlihatkan suatu selera humor, barangkali menentukan nada ini dengan pohon hias ‘fuchsia’ masa bebas nya dan menggelitik para tamu. Barangkali perempuan itu adalah berpakaian seperti suatu nyonya dari seratus bertahun-tahun yang lalu, tetapi dia tidak akan mengambil dirinya sangat serius. Ida akan menunjukkan sifat yang sinis, atau sifat lekas marah, perempuan yang sampaikan dengan menjadi kasar dan yang tajam/jelas dengan pelanggan-pelanggan, mungkin sedang sambil berkata, “Bertemu dengan ku kemudian, aku tidak mempunyai waktu untuk anda sekarang.” Barangkali perempuan adalah sarkastis.

Barangkali perempuan mempunyai satu sikap terhadap kita(kami di mana dia tidak mengambil kita(kami serius, tetapi mengambil dirinya serius. She’d melihat kita(kami barangkali seperti diri sendiri -memusat, sama pengisap-pengisap, sama penyeleweng-penyeleweng, seperti(ketika exploiters. Dia mungkin menyampaikan sikap ini melalui satu ke samping kepada mitra bisnis nya, barangkali sambil berkata, “Menjual terlalu mahal dia, ia tidak akan pernah mengenali.” Ida mungkin mempunyai segala rupa sikap terhadap kita(kami dan segala rupa sikap terhadap dirinya, dan itu sikap-sikap akan mulai kepada sedikit mewarnai suasana hati jika tidak romantis. Kita bisa katakan mereka akan menambahkan mutu lain pada  bar? Victorian yang tertentu ini.

Berteduh Gaya, Suasana Hati, dan Nada 

Suasana hati dari tempat Ida dan nada akan mengubah menurut bagaimana masing-masing unsur-unsur yang spesifik ini dinaungi. Perubahan-perubahan sedikit di dalam yang visual, musik, atau bahkan orang-orang di dalam bar? Palang itu akan menyebabkan berubah di dalam suasana hati dan kerucut. Barangkali dekorator bagian dalam/pedalaman memutuskan untuk menambahkan lebih banyak warna bunga mawar kepada kain pelapis. Barangkali dia berubah gambar hidup di tembok [kota, atau menerangi terang. Uang receh ini di dalam berteduh akan perbedaan-perbedaan buatan sangat sulit dipisahkan di dalam cara kita merasa. Kita masih mempunyai suatu gaya Victorian. Kita masih mempunyai suatu suasana hati yang romantis, tetapi suasana hati mempunyai sekarang dinaungi. Barangkali itu menaungi suatu tongkang / geretan yang kecil, barangkali suatu yang kecil lebih secara berwarna-warni / bersemangat.

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Film?

Beberapa model yang jauh lebih sulit untuk menterjemahkan info film dibandingkan yang lainnya. Beberapa pilihan model dan nada keinginan pemirsa, karena biasanya mereka terlalu esoterik, terlalu sulit dimengerti.

Aku melihat api unggun dari fanities dengan teman yang belum pernah membaca buku ini dan yang tidak suka film ini “sehingga perkembangan nya jadi sempurna ”

Disini saya bersama teman baik saya memberikan model dan nada kritik. cerita baris api unggun dari fanities yang benar-benar menceritakan tentang sebuah insiden yang mana tidak ada berkembang sama sekali, dan dalam artian bahwa beberapa aspek yang luas yang sesuai dengan gaya dibuku dan cukup baik. Tetapi teman saya juga menambahkan komentar tentang sikap dari pelaku, maka pembuat film dan penonton. film itu sendiri untuk dapat serius dan diharapkan juga para penonton film, bawa ke serius walaupun yang luas, hampir model cerita komik,. Dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh anggota audiens lainnya.

Bukan hanya untuk film non realistis yang mendapatkan masalah terhadap pemirsanya. mencoba melakukannya dengan baik seperti cerita di buku atau bermain dalam film akan tetapi gagal. Komedi hitam selalu sulit untuk mengadaptasi gaya. Film dari beth’s Henley komedi kejahatan hitam dari hati yang sulit untuk dinerima  penonton. Mereka mempunyai kesulitan untuk”mendapatkan whit gaya” dalam cerita ini, salah satu carracters mencoba untuk bunuh diri dengan meletakan kepalanya dalam oven, namun dia tidak melakukanya, kedua dia mencoba untuk menggantung diri, namun ia jatuh ke bawah, dan dia kemudian berjalan dengan menyeret kandil dengan tali di belakang nya. Jika Anda yang gaya yang lucu yang ditemukan ini, yang dimaksudkan menjadi Jenis film humor. Gaya ini berlaku karena sebagian besar teater lebih esoterik dari media film, maka umumnya mengacu pada pelajar yang telah terkena berbagai gaya. karena bekerja di teater, para penonton dan aktor dapat berkomunikasi satu sama lain. Jika para penonton tidak mendapatkan itu, pelaku dapat sedikit membayangkan cerita kepada para penonton untuk dinikmati. Mereka sengaja membuat ini, atau mengubah irama agar pemirsa tahu, bahwa ini sangat lucu.

Adaptasi dalam Seni 

Ia mengajar dengan frank Pierson di Australia beberapa tahun yang lalu, ia mengatakan kepada saya tentang salah satu masalah dengan prizzi adalah ketidakmampuan para penonton untuk memahami model komedi hitam. ia percaya ini terjadi karena adegan pertama mendapatkan respon yang rendah, dan penonton tidak memahami itu. itu dimaksudkan untuk menjadi lucu cerita anak laki-laki yang diberikan karena set tulang ketuk jari kuningan untuk ulang tahun kedua belas, tetapi dilakukan dengan lembut, nada serius, yang tidak menarik perhatian penonton.

Ketika gaya nonrealistic gagal, film yang sangat sering dikritik khususnya buatan mereka. The New York Times, kritikus film Vincent Canby ikut mendapatkan kritik dari api unggun dari vanities ketika dia menulis, dengan api unggun dari vanities adalah sebuah novel sejarah bercerita tentang waktu dan tempat di mana semua orang dan semuanya memiliki nilai.pendekatan ini adalah sesuatu yang diberikan api unggun. Karena sebuah konsisten, maka novel transcends sinisme itu sendiri untuk menjadi sehat skeptis. Ini hanya apa Brian De Palma’s gross unfunny film adaptasi tidak dilakukan. “Dia menambahkan. “Nilai (dan menyenangkan) dari Tom Wolfe, Dickensian rinci, tirelessly menyindir novel yang di dalamnya adalah pendekatan demokratis yang mendapatkan olokan Dari semua orang. ”

Dalam review di The Washington Post, Rita Kemply menulis, “Dalam membahas Tom Wolfe’s menyindir tajam, yang telah menjadi salah satu direktur di buffoons Wolfe angka di penjual terbaik.”

Meskipun api unggun adalah contoh dari nonrealistic gaya yang tidak baik, Batman, Roger Rabbit, Duck dan Tracy adalah contoh nonrealistic gaya gaya kartun itu. Ketiga yang dinominasikan untuk Academy Award, sebuah cinematic elemen yang menentukan gaya, kayu, dan nada. Semua berada di kartun gaya umum yang mengacu pada tindakan, warna, dan lain lain. Tak ada sesuatu yang halus tentang gaya ini, yang mengandung karakter yang ditetapkan, tanpa banyak memberikan emosional mendalam. Dan merupakan gaya dari media massa komedi, buku, dan kartun, sehingga dapat diakses oleh semua orang. Kartun bukan sebagai gaya yang bersangkutan.

Karakter dari dakhil ttg rincian warna dan tekstur, apa saja yang memakai karakter dan bagaimana mereka bergerak.

Setiap film menciptakan mood yang berbeda, meskipun secara umum gaya yang dipakai  sama. Batman yang mempunyai cerita gaya gelap dan muram. Dibutuhkan kepribadian itu sendiri cukup serius. Saya tertangkap di Bruce Wayne hidup, khususnya dengan tragedi ini kematian orang tua, dan tingginya nilai kepribadian.

Dick Tracy juga lebih lighthearted di dalamnya tentang nilai-nilai komik. Yang Memiliki sikap terhadap dirinya sendiri. Serius bagaimana Anda dapat mengambil nafas ketika ia sedang bernyanyi. “Cepat atau lambat saya mendapatkan nya?

Roger Rabbit, Dick Tracy, adalah cahaya. Hal ini juga sama, dengan sikap arakter yang melekat. Ia telah mengkombinasikan karakter dengan tema yang serius, sebenarnya satu mengenai rasisme. Eddie’s sikap terhadap Toons mirip racist sikap kami terhadap orang-orang yang berbeda dengan kita, baik dari berbagai suku, agama, warna, atau yang berbeda dari dunia animasi.

Kedua Batman dan api unggun yang Vanities juga mengambil tema-tema serius. Mungkin lebih serius daripada yang dibuat. Bila ini terjadi, kadang-kadang penonton mengerti.

Namun Roger Rabbit., film ini tidak mengambil tema yang serius karena pantas untuk diambil. film yang katanya sangat penting., tetapi film itu tidak pernah pas dengan tema.

Ketika menganalisis nada, kita dapat merujuk pada penulis, karakter sikap terhadap diri sendiri dan satu sama lain, dan sikap para penonton terhadap film. Nada dan suasana hati dari penulis dan film yang menyampaikan kepada khalayak melalui dialog dan visuals untuk menciptakan respon emosi yang diinginkan.

Untuk film efektif, film perlu mendapatkan audiens , untuk membuat penonton suka juga dibuat sama nada dan suasana hati dan perasaan dalam diri tercipta dalam film.

Ini adalah nada yang berhubungan dengan bayangan. Kami sering berbicara tentang “memukul catatan hak” atau “mendapatkan shading tepat.” Dalam musik, kami akan mengacu ke pemain saksofon diberikan beberapa bagian, menambahkan serak tekstur, atau pencahayaan yang seksi. Saat Batman, Dick Tracy dan Roger Rabbit, adalah tempat bernaung? ”

The Dick Tracy, dengan gaya yang jelas. Ada banyak rincian yang kecil menam-bahkan sampai kuning jas hujan, warna primer dan jelas, cara Dick bergerak, garis besar yang luas dari bangunan, yang sebagian besar kartun makeup karakter .bayangan hitam yang sedemikian besar bagian dari Dick Tracy karakter dalam komik). Suasana hati yang ringan dan menyenangkan dan menghibur.

gaya yang jelas. Film yang tidak mengambil salah satu karakter atau situasi yang terlalu serius, dan seperti yang di inginkan pemirsa.

Tapi saya tidak ada masalah dengan bayangan, khususnya antara Dick Tracy dan Tess. Ini telah terjadi banyak masalah pada skrip, casting, atau yang karena alasan apapun, hubungan antara Tess dan Dick tampaknya beberapa catatan salah tulis.

Saya melihat Warren Betty yang ingin melihat cerita ini menjadi sedikit lebih dari realistis, romantis, mungkin sebuah cerita yang telah membawa banyak nada emosi dari film. Tetapi warna dan tekstur romance nampaknya hilang. Kita dapat mengatakan ia transparan dan kurang jelas, ketika harus ringan.

Kita dapat mengidentifikasi bila mood dan bayangan yang aktif dalam film tidak menerima respon emosi yang diinginkan. Saya mengerti yang dimaksudkan, tapi saya tidak. bilang membosankan, uncolorfull, bayangan yang nampaknya lebih seimbang dalam hubungan antara Dick Tracy dan anak. Saya harapkan itu untuk menambah humanizing berhubungan dengan cerita yang ada. Anak masih berpikir bila menonton kartun maka harus menambahkan gaya yang bernuansa kehangatan dan kemanisan.

The boy’s shading nampaknya tepat, sedangkan Dick dan Tess hubungan nampaknya bermain dengan catatan yang salah, yang salah shading, yang salah warna.

perubahan kecil dalam penayangan dan nuansa dapat berpengaruh pada penonton untuk merespon film. Kadang-kadang penulis mungkin perlu mengambil sebuah petunjuk dari sarkasme ke tempat gula, atau dimasukkan ke dalam sebuah petunjuk dari sarkasme ke dalam bayangan lain. Mungkin musik harus sedikit berbeda terang atau lebih merdu untuk mengatur hak untuk merasa heboh. Mungkin sebuah gaya yang harus diubah sedikit, menambahkan lebih emosional ke nuansa pemandangan sehingga penonton merasa lebih menikmat karakter. Mungkin lebih banyak air mata, atau kurang lebih menyatakan, atau kurang, kerentanan dalam karakter.

Berbagai elemen yang ditentukan oleh penulis, yang dapat menggunakan lampu, foto, gambar lama dan penutup atas, pemandangan komposisi, dan penempatan kamera dalam hubungan dengan latar belakang untuk membuat gaya lebih akrab, atau lebih dimengerti. Tetapi masih ada banyak yang harus lakukan penulis untuk menyeimbangan elemen.

Menyeimbangkan Elemen Gaya

Seperti diketahui, gaya merupakan salah satu elemen yang susah diartikan. Tidak terbayangkan salah satu kegagalan dalam film memilih gaya non realistis dan film yang sudah selesai biasanya tampak nyata.

Alternative yang paling nyata adalah membuat film yang nyata. Itu adalah pilihan yang aman. Tapi itu mudah untuk diketahui, itu sama sekali tidak mengembangkan seni dari membuat film, dan itu sama sekali tidak memperkenalkan penonton pada orisinalitas dan gaya yang unik.

Jadi jangan menghalangi dalam mencoba menemukan cerita kamu yang akan di adaptasi kedalam tulisan bergaya tidak nyata, hanya bayangkan itu butuh berpikir lebih, lebih dipertimbangkan, lebih hati-hatimemilih untuk membuat film bekerja dan kau mengambil resiko kegagalan yang lebih tinggi.

Jika kau memutuskan untuk melakukan adaptasi, pertama Tanya pada diri sendiri bagaimana mendapatkan gaya yang orisinal dalam bekerja. Gaya merupakan bagian dari media massa kartun, sandiwara, komedi, yang biasanya dapat diperoleh hampir oleh semua orang. Yang lebih dipertajam dengan gaya yang diketahui oleh sebagian orang seperti komedi hitam, sesuatu yang absurd, expresionis, menyindir atau ironi, butuh penanganan yang lebih hati-hati.

Apa Gaya dari Sumber Materi

Dalam banyak cerita nyata, anda mengerjakan dengan gaya realistis. Tapi banyak novel yang dimainkan sukses karena gaya yang tidak biasa. Menemukan bahasa visual yang memungkinkan sesuatu yang berkaitan dengan kesastraan atau gaya teatrikal. Dapat menimbulkan kesulitan besar bagi penulis.

Untuk memulai kamu harus bagaimana gaya diekspresikan kedalam elemen yang digunakan kedalam sumber materi. Jika bekerja dari sebuah novel, lihat kata-kata yang dibuat oleh penulis yang digunakan dalam percakapan dan narasinya. Gaya novel adalah membangun terus dalam setiap kalimat, kata yang digunakan, pengulangan, penggunaan symbol dan gambar, irama dan deskripsi.

Jika penulis menggunakan kalimat muluk-muluk yang panjang atau pendek, meminjamkan satu? Penggunaan kamus macam apa yang di pilih penulis? Apakah bahasanya formal atau personal? Bagaimana sikap dari narasi terhadap tokoh? Kepada pembaca? Kepada karakter lain dalam cerita? Apakah bersifat mengejek, memikat, membuat marah, menyindir, menghibur orang lain?

Jika bekerja dari permainan, juga harus melihat dalam ruang teater. Bagaimana ruang digunakan? Apa satu set satu permainan? Apakah itu ruang cair? Dengan pergerakan dari sisi panggung ke sisi yang lain untuk menyarankan perpindahan lokasi? Apakah adegannya pendek atau panjang?

Apakah ruangan teater itu abstark atau simbolik?  Apakah gaya muncul dr dlm kotak? Mempresentasikan kurungan atau 3 bar jeruji mempresentasikan penjara? Apakah adegan ini mencoba untuk lebih realistis dalam rangka mengkomunikasikan tema nya?

Saat membaca sumber materi kamu mencari sebuah petunjuk itu dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan untuk mengartikan gaya kedalam kamus film. Semuanya berawal dari bagaimana mendeskripsikan suatu tempat dan seseorang mencari lokasi. Tapi bagaimana memberitahukan perbedaan dalam bahasa dan perbedaan dalam memfilmkan.

Aku punya perkebunan di Africa dibawah kaki gunung ngols. Garis ekuator mengelilingi dataran tinggi iniseribu mil ke arah utara. Dari hari ke hari kamu merasa tinggi dan dekat dengan matahari. Tapi setiap pagi dan sore kami beristirahat dan berkesibukan dengan malam yang dingin. Mereka datang kedalam lembah setiap musim panas tahun 1989. Aku masih kecil pada saat itu, hampir papan belakang atas gerbong mobil tua ayah. Matahari terbenam telat sore itu saat aku melihat dia jauh dibawah sana jalan menuju lembah tempat semua berawal.

Baca penjelasan ini dengan keras untuk didengar dan dirasakan perbedaan dalam bahasa. Meskipun semua menggunakan beberapa kalimat panjangdisitu ada formalitas bahasa untuk Karen Blixen. Dia menggunakan kata-kata yang santai dan kata-kata yang menyarankan perbincangan resmi.

Karen Blixen memfokuskan pada lapangan, tanah besar afrika dia. Dia dapat “melihat” jarak ribuan mil.

Focus pada sesuatu yang lebih kecil, lebih dekat. Melihat nilai dari ruang yang kecil (“diatas jeruji dari kumpulan kita”). Walaupun penjelasan menyarankan pada lahan yang lebih besar. Kita semua melihat tanah dari pandangan karakter, melihat pada beberapa pandangan kecil pada horizontal.

Apakah bahasa film termasuk pada dua penjelasan? 

Bahasa film termasuk memilih percakapan dari penulis layar. Kita bisa mengharapkan bisa menggunakan kalimat yang lebih pendek. Bahasa yang lebih tdak resmi, percakapan dibagi dan di arahkan dan termasuk kata-kata vulgar. Penulis dari out of Africa ditangan lain dapat menjauhakan pilihan ini.

Bahasa film dari sutradara termasuk memilih angle kamera, sebagus mana kamera bergerak. Sutradara juga dapat merngerjakan cahaya dan warna.

Dalam out of Africa termasuk menjelaskan cara kamera melihat dari kejauhan melihatkan kepada kita tanah lapang yang luas. Kita mungkin mengharapkan jumlah shot banyak pada pemandangan. Dan kita mungkin mengharapkan shot yang focus ke lapangan dari sudut pandang Karen untuk mengkomunikasikan cintanya terhadap tanah lapang ini.

Penjelasan ini termasuk lebih focus pada detail yang kecil dan mengambil shot yang lebih dekat dan focus dalam karakter. Out of Africa adalah tentang tanah, perkebunan, ruang yang luas. Tentang keluarga kecil dalam tanah yang kecil yang mengatasnamakan hak rumah mereka.

Mengatur Gaya dengan Seketika 

Apapun corak mode yang kamu pilih, kamu akan di bayar dengan perhatian saksama sebagaimana ini diatur. Pada tiga menit pertama dari sebuah film menjadi sangat penting. Kalau penonton tidak bersama kamu pada tiga menit pertama tersebut, mereka mungkin tidak akan bersama kamu selamanya. di semua Yang memaksudkan bahwa kalau kamu akan lakukan komedi hitam,kamu tidak dapat menantikan saat komedi hitammu lima belas menit ke dalam bioskop,karena pendengar tidak akan mengetahui apa gaya mereka adalah in.it memaksudkan pengambilan mereka oleh tangan di yang pertama menit atau dua diantara film,membiarkan mereka mengetahui benar atas – depan: ya. Ini adalah komedi hitam,dan kamu diandaikan untuk menemukan lucunya.

Ketika aku mengarahkan komedi di perguruan tinggi,salah satu guru besarku,Dr. Wayne Rood, dipergunakan untuk meminta aku dimana loughsku darimana. Dia mengatakan kalau aku tidak mengetahui,pendengar tidak akan tahu. Dia merekomendasi-kan bahwa aku membangun yang paling sedikit itu tiga loughs di yang pertama beberapa menit dari permainan,menggambarkan bahwa pendengar tidak mungkin semakin yang pertama sesuatu,atau yang kedua,tapi dengan ketiga mereka akan dengan jelas mendapat tongkat biliar ke lough.

Kalau kamu adalah untuk menerapkan prinsip ini ke gaya lain,kamu akan mencari saat itu pada awal film setelan itu gaya. Kalau kamu yang punya satu kengerian – komedi,cari unsur kengerian dan unsur lucu pada awal halaman. Kalau mungkin, kombinasikan mereka.

Aku satu kali mengerjakan satu skrip kengerian yang berawal dengan kepalanya seseorang dipotong. Ini berlanjut di pertunjukan mengerikan ini,kemudian ini membelok ke arah komedi dengan hasil yang pendengar tidak akan dengan jelas mengetahui bahwa ini adalah satu kombinasi corak mode. Penulis dan aku membelanjakan satu agak dengan lucu waktu abnormal membicarakan tentang bagaimana kamu membuat satu chooped – lucu kepala batal .We membicarakan tentang ide seperti mempunyai satu ikat kepala membungkus di sekitar kepala perkataan itu DAMAI PIKIRAN, atau satu bulu pada penutup,atau satu lucu earring.perhaps satu wanita tarian atau satu boneka pada satu dawai that.as gulungan kepala maju-mundurkan.

Walau ini tongkat biliar pertama akan lucu,sebagian orang tidak mungkin tahu bagaimana caranya menerima it.since ini tidak akan umummu berkelakar lucu. Sehingga kita memperbincangkan tentang suatu tongkat biliar detik dan sepertiga.

Kadang kala dengan gaya sulit urutan kredit di Satu Kamar dengan satu pandangan , salah satu paling indah dan urutan kredit bergaya aku telah lihat. Plakat dari kredit dilakukan dalam kaligrafi Italia,dengan permainan opera pada latar belakang .This membangun satu nada dari classicism ke cerita,satu indikasi dari satu langkah lebih lambat. Kemudian,sebagai satu film terbuka,di sana mengikuti satu rangkaian teka-teki yang biar kamu mengetahui gaya juga termasuk lidah di humor pipi .These awal saat adalah keduanya sulit dipisahkan dan hibur. Luput Barlett membuka penutup pada satu Italia pensione dan berikan satu keluhan dalam,mengatakan “ Oh sayang,kita tidak mempunyai pandangan.” subtext sini adalah “ Ini adalah ngeri – di situ adalah tidak ada apapun di lebih buruk dunia dibandingkan mempunyai satu kamar tanpa satu pandangan. Lihat kepada ini,Lucy. Bukan ini dengan sempurna seram!”.

Ketika aku menonton film aku siap untuk menikmati ini,untuk dihibur dengan seketika,tapi berjaga sekiranya gaya tidak jelas,pembuat memfilmkan memberikan tongkat biliar lagi kita .At malam tabel makan Mr.Emerson membuat satu kecerobohan ngeri,berkata pada satu suara nyaring kasar,” Kita punya satu kamar .You dapat punya ruangan kita.”Wanita pada tabel dengan sempurna terperanjat. Ini bukan bagaimana membudayakan orang-orang berbicara. Kita relize kebesaran tak terhingga dari masalah: kalau mereka mengubah ruangan,barangkali sayang muda Lucy Honeychurch akan mengakhiri tidur di dalam katil yang sama muda itu tampan Yang George telah tidurkan di waktu malam sebelum.

Jika seseorang masih tidak melihat humor, George meletakkan sayurannya ke dalam bentuk dari satu tanda pertanyaan,mempersoalkan arti dari keberadaan, dan arahkan lempeng ke arah Lucy. Setelah sedikit lagi “Oh sayang,” Penawaran pendeta dengan ramah Beebe untuk menolong merundingkan keadaan rapuh ini,berdagang dari ruangan.

Di sini, walau karakter bawa ini dengan serius,pembuat memfilmkan bukan .Throughout adalah lembut,tersayang,nada manusia dari penulis Ruth Prawer Jhabvala dan direktur James Menyerupai Gading ke arah pokok materi. Gaya adalah lidah – pada – pipi dengan satu nada kasih sayang ke arah karakter. Salah satu yang paling saat dengan indah dimainkan dari film terjadi setelah Yang Lucy Honeychurch telah menggentas perikatan dia dengan Cecil. Di sini James Menyerupai Gading dan aktor Hari Daniel – Lewis membuat pilihan ke tempat bernaung adegan dengan memainkan keluar dimensi manusia,memperlihatkan Cecil amat sayang,tapi kemuliaan,mengenakan sepatunya. Di adegan ini direktur pilih gelapkan suasana hati baru sedikit sangat perasaan pendengar untuk Cecil. Tapi adegan bukan dinaungi juga dalam gelap becouse pendengar masih perlukan memakukan untuk George dan Lucy. Kalau ini dinaungi terlalu banyak,belasnya pendengar untuk Cecil mungkin membuat pikiran pendengar yang Lucy harus pergi lalui dengan perkawinan. Tempat teduh saksama ini pertahankan pendengar reaksi emosional pada sisi kanan catat.

Satu Kamar dengan satu pandangan adalah satu luarbiasa mendenda film. Ini menangi Pengargaan Akademi untuk adaptasi Terbaik,dan dicalonkan untuk Gambar Terbaik dan Direktur Terbaik. Tapi ini adalah semacam bioskop itu tidak mungkin telah kerjakan. Kalau di situ adalah satu catatan salah di sini memfilmkan .it akan telah curah terpisah.

 Penggabungan Aliran/Style/Genre (Integrating Style)

Tidak cukup mudah dalam menentukan style (aliran / corak).  Style (corak) juga harus bersatu padu dan berkesinambungan dengan  keseluruhan film atau cerita. Saat kamu menjalankan style, kamu butuh menyelaminya.

Ketika pembuat film berhasil membahasakannya, seperti dalam “ A room with a View, mereka tidak ingin melepaskannya. Mereka menggunakan berbagai macam teknik untuk mempertahankan style yang paling tinggi. Pikirkan judul bab dalam berbagai tempat didalam film yang menjaga sifat dan sikap dan membuat kita tetap serius. Sesekali film berhenti ke judul bagian selanjutnya. Judul – judul ini (diambil langsung dari buku) termasuk “The Reverend Arthur Beebe, The Reverend Cuthbert Eager, Mr. Emersson, Mr George Emersson, Miss Eleanor Lavish, Miss Charlotte Bartletts’s Boiler Was So Troublesome, Lying to George, Lying to Cecil, Lying to Mr. Beebe, Mrs. Honeychurch, Freddy, dan The Servants.

Kita mungkin sudah melihat semua film dimana style yang bercampur aduk. Diawal tahun 1980 an ada sebuah film berjudul Ice Pirates, yang mana dimulai dengan sebuah sebuah fiksi ilmiah, hampir seperti style nya Star Wars, dan kemudian ditengah – tengah cerita berubah menjadi sangat melebar, lucu dan menarik. Tapi saat itu tidak ada seorangpun yang tertawa. Kita tidak bilang diawal bahwa kita seharusnya tertawa. Meskipun asli dan berhasil disetengah bagian akhir film, tapi filmnya cepat mati.

Filmnya John Hughes yang berjudul She’s Having a Baby juga merupakan gabungan style (corak). Dimulai dengan sebuah  warna drama yang serius, kemudian berubah menjadi komedi ringan, terdapat scene yang sangat lucu tentang daerah pinggiran dengan koreografi yang jenaka. Keberagaman styles yang tak terintegrasi menimbulkan kurang suksessnya mencapai box office.

Kamu harus mempunyai sebuah penggabungan style lewat film. Pemilihan style (corak) yang kamu lakukan diawal akan berimbas pada pemilihan dialok, pencitraan, kostum, gaya akting, bahkan karakter dan pemilihan cerita. Style harus berimbang. Jika skenarionya adalah komedi horor, maka horor dan komedi harus bersatu padu. Tidak bisa menjadi sebuah film horor sebagian dan sebagian lagi komedi dalam satu atau dua scene. Jika sebuah komedi – fantasi, maka harus tetap keduanya ada sepanjang durasi film.

Biarkan style mencocokkan dengan materi. Dokudrama bebas berisi sebuah style yang flamboyan yang  bekerja dengan baik. Jika kamu ingin membuat sebuah film Douglas Hemmings atau David Copperfield dan dunia sihir mereka, maka kamu harus membuat sesuatu yang ghaib, style yang penuh warna, mungkin membuat cerita Hemmings lebih memikat dan membuat film Copperfield lebih sensual.

Lebih dari Sekadar Gaya

Gaya, dalam dirinya sendiri, tidak akan terus menguasai pemirsa. Ketika bekerja dengan sebuah proyek yang sangat bergaya, memberikan penonton lebih dari sekedar gaya. Jika mereka tidak memahami gaya tersebut, mereka dapat tetap terhubung dengan bahan melalui cerita, tema, atau karakter. Film akan bekerja walaupun gaya, dan para penonton bisa menikmati elemen lainnya karena gaya. Tidak ada hambatan untuk para penonton dari kesenangan.

Kadang-kadang penonton merasa bahwa mereka tidak menyukai gaya karena mereka tidak bisa mengikuti cerita. Atau mereka tidak dapat mengidentifikasi dengan salah satu karakter. Atau mereka berpikir bahwa cerita itu tanpa makna atau substansi. Penonton hanya bisa menikmati film ini jika semua elemen lainnya, seperti cerita, karakter, dan tema yang jelas, serta ekspresi dari elemen tersebut.

 Penggunaan

Siluman Opera lebih besar daripada kehidupan. Akar sandiwara di cerita kengerian dan percintaan secara tersirat memberinya gaya yang lebih teater daripada realistis. Ada peran lebar yang memperkuat gaya. Peran Siluman adalah ciptaan sangat kuat yang tidak bisa disamakan dengan penjahat realistis yang kebanyakan yang mana pun. Peran humoris juga lebar dan teater, seperti Carlotta dan manajer gedung opera, yang adalah orang kami dengan mudah tertawa di. Gaya teater menegaskan mythic tema dan kelihatannya menjadi sebagian esensial kekuasaan cerita. Tetapi tidak adalah gaya realistis dan adalah cerita yang tidak kelihatannya berjalan jauh dalam kerangka realistis. Pada 1990 mini-rangkaian televisi Siluman Opera memakai gaya yang lebih realistis. Walaupun saya merasa garis cerita produksi itu lebih bening daripada di sandiwara, bagian terbesar sihir dan tenaga hilang.

Bagian terbesar gaya teater ini terdapat dari musik. Musik penuh gairah, emosional, melodic, membubung tinggi, memaksa, dan mengesankan. Ada sedikit dialog musik berkuasa.

Bagaimana akan gaya musik ini menterjemahkan ke dalam film? Belum ada film yang berhasil secara komersial di mana musik berkuasa. Carmen baik sebagai film seni, tetapi saya yakin Siluman ini dimaksudkan untuk mainstream hadirin. Komidi musik berhasil lain seperti The Sound of Music, My Fair Lady, and Oliver! Sudah adalah cerita dengan musik. Di bab sebelumnya saya mengatakan bahwa selaput Siluman menjanjikan peran lebih lanjut dan perkembangan cerita. Tambahan ini dengan mudah bisa diungkapkan lewat dialog, memberi gaya musik Siluman kesamaan sampai gaya musik lain berhasil film di gaya ini. Suatu pikiran bisa diberikan kepada pilihan gaya yang lebih riskan membiarkan musik menguasai elemen lain, yang akan bermaksud menambahkan musik tambahan di mana cerita dan peran perlu memajukan perkembangan. Prospek membangkitkan minat, tetapi mungkin tidak berjalan. Di dengki kekuasaan musik, kekuasaan gaya musik mempunyai potensi untuk membuat film lebih tidak tak dapat dicapai ke mainstream hadirin. 

Tempat juga gaya teater. Sandiwara terjadi sebagian besar dalam gedung opera. Tempat banyak macam tahap, sehelai kamar rias, sarang Siluman, kantor, atap, bola opera di seluruh tangga utama, makam, bawah tanah, lorong, di sisi yang lain danau. Menetapkan sebagian besar sandiwara dalam gedung opera membuat sandiwara berubah-ubah dan kohesif. Di film tempat terbatas ini bisa meraba claustrophobic. Di sandiwara ada satu tempat di luar gedung opera, makam. Ini mengatakan secara tidak langsung dunia lain di luar gedung opera yang bisa dijelajahi. Dengan perkembangan lebih lanjut hubungan Christine dan Raol, jumlah lokasi yang mana pun bisa dipilih untuk memajukan memperkuat gelap – cahaya, dunia kejahatan – lawan – di atas – dunia, hukuman penjara – lawan – tema kebebasan.

Meskipun dengan gaya yang tidak realistis, itu dapat dikenali. Kami sudah memahami banyak gaya luas di film, termasuk pertunjukan jenaka dan komedi luas, kengerian, dan malah gaya teater di komedi komidi musik seperti itu sebagai Gigi dan An American in Paris. Terjemahan gaya bisa cemerlang asal saja dapat dicapai dan baik berlatih lewat tulisan, pertunjukan, dan pimpinan seni.

 Ringkasan

Empat bab terakhir telah memulai satu proses yang dapat kamu pergunakan untuk terjemahan dari apapun sumber bahan ke dalam film. Beberapa analisa ini akan dilakukan tanpa disadari kamu akan mengawali dengan satu merasakan tentang apakah cerita asli akan membuat satu proyek sehat. Beberapa analisa akan perlukan dilakukan dengan sadar, bahkan sesuai metodenya, untuk memastikan satu adaptasi sukses. 

Pada analisa kita dari Fantom dari Opera,  seperti dengan apapun bahan sumber, kita masih kebutuhan untuk meminta pertanyaan penting: “Akan bekerja? lakukan ini menyerupai satu adaptasi sehat, atau adalah lebih besar bahaya dibandingkan kesempatan dari sukses?”

Pada kasus dari Fantom dari Opera,  kita dapat melihat bahwa permainan ini punya banyak unsur itu harus membuat satu terjemahan yang dapat dikerjakan. Tapi ini bukan tanpa bahaya ini. Ini adalah tidak sama sekali satu “ hal pasti,” Masalah yang tidak bisa dipisahkan kita mendiskusikan, seperti itu kebutuhan untuk kejelasan dari backstory dan pembangunan selanjutnya dari karakter dan cerita, semua punyai tertuju. Di sana beberapa memikirkan untuk bagaimana caranya memfokuskan tema, dan bagaimana karakter akan mengekspresikan tema itu. Di sana perlukan beberapa pemusatan kembali dan memikirkan ulang dari permainan, meliputi memutuskan seimbang di antara gaya berbakat musik dan teater. Kebanyakan dari solusi, meskipun demikian, adalah tersembunyi pada bahan. Yang satu tanda bajik dari satu berpotensi adaptasi yang dapat dikerjakan. 

Ini berharap yang saat kamu menyelesaikan evaluasi awal dari bahan sumbermu, kamu akan dengan jelas mampu untuk lihat masalah. Kemudian, dengan meneliti cerita, karakter, tema, dan corak mode kamu akan mampu untuk solusi yang dapat dikerjakan penemuan. Pada kasus dari fantom dari Opera,  tampilan ini seperti meskipun demikian ini mempunyai potensial satu film brilian dan aku, untuk sesuatu, adalah dengan tak sabar menunggu adaptasi ini. 

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷

 

TRANSLATE: PART THREE

(TWICE TOLD—TWICE SOLD)


BAB 9

MENDAPATKAN HAKA CERITA

SAYA bukanlah seorang pengacara, tapi saya kenal seorang pengacara yang baik. Ini adalah sedikit informasi yang bisa Anda ketahui untuk melindungi hak cipta, dan untuk melindungi siapapun yang mempunyai hak cipta untuk cerita yang akan Anda pilih.

Ketika Anda membaca bab ini, ingatlah bahwa apa yang saya katakan tidak dapat menggantikan nasihat-nasihat yang diberikan pengacara. Dan ini benar, jika Anda mempunyai cukup uang, Anda tetap dapat memilih sebuah bahan untuk cerita Anda. Dalam keadaan ini, Anda mungkin akan memutuskan untuk menggunakan model izin pengunaan hak cipta seperti di halaman 201 untuk memilih sumber naskah yang masih asli. Tapi perjanjiannya tidak meng-ikat. Hanya seorang pengacara yang dapat memberikan perlindungan yang pasti.

Cerita yang Dapat Dipilih

Pertimbangkanlah cerita ini. Mungkin beberapa tahun yang lalu Anda pernah membaca sebuah novel yang tidak terkenal, dan Anda menyukainya. Saat ini Anda tengah menulis naskah dan tiba-tiba Anda ingin mengadaptasi cerita tersebut menjadi sebuah film. Apa yang akan Anda lakukan untuk menda-patkan hak cerita tersebut? Dan dan bisakah Anda mendapatkan hak ciptanya?

Musim panas lalu Anda terkejut oleh cerita sepupu Anda mengenai perja-lanannya ke Amazon. Dia adalah ilmuwan Amerika pertama yang diijinkan mengunjungi hutan hujan untuk mengevaluasi kemungkinan penggunaan lahan. Lalu dia berteman dengan Chico Mendes, seseorang yang bekerja untuk menye-lamatkan hutan. Dengan penambahan pendekatan ekologi, materi untuk pe-nulisan cerita bisa saja bertema dan dramatis dan bisa menjadi film yang bagus. Tapi bagaimana Anda melindungi hak Anda dan sepupu Anda.

Semua orang membicarakan tentang pentas broadway. Dan Anda tahu baru-baru ini terjadi perebutan lelang mendapatkan hak cipta antara 20th Century Fox dan HBO, tetapi para penulisnya terlihat segan untuk melakukan bisnis dengan mereka. Anda ingin terlibat di dalamnya —dan Anda berpikir bahwa Anda dapat memberikan jaminan yang lebih baik pada penulis cerita tersebut. Bagaimana Anda akan melakukannya?

Cerita-cerita yang dapat menjadi film-film yang bagus ada di mana-mana. Seringkali ada di sekitar kita sendiri. Berdasarkan pengalaman saya, ada tiga cerita yang jika saya penulis atau produser, saya akan mempertimbangkan untuk mendapatkan hak ciptanya:

  1. Eugene Hasenfus, seorang tentara yang tertembak di Nikaragua, yang ber-asal dari Marinette, Wisconsin, sebuah kota yang berdekatan dengan kota saya. Untuk beberapa waktu saya mempertimbangkan untuk mendapatkan hak untuk ceritanya, karena saya pikir dia akan lebih condong untuk mem-beri saya hak izin cerita tersebut daripada kepada sebuah perusahaan yang tidak dikenalnya dan mungkin tidak dapat dipercaya. Ibu saya mengenal istrinya, dan memberitahukan saya tentang kedatangannya. Ini adalah cerita yang sangat terkenal beberapa tahun yang lalu, dan ini adalah salah satu kisah nyata berdasarkan pengalaman yang mungkin bisa menjadi film yang bagus.
  2. Sersan Medina yang juga tinggal di Marinette. Anda mungkin masih ingat bahwa Sersan Medina bersama dengan letnan Calley dituduh menembak beberapa orang sipil semasa perang Vietnam. Walaupun beberapa orang mempertimbangkan Vietnam untuk dapat diangkat menjadi sebuah film. Ini adalah kejadian penting yang terjadi selama perang Vietnam yang mungkin dapat diangkat kisahnya menjadi film. Ibu saya selalu mengajari anak-anaknya tentang membangun jaringan yang dapat berguna untuk saya, jika saya ingin mendapatkan izinnya.
  3. Beberapa tahun yang lalu, sebuah buku diterbitkan yang berjudul The Cold War Romance of Lillian Hellman and John Melby, yang ditulis oleh Robert Newman. Ini adalah cerita tentang kisah cinta jangka panjang antara seorang penulis terkenal Amerika dan seorang diplomat. Karena hubungan Melby dengan Hellman yang diyakini menganut paham komunis, dia dipanggil oleh House Un-American Activities Committee. Tidak lama se-sudah itu Melby kehilangan pekerjaannya. Pada saat itu tidak ada satupun bukti kejadian ataupun bukti yang menyebutkan bahwa Lillian Hellman adalah seorang penganut komunis. Melby pun tidak menolak hubungannya dengan Lillian dan hubungannya itu menyebabkan terputusnya karir diplo-matiknya. Buku ini memberikan cara pandang bahwa sebenarnya John Melby-lah cinta sejati Lillian Hellman dan bukanlah Daniel Hammet. Jika saya mau, saya mungkin bisa mendapatkan celah untuk mendapatkan haknya karena John Melby adalah paman suami saya. Tidak lama setelah buku itu terbit Robert Greenwald memilih buku itu dengan rencana untuk film atau film televisi.

Kesempatan bisa datang seperti itu jika Anda bukanlah penulis yang tidak berpengalaman. Ada cerita-cerita yang Anda dapatkan yang dapat menjadi film yang bagus dan bahkan dapat menjadi kunci Anda untuk dapat masuk ke dunia film. Bab ini dibuat untuk membantu Anda untuk memahami proses pemilihan –bagaimana membuat seandainya Anda menemukan buku, drama dan cerita yang kelihatannya mungkin bisa untuk diadaptasi.

Mendapatkan Izin atau Menjual Cerita

Mendapatkan izin atau hak cipta berarti sewaktu-waktu Anda mempunyai hak eksklusif untuk membeli hak sebuah novel, drama, atau sebuah kisah nyata. Tidak ada seorangpun yang dapat mengembangkan sebuah cerita jika Anda mempunyai izin cerita tersebut.

Mendapatkan izin adalah sebuah hak untuk membeli sesuatu. Anda ingin mendapatkan izin sebuah proyek (ini lebih baik daripada membeli), jadi Anda telah mengikat sebuah izin hanya dengan pengeluaran sedikit. Kali ini Anda mencoba untuk menjual sebuah proyek, tanpa harus menghabiskan seluruh uang Anda dalam satu proyek yang mungkin atau tidak mungkin dijual.

Anda tidak harus untuk mendapatkan izin atau membeli sebuak proyek yang merupakan milik publik. Ketika Anda memutuskan untuk mengadaptasi sebuah buku, drama, tulisan artikel, atau kisah nyata, pertama-tama Anda harus tahu apakah ini merupakan cerita yang menjadi milik publik. Jika tidak, maka Anda perlu untuk mendapatkan izin atau membeli naskahnya.

Cerita yang Termasuk Cerita Milik Publik

Jika naskahnya menjadi konsumsi publik Anda tidak perlu mendapatkan izin. Naskah yang menjadi milik publik meliputi 2 area yang berbeda.

Hak Cipta yang Kadaluarsa

Hukum Undang-undang hak cipta saat ini melindungi hasil karya para penulis hingga limapuluh tahun. Jika Anda menginginkan naskah yang terbuat berdasarkan sebuah buku yang tidak lagi mempunyai hak cipta, Anda akan aman. Ini berarti ada banyak kasil karya terkenal lainnya. Mungkin saja semua hasil karya Mark Twain dan Jack London yang termasuk kategori ini, bersama dengan novel-novel dari E.M Forster, Jane Austen, Charlotte Bronte, Charles Dickens, atau dan banyak lagi penulis lama dari abad 19 dan awal abad 20. Tentu saja, tidak ada masalah sama sekali jika Anda ingin membuat dari drama Shakespeare.

Tapi Anda harus punya pengetahuan tentang undang-undang hak cipta untuk lebih yakin tentang hasil karya yang tidak menjadi milik publik. Sebagai contoh, sebelum 1 Januari 1976, undang-undang hak cipta melindungi para penulis untuk jangka waktu 28 tahun, ditambah perpanjangan waktu 28 tahun jika para penulisnya memperbarui sebelum masa berlaku yang pertama habis.

Sebelum mendapatkan izin sebuah buku, Anda harus menentukan apakah hasil karya tersebut dilindungi sebelum atau sesudah undang-undang tahun 1976, dan apakah jangka waktu hak cipta yang asli telah diperpanjang untuk jangka waktu yang kedua. Tentang waktu penetapan undang-undang yang baru, Kongres menambah beberapa hak cipta yang akan kadaluarsa pada tahun antara tahun 1960an dan 1976. Jadi jika cerita Anda berdasarkan pada semua naskah atau sebagian sebuah buku yang mempunyai hak cipta yang asli, dan yakinlah bahwa Anda mengetahui dengan pasti bahwa cerita ini memang milik publik.

Bahan Cerita yang Menjadi Milik Publik

Kepemilikan publik juga mengacu pada keseluruhan naskah yang diambil dari media pers, dari dokumen pengadilan, dari dokumen publik yang terekam, atau dari agen-agen. Jika Anda tengah menulis naskah tentang seseorang yang dimata publik telah banyak menjadi subyek artikel, Anda mungkin tidak memer-lukan izin mereka. jika Anda tengah menulis tentang sebuah kasus di per-sidangan, mungkin pihak pengadilan akan memberikan semua informasi yang Anda butuhkan.

Banyak cerita kisah nyata yang bahannya merupakan milik publik. Film-film tentang para publik figur seperti Elvis, Liberace, dan Jackie Kennedy dikerjakan berdasarkan materi yang menjadi milik publik, tanpa mendapatkan izin dari para subyeknya. Walaupun satu dari film Liberace dikerjakan dengan bekerjasama dengan orangnya langsung, sementara yang lainnya tidak. Kadang-kadang seorang produser atau penulis tidak akan mendapatkah izin yang prinsip tapi akan mendapatkan izin pengganti, seperti izin dari teman atau saudara –sese-orang yang mengetahui subyek cerita Anda dengan baik. Dalam kasus ini, ceritanya mungkin diceritakan dari sudut pandang orang tersebut, sementara pandangan si subyek mengandalkan pada cerita yang beredar di masyarakat.

Membuat sebuah naskah dengan menggunakan materi yang menjadi milik masyarakat bukan berarti Anda tidak dapat dituntut. Ini tidak akan melepaskan Anda dari kesulitan-kesulitan akan klaim dari para karakter yang mengancam reputasi mereka atau masuknya hak privasi subyek cerita Anda.

Jika jaringan merencanakan untuk memiliki sebuah film, dokudrama, seperti film TV tentang Elizabeth Taylor. Dia berjanji akan menuntut dan meng-habiskan uang, lalu proyeknya batal. Ketika mereka berpikir untuk mengerjakan proyek tentang John De Lorrean, dia juga mengatakan akan menuntut. Ceritanya akan menjadi tidak terduga karena akhirnya dia dinyatakan tidak bersalah. Anda akan lebih merasa aman ketika mengerjakan sebuah cerita tentang seseorang yang dituduh menjadi seorang penjahat dan ternyata dinyatakan tidak bersalah, karena memusatkan hanya akan reputasi karakternya, atau menyerang hak privasinya.

Jika Anda memutuskan untuk menulis cerita tentang seseorang yang menjadi sorotan publik dan masih hidup. Anda punya dua kemungkinan. Anda mungkin akan menulis seluruh cerita dari materi yang menjadi bagian dari ingatan masyarakat, atau Anda dapat menghubungi orang-orang tersebut untuk mendapatkan izinnya. Bagaimanapun, jika Anda menghubungi mereka dan mereka tidak mau memberikan izin, Anda mungkin tidak dapat menggunakan materi yang menjadi milik masyarakat, karena negosiasinya telah gagal. Sekali Anda berhasil membuat kontrak, Anda dapat memilih jalan yang mungkin hanya mempunyai dua alternatif, apakah orang itu akan menjual hak izinnya, atau Anda dapat menuliskan ceritanya. Ini akan sulit nantinya untuk meyakinkan peng-adilan bahwa Anda berusaha untuk mendapatkan izin, untuk “perlindungan tambahan”. Pengadilan mungkin akan menemukan bahwa usaha Anda untuk mendapatkan izin adalah tambahan uang yang Anda perlukan izin-izin tersebut, menulis cerita tanpa izin mereka dapat berakibat pada tuntutan hukum.

Walaupun Anda dapat menulis seluruh adaptasinya dari materi yang Anda dapatkan dari berita yang tengah menjadi konsumsi publik, Anda mungkin akan berpikir untuk mendapatkan izinnya. Beberapa tahun lalu, produser Robert Radnitz ingin membuat cerita tentang Mary White, anak dari William Allen White, seorang penyunting surat kabar dari Emporia, Kansas. White menulis sebuah tulisan tentang anaknya, yang meninggal pada usia muda. Film ini mungkin akan dikerjakan tanpa harus mendapatkan izin dari siapapun, karena tulisannya merupakan cerita yang beredar di masyarakat. Bagaimanapun, Radnitz ingin membuat filmnya di Emporia, Kansas, dengan bekerjasama dengan seluruh kota. Dan hasilnya,  dia mendapatkan izin, walaupun sebenarnya itu tidak perlu.

Mendapatkan sebuah izin walaupun sebenarnya tidak perlu memberikan Anda beberapa keuntungan ketika menuliskan ceritanya. (1) ini memberikan Anda izin literatur cerita, yang dapat melindungi Anda dan subyek cerita Anda. (2) ini dapat melepaskan Anda dari segala bentuk klaim hukum yang mungkin akan timbul dari penggunaan bahan yang Anda gunakan. Untuk singkatnya, jika subyek cerita Anda telah memberikan izin, mereka tidak dapat menolaknya dan menuntutnya hanya karena mereka tidak menyukai bagaimana Anda menuliskan cerita mereka (kecuali Anda menyerang dan memasuki wilayah pribadi mereka). Ini memberikan jaringan yang aman bagi Anda. (3) ini mungkin akan memberikan bantuan teknis atau keterlibatan aktif dari si empunya cerita. Dalam banyak kasus, Anda akan membutuhkan bantuan dari subyek cerita Anda. Dia akan memberikan banyak informasi, pandangannya, dan bahkan memberikan nasihat teknis dalam pembuatan film, biasanya dengan penambahan uang. Dalam beberapa kasus juga, subyek cerita Anda akan bermain walaupun sebagai pemeran pembantu dalam film Anda. Norton Baskin, suami dari Marjorie Kinnan Rawling, tampil sesaat dalam film Cross Creek, cerita tentang Marjorie Kinnan Rawling (ditulis oleh Dalene Young dan diproduseri oleh Robert Radnitz). Ketika buku Shirley McLaine yang berjudul Out On Limb didapatkan izinnya, dia dibayar untuk memerankan dirinya sendiri.

Amandemen pertama menjelaskan bahwa dalam biografi, literatur, dan dokudrama penulis berhak untuk memberikan komentar pada apa yang tertulis dan menjadi ingatan publik. Tetapi bahan cerita yang menjadi milik masyarakat tetap membawa potensi bahaya dan jebakan.

Kewajiban Hukum Jika Anda Tidak Memihak yang Benar 

Bila Anda menulis dari ranah umum, Anda harus sangat berhati-hati agar tidak terjadi salah tafsir, fitnah, ataupun sesuatu yang fiktif. Sebagai contoh, bila Anda hendak menulis sesuatu yang palsu dan merupakan fitnah tentang Oliver North, sekalipun Anda hanya menulis dari ranah umum, Anda bisa tetap digugat atas tuduhan fitnah. Jika publik figur mau menggugat, mereka harus membuk-tikan bahwa pekerjaannya diterbitkan nyata dengan kedengkian, pengetahuan dari kepalsuan, dan/atau tidak sadar untuk mengindahkan kebenaran. Andai kata itu jelas bahwa seorang publik figur sudah melakukan sesuatu yang hal negatif, Anda dapat menulis tentang itu, tetapi Anda tidak bisa menduga. Jika Anda sembarangan berkata sesuatu yang palsu tentang seseorang, Anda tidak akan dapat dijadikan pegangan kecuali jika figur publik bisa membuktikan bahwa Anda juga melakukan dengan sengaja dan dengan bebas.

Film Silkwood menunjukkan korporasi Kerr-McGee praktek yang tidak aman di dalam pabrik nuklir mereka. Itu selesai tanpa persetujuan dengan per-usahaan. Persetujuan-persetujuan rumit terjadi dengan keluarga Karen Silkwood. Dengan teman prianya, dan, pada tanggal berikutnya, dengan teman sekamar-nya (yang dimainkan oleh Cher). Walaupun Kerr-McGee mengancam tindakan hukum, mereka tidak pernah menyimpan penuntutan apapun untuk melawan perkara film. Ini menjadi penyebab film diproduksi dengan sangat hati-hati dan di-dokumentasikan bahwa segalanya yang dihubungkan dengan Kerr-McGee, segalanya mereka dituduh melakukan, cukup berdasar fakta dan verifiable bah-wa mereka tidak bisa menaiki sebuah kasus fitnah sukses.

Jika Anda memutuskan untuk menulis ranah umum, Anda tidak bisa menyusun apapun kecuali jika itu jelas ditunjukkan untuk fakta. Anda bisa menunjukkan satu peristiwa dari Jackie Kennedy pada pemakaman dari John F. Kennedy: bahwa peristiwa dalam ranah umum kita sudah dapat melihatnya di televisi dan dibaca di surat kabar tentang itu. Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengikuti ini dengan satu peristiwa dari Jackie yang sendirian di dalam ruangan-nya, atau menikmati satu percakapan pribadi dengan anak-anaknya, Anda pasti telah sampai pada cerita fiksi, dan Anda bisa memasuki gangguan. Lagi, apakah Anda digugat untuk ini akan tidak mandiri juga pada apa yang terjadi dalam peristiwa. Anda memfitnah karakter Jackie? Anda salah menafsir? Anda melem-parnya dalam cahaya palsu? Anda bisa digugat untuk invasi keleluasaan pribadi dan untuk mempresentasikan sesuatu bukan berdasarkan fakta tanpa sebuah pelepasan atau sebuah pilihan.

Kadang-kadang para penulis mencoba untuk mendapatkan keberuntungan fitnah mungkin menuntut sesuatu yang fiktif dan menambahkan sebuah peng-ingkaran “adapun persamaan orang hidup atau mati adalah kebetulan” atau bahwa sesuatu adalah “yang diilhami dengan cerita benar”, tetapi bukan sekitar orang tertentu. Tetapi ini juga dapat tinggalkan terbuka bagi penuntutan perkara Anda. sebagai pengacara Steve Rohde menaruh itu. “seorang menjadikan cerita fiksi kepalsuan orang lain”.

Di California beberapa tahun yang lalu ada sebuah kasus yang menyerta-kan satu roman yang disebut Touching, oleh Gwen Davis. Buku ditulis untuknya, Davis menghadiri satu rangkaian maraton-maraton telanjang di dalam Topanga Jurang curam yang diselenggarakan oleh Dr. Paul Bindrim. Sebelum menghadiri sesi-sesi yang dia menandatangani satu kontrak di mana dia menyetujui bukan untuk ditulis dimanapun material tentang mereka. Touching, adalah cerita yang  diselubungi sekitar rangkaian sesi-sesi maraton telanjang di Jurang Curam Topanga. Dia karakter dari Dr. Bindrim fictionalized dan untuk tujuan-tujuan dramatis mengusulkan bahwa ini metoda-metoda tertentu dari ilmu pengobatan telah menyebabkan kematian dari salah satu peserta. Dr. Brindrim menggugat Gwen Davis dan penerbitnya, Doubleday, tidak hanya untuk pelanggaran atas kontrak, tetapi juga untuk fitnah karakter. Beberapa para saksi bersaksi bahwa mereka mengenal Dr. Bindrim sebagai karakter utama. Pada percobaan, para pengacara Bindrim perlakukan sebagai sebuah pernyataan palsu semua hal yang telah pengarang lakukan sampai karakter fictionalize. Bila karakter mem-punyai sebuah panjang jenggot putih, dan Bindrim kan tidak, itu adalah palsu. Mereka dapat katalog bahwa tiap-tiap kepalsuan pengarang yang diklaim adalah khayal, dan digunakan fiksi untuk membuktikan bahwa berbagai hal palsu telah dikatakan.

Mereka kemudian menaruh para saksi di posisi yang mengatakan bahwa ketika mereka membaca buku yang mereka pikirkan bahwa karakter adalah Paul Bindrim, pas pemikiran nama dari karakter itu telah berubah. Bahwa Bindrim menang kasus. Walaupun kerusakan dalam pendekatan dikurangi, ia berdiri saat memperingatkan kepada para penulis untuk lebih berhati-hati bahwa Anda dapat memfitnah seseorang sampai fiksi.

Buku White Hunter, Black Heart berdasarkan pada direktur John Huston dan kejadian yang melingkupi perfilman The African Queen diterbitkan pada awal 1950’an itu ditulis oleh Petrus Viertel, siapa juga yang menulisan ulang dalam catatan for the African Queen. Bagi Viertel John Huston kedua-duanya adalah seorang pahlawan dan seorang penjahat, dan buku tersebut menunjukkan seorang direktur angkuh, sangat kejam, manipulatif, dan cacat. Di 1957, novel adalah pilihan pertama bagi Hecht-Lancaster Production, kemudian Colombia, lalu Rastar. Pilihan mencakup sebuah release dari keduanya John Huston dan Petrus Viertel menggunakan novel sebagai basis untuk sebuah naskah, John Huston kemudian meninggal, dan itu mungkin tidak bisa dibuat jika hak belum diperoleh sebelum ia meninggal, karena sebagian besar adalah potret negatif.

Meneliti untuk Konsumsi Publik

Seorang penulis dapat menemukan apakah sebuah buku adalah untuk konsumsi umum ditanyakan oleh U.S. Copyright Office di Washington D.C., untuk melakukan satu pencarian hak cipta. Di mana sebuah nominal pembayar-an dan mungkin sekedar mengambil untuk mendapatkan hasil. Alamat U.S. Copyright Office is Library of congress, Washington, D.C. 20559; telephone (202) 479- 0700.

Ada juga perusahaan pribadi yang dapat melakukan pencarian ini. Anda bisa mendapatkan lebih cepat dari mereka, karena Anda dapat melibatkan mereka di saat “mendesak” apabila Anda memerlukan informasi dengan se-ketika. Thompson and Thompson, di Massachusetts, pengumuman-pengumum-an, buku panduan, keterangan, dll. Berkenaan dengan pekerjaan, dan/atau dapat mengejar bantuan dan menangkap pemiliknya. Alamat mereka di 500 Victory Road, North Quincy, Mass. 02171-1545; telephone (617) 479-1600.

Menemukan Siapa yang Berwenang untuk Sebuah Cerita

Jika Anda memilih sebuah cerita yang tidak untuk konsumsi publik, maka Anda harus menemukan orang yang berwenang terhadap cerita tersebut.

Jika Anda memilih dari buku, dimulai dengan berbicara dengan penerbit.  Mayoritas semua penerbit mempunyai hak dan departemen izin, yang akan memberitahukan kepada Anda apakah kontrol penerbit yang berhak pada gambar gerak atau apakah pengarang yang memegang hak tersebut.  Anda juga berhadapan baik dengan seseorang di departemen atau dengan wakil dari sang penulis, atau Anda akan menyerahkan lansung kepada penulis. Dalam rangka untuk melindungi kebebasan sang penulis, Anda diminta untuk menaruh permin-taan Anda di surat, yang kemudian akan disampaikan.

Jika Anda ingin mendapat hak untuk bermain, Anda dapat menghubungi serikat penulis; jika sandiwara tersebut sudah pernah dimainkan, penerbit mung-kin salah satu dari Samuel French atau Dramatists Play Service keduanya ber-ada di kota New York. Salah satunya memiliki kuasa terhadap hak untuk main, atau Anda akan diberi alamat penulis naskah. Anda juga dapat untuk mene-mukan alamat dramawan atau penulis naskah (atau nama agen) melalui serikat penulis dari timur atau barat.

Pada umumnya akan sulit tetapi tidak mustahil untuk penulis baru menda-patkan hak di pertunjukan broadway. Hak Anda diikat sebelum pertunjukan Anda dibuka, kerapkali dari gambar-gambar hidup di studio, sering diperoleh hak di awal langkah-langkah pengembangan. Bagaimanapun, Anda boleh mendapat-kan hak untuk  menghentikan pertunjukan. Jika pertunjukan masih terus berjalan, Anda dapat menghubungi dramawan teater. Jika tidak, pertunjukkan boleh diter-bitkan, dalam hal ini Anda bisa mendapatkan alamatnya penulis naskah dari penerbit.

Jika Anda menemukan artikel di majalah yang Anda ingin pilih, kunjungi majalah tersebut. Kesempatan hak pada umumnya akan memberi kewenangan penuh kepada penulis artikel, tetapi biasanya majalah akan memberikan Anda kartu nama atau mengirim ulang surat Anda.

Anda diijinkan untuk menggunakan kolom khusus untuk artikel Anda tanpa dapat memilih cerita dalam artikel Anda: Fakta sejarah tidak dapat menjadi hak cipta; karena mereka adalah milik publik. Bagaimanapun fakta ungkapan perasa-an adalah copyrightable.  jika Anda menulis naskah tentang konflik Iran berda-sarkan kenyataan di artikel koran, Anda  tidak memerlukan pilihan artikel.  Tetapi jika Anda menulis dari sudut pandang pengacara Brendan Sullivan, mengguna-kan ingatannya, maka Anda memerlukan untuk mendapatkan haknya.

Jika kontrol hak penulis, tidak ada data yang memberi Anda alamat, Anda menentukan untuk mengikuti jalan menurun, di sana ada banyak kesempatan terbuka untuk dicoba, termasuk arsip publik (jika Anda mengetahu di mana kehi-dupan penulis) seperti sebagai catatan pengadilan dan perkara hukum sipil.  Gunakan daya imaginasi Anda dan jangan mem-bypass buku telepon. Anda mungkin akan terkejut bagaimana dengan mudahnya Anda dapat menemukan orang yang ada, Anda temukan.

Milik Siapakah Hidup Ini?

Dengan kisah-kisah kehidupan nyata, sekali Anda menentukan tidak  masuk ke dalam ruang publik, Anda harus menemukan siapa yang menjadi figur dalam cerita Anda, Anda membutuhkan pilihan sebelum Anda menghubungi narasumber Anda.

Pertama, lihat tokoh utama dari cerita. Jika Anda ingin memulai cerita tentang masalah konflik Iran, siapakah yang berhak membutuhkan untuk cerita tersebut? Oliver North’s? Ronald Reagan’s? John Poindexter’s? George Bush? Robert McFarlane’s? Anda harus memutuskan akan dibawa ke mana alur cerita Anda. Siapa tolak ukur yang akan Anda gunakan? Jika Anda memutuskan untuk memulai cerita Anda dari sudut pandang Oliver North’s, Anda mungkin mem-butuhkan beberapa pilihan hak-hak dari istrinya, dari Poindexter (supervisor), atau mungkin dari McFarlane. Anda mungkin akan memutuskan untuk meng-gunakan ruang publik misalnya Reagan, Bush, atau figur publik lainnya. Anda mungkin akan bertanya tidak hanya karakter utama, tetapi siapa saja yang ter-libat dalam cerita ini, meskipun peran kecil. Anda harus mempercayai pada per-sepsi yang Anda ambil dalam cerita Anda.

Anda mungkin membutuhkan beberapa pilihan cerita hidup seseorang, dan mendapatkan beberapa buku tentang orang tersebut. Yang mana yang Anda pilih? Jika mustahil, pilih semuanya, untuk melindungi dirimu sendiri.

Terkadang satu buku sudah terpilih, jadi Anda dapat memilih yang lain.  Beberapa tahun yang lalu saya memberikan bimbingan untuk proyek tentang  Edgar Cayce, berdasarkan dari buku There Is a River by Thomas Sugrue. Sang Produser Joie Albrecht sudah memilih buku tersebut, tetapi ada beberapa buku lainnya tentang Edgar Cayce yang mencakup aspek lain mengenai kehidupan dan banyak pilihan dari produser lain. Contoh kasus, Joie tidak bekerja hanya berdasarkan materi yang didapat dari pilihan buku, atau materi dari ruang publik tentang Edgar Cayce.

Bisakah Semua Orang Mengejar Sebuah Pilihan? 

Ada jutaan cerita di luar sana, dan terdapat arena fair antara penulis baru dan berpengalaman, produser, atau sutradara. Faktanya, terdapat banyak con-toh dari penulis baru yang mampu mendapatkan hak terbit dari perusahaan besar.

Kadang kadang bedasarkan kisah nyata, penulis tidak akan percaya kepada sebuah studio dan akan lebih memilih bekerja dengan seseorang yang mereka kenal secara pribadi. Mempercayai orang tersebut akan melindungi kepentingan mereka. Kadang-kadang Anda bisa menemukan bahwa Anda mempunyai suatu kesamaan dengan orang tersebut, yang akan memperkuat kemungkinan bahwa ia akan menjual hakmu. Andaikan Anda adalah seorang penulis yang pernah berada di Olimpiade. Mungkin seperti Bruce Jenner arau Mark Spitz akan menjual hak terbit mereka kepada Anda daripada ke studio yang tidak diketahui, di mana yang tidak mengerti tentang olahraga. Atau Anda adalah seorang M.D dan penulis mungkin Dr. Christian Barnard akan lebih nyaman menjual haknya ke Anda, mempercayai bahwa Anda akan lebih mengerti cerita cerita yang ia ceritakan.

Produser yang terpilih dengan cerita Karen Silkwood akan tidak dikenal baik, walaupun, pada kenyataannya cerita dan kematiannya menjadi berita na-sional. Sejumlah orang tertarik atas haknya, termasuk Jane Fonda, yang telah membaca sebuah cerita: Miss Magazine had Done on Silkwood, walau bagai-manapun, dua orang muda pembuat film di UCLA, Buss Hish dan Larry Cano, menjadi tertarik dengan ceritanya, sadar bahwa cerita tersebut bisa menjadi sebuah film yang mengesankan, dan mereka memutuskan untuk mendapatkan haknya. Dengan membuat sebuah panggilan telepon, mereka menemukan Bill Silkwood, Ayah Karen, di Texas. Mereka dengan santun memperkenalkan diri mereka kepadanya, memberitahu ia bahwa mereka memiliki kerjasama keuang-an dengan beberapa mitra, dan mereka ingin diberitahukan yang sejujurnya, cerita yang sesungguhnya dari anak perempuannya. Pada akhirnya, mereka mendapatkan haknya.

Di awal 1980an, Columbia Pictures menginginkan untuk membuat sebuah cerita dari Out of Africa dan membeli haknya ke buku Karen Blixen untuk namanya. Buku ini, walau bagaimanapun, tidak memiliki isi yang cukup untuk membuat sebuah cerita yang bagus. Mengetahui hal ini, penulis Kurt Luedtke memilih biography kecil dari Errol Trzbinski tentang hubungan dari Denys Finch-Hatton dan Karen Blixen, yang disebut Sillence Will Speak: A Study of The Relationship Between Denys Finsh-Hatton and Karen Blixen berencana meng-gunakan itu sebagai judul untuk dibawa ke studio agar ia bisa menulis ske-narionya. Dia telah terlebih dahulu menulis untuk Absence of Malice, jadi ia telah memiliki pengalaman telah dikenal untuk oleh studio. Setelah ia menyebut-kannya ketika rapat dengan Columbia, studio tersebut memutuskan untuk memilih buku dan memperkerjakan ia untuk menulis skenarionya. Ketika ia sedang menulis skenario, ia bertemu dengan Judtih Thurman, yang kemudian menulis biography dari Isak Dinesen (menjadi Blixen kemudian) Columbia me-milih biography ini sebelum diterbikan. Untuk menjaga orang lain menerbitkannya duluan. Mereka menemukan bahwa buku tersebut buku yang berkualitas dan menjadi sumber terbaik dan ternilai mereka untuk membuat sebuah film.

Hak untuk Sebuah Cerita Narapidana Jahat?

Andaikan kamu ingin mendapatkan hak untuk sebuah kisah nyata tentang narapidana jahat. Beberapa orang berpikir bahwa narapidana jahat tidak mem-punyai hak dan mereka tidak harus dan bisa mendapatkan uang dari perbuatan kriminal mereka. Dalam beberapa negara bagian, terdapat hukum ”anak dari Sam” yang menyatakan bahwa penjahat pada negara bagian tersebut tidak bisa mendapatkan uang dari sesuatu yang terkait dengan perbuatan kriminial mereka. Jika mereka menulis sebuah buku, mereka tidak akan bisa mendapatkan ke-untungan apapun dari penjualannya, juga dari keuntungan mereka memberikan hak mereka utuk pembuatan sebuah film (hukum ini sedang dalam proses pengajuan untuk diubah di pengadilan). Kebanyakan hak dari narapidana tidak akan diperlukan, karena ingatan dan catatan publik akan mungkin cukup untuk keperluan Anda. Tetapi, jika Anda ingin membuat sebuah adegan yang di luar bagian dari catatan publik, maka Anda memerlukan untuk mencari beberapa dokumentasi. Mungkin Anda ingin membuat sebuah adegan yang memperlihat-kan seorang pembunuh berpesta dengan istri dan teman temannya pada malam sebelum ia membunuh seseorang. Anda mungkin perlu bertanya ”Apakah ini pernah muncul dicatatan pengadilan? Apakah istrinya membenarkan hal hal seperti ini?” Jika ia membenarkan, Anda mungkin bisa memutuskan bahwa istrinya kini sebuah figur umum karena membenarkan, dan kejadian tersebut kini menjadi bagian dari ingatan umum. Seorang pengacara mungkin akan memutus-kan, walau bagaimanapun, karena dia bukanlah seorang figur umum dan Anda telah memfitnah istri tersebut hanya karena Anda ingin membuat sebuah adegan film.

Anda juga bisa membuat sebuah memperhitungkan resiko ketika akan mempertunjukan beberapa adegan. Anda mungkin memutuskan bahwa adegan-nya aman dan tidak memfitnah istrinya, dan Anda telah mengambil banyak elemen dari catatan publik, dan hanya adegan tersebut saja yang melibatkan istrinya. Hanya untuk melindungi diri Anda nantinya, Anda memutuskan untuk membingkai dia dengan sangat positif. Dengan gaya ini dipikiran Anda, kemung-kinan Anda tidak akan dituntut. Ingatlah selalu: Buat seseorang merasa nyaman ketimbang dia tidak akan memberikan Anda kebebasan bercerita secara legal atau hukum. Jika Anda membuat istrinya adalah seorang istri yang baik dan penyayang, dan ternyata ia bukanlah orang yang seperti itu. Dia mungkin bisa menuntut karena Anda telah mensalahartikan sifatnya.

Menyiapkan Rapat dengan Topikmu

Sesekali ketika Anda telah memutuskan hak siapa yang Anda perlukan, Anda akan memerlukan kontak dengan penulis dari buku tersebut, artikel, atau subjek dari cerita kisah nyata Anda. Buatlah sebuah pertemuan dengan orang tersebut, tetapi sebelum Anda pergi untuk pertemuan, pastikan bahwa Anda telah siap sedia.

Pertama, andaikan telah melakukan pertemuan dengan pengacara hiburan untuk membantu Anda menyiapkan pertemuan. Itu akan menolong Anda untuk menghemat uang nantinya. Walaupun pengacara tidak murah (sebagian besar akan berharga 150 US Dollar dan 350 US Dollar per jam), Anda tidak akan khawatir atas biaya tambahan.

Seorang pengacara bisa menolong Anda untuk memutuskan hak siapa yang Anda perlukan. Pertanyaan apa yang akan Anda ingin tanyakan? Dan jenis kontrak apa yang Anda inginkan? Dia akan menyarankan Anda tentang apa yang harus dikatakan, dan apa yang tidak harus dikatakan, dan janji apa yang berguna untuk Anda. Pertemuan terpenting dengan penulis atau sumber akan sangat harus dipersiapkan untuk langkah selanjutnya, di mana akan menjadi draft dari sebuah kontrak spesifik atau memo rencana.

Siaplah untuk pertemuannya. Kamu ingin mengendalikan wawancara dari awal dan mengetahui tepat di mana kamu berhenti dari awal sampai akhir.

Jika Anda memilih sebuah buku, secara umum Anda akan terbiasa dengan hal tersebut. Dan mungkin dengan buku lain oleh penulis yang sama. Jika Anda memilih sebuah cerita kisah nyata, Anda harusnya menyadari sebanyak yang Anda bisa dari orang ini. Sebelum pertemuan, Anda harus mempelajari pilihan persetujuan sehingga Anda mengetahui jenis-jenis dari masalah yang akan timbul ketika memilih. Pertemuan pertama ini akan menyiapkan tahapan untuk keseluruhan hubungan. Jika tak dapat diurus dengan baik, maka kemungkinan akan menyebabkan kesulitan ketika pilihan persetujuan dilaksanakan.

Apakah Anda akan menggunakan seorang pengacara atau tidak, ketika Anda ingin pergi untuk melakukan pertemuan, klarifikasi dengan jelas tentang apa yang akan Anda tanyakan. Cobalah membuat sebuah persetujuan untuk kemungkinan paling luas dari materi. Anda bisa memberitahukan orang tersebut. ”Saya berusaha untuk mendapatkan gambar eksklusif dan hal televisi, dan mungkin juga ingin berdiskusi untuk TV kabel dan kaset dan kemungkinan tahapan hak untuk cerita Anda”

Jika cerita sumber belum menjadi subjek dari bahan yang akan ditulis (dan banyak dari cerita kisah nyata tidak), Anda mungkin akan mendapatkan hak publikasi, di mana bisa termasuk untuk buku-buku, majalah, atau bahkan hak feature koran. Ingatlah, Anda akan mampu untuk mengendalikan proyek ini. Anda tidak akan mau orang lain untuk kemudian datang dan mendapatkan beberapa dari hak-hak karena karena Anda tidak cukup pintar unuk mengikat mereka. Jika Anda tidak mendapatkan mereka, seseorang lain akan mampu membuat cerita feature tentang sumber Anda, di mana akan membuat hak terpisah yang bisa dijadikan pilihan. Jadi dapatkan semua hak tersebut untuk cerita Anda? Anda ingin mendapatkan pilihan eksklusif jika Anda tidak ingin orang lain mengembangkan cerita Anda secara terpisah. Hak Non ekslusif Anda tidak berguna.

Pastikan bahwa Anda jujur dan terkesan baik. Jika Anda adalah pelajar film yang mencari hak, seorang produser yang memproduksi film, atau penulis, beri-kan sumbernya tentang nilai-nilai kuliah Anda, dan jelaskan situasi Anda secara detail

Bagikan pandangan Anda dengan subjek. Di mana Anda ingin memulai ceritanya? Apa yang akan Anda lakukan untuk membuat ceritanya menarik? Seseorang mungkin ingin memberikan haknya kepada Anda karena pandangan Anda dan komitmen terlihat lebih baik daripada yang ditawarkan oleh orang lain.

Menekankan sisi positif dan pengurangan pada sisi negatif, tetapi tetap ceritakan yang sebenarnya. Jika itu hanya proyek Anda satu-satunya yang sedang Anda kerjakan untuk enam bulan kedepan. Tapi jangan buat janji bahwa Anda tidak bisa menepatinya, atau jadikan janji Anda ke dalam salah satu pasal di persetujuan atau perjanjian awal Anda. Jika Anda berbohong atas komitmen Anda, atau tentang bagaiman Anda akan menceritakan ceritanya, Anda akan bisa diajukan untuk tuntutan karena melanggar kontrak.

Anda bisa dituntut pula, jika Anda mengingkari perjanjian tentang penggam-baran subjek Anda. Beberapa dari Anda mungkin akan memanggil buku atau mini seri Fatal Vision. Ketika Dr Jeffrey MacDonald meminta kepada Joe McGinnis untuk menulis buku tentangnya, McGinnis merasakan bahwa dokter tidak bersalah dan berjanji untuk menggambarkan dia dalam posisi yang positif. Setelah ia melanjutkan untuk meneliti ceritanya dan mengamati MacDonald, dia mulai untuk bertanya ketidaksalahannya dan mengambil sedikit sisi negatif pada penulisannya. Ketika buku tersebut dipublikasikan, MacDonald menuntut Mc Ginnis karena melanggar janjinya, McGinnis kalah dalam kasusnya.

Ketika Anda berjanji, Anda akan melanggarnya dalam beberapa cara, Anda akan perlu untuk mengikuti dan menjaga janji tersebut, bahkan jika Anda ber-ubah pikiran saat pertama kali Anda memulai penulisan cerita. Janji ini mungkin telah terucap terlebih dahulu ketimbang tertulis. Tetapi jika terdapat beberapa saksi atau surat-surat atau dokumen yang menyatakan bahwa Anda membuat janji untuk mendapatkan sebuah hak, dan mereka tidak menggambarkan subjek sesuai dengan janji yang tertulis, Anda akan mampu dituntut karena pelanggaran dari kontrak. Jika Anda membuat janji, dan kemudian cobalah untuk menjual cerita tersebut ke sbuah studio atau jaringan, mereka mungkin tidak akan memberikan upah kepada subjek dan Anda akan ada dalam posisi sulit untuk tidak mampu menjual cerita tersebut sebagian, jadi berhati- hatilah atas apa yang Anda janjikan.

Di dalam persetujuan, subjek memiliki hak privasi, hal untuk publikasi, dan hak sipil lainnya. Beberapa subjek akan menambahkan bahwa Anda tidak di izinkan untuk berkata apapun yang salah dengan salah menggambarkan tentang merekam dalam berbagai cara yang tidak layak. Atau mereka mungkin akan mengizinkan Anda untuk mengendalikan secara kreatif akan tetapi jangan meng-gambarkan mereka dalam berbagai cara, seperti penjual obat-obatan, seperti alkohol, atau seseorang dengan temperatur yang tinggi (bahkan walaupun me-reka memiliki sifat sifat tersebut.

Berhati-hatilah dalam berjanji dalam hal pembagian persentasi keuntungan. Anda dapat menceritakan kepada subjek bahwa Anda akan menggunakan se-mua ”kemampuan” Anda untuk memberikan mereka keuntungan atas partisi-pasinya, tetapi Anda tidak dalam posisi untuk menjanjikan sebuah persentasi dari keuntungan bersih, karena hal tersebut bisa menjadi hal yang penting di studio. Tentu saja, Anda bisa jika Anda ingin memberikan mereka sebagian dari keun-tungan Anda jika Anda ingin mengambil sebagian dari uang Anda untuk hak mereka.

Berhati-hatilah dari kontrak yang menjanjikan satu persen dari ”keun-tungan” karena tidak jelas apakan itu berarti keuntungan bersih atau keuntungan kotor. Keuntungan bersih adalah sisa dari semua pembayaran tagihan kepada perusahaan produksi, produser, penulis, dan aktor-aktor yang dijadikan penge-luaran. Anda hanya bisa memberikan apa yang Anda bisa kendalikan, Anda mungkin ingin menambahkan pasal yang menyebutkan ”Saya akan membayar Anda 1 persen dari keuntungan bersih yang diterima oleh saya, jika ada, setelah pengurangan dari semua biaya pengeluaran dan biaya overhead”. Setiap bagian dari persetujuan ini, kemudian akan memerlukan definisi. Sedikit orang men-dapatkan uang dari persentasi poin, karena studio ”penjaga buku kreatif” ini menuju kepada praktisi studio bahwa ‘bukti’ mereka tidak membuku-kan keuntungan, walaupun film tersebut mendapatkan keuntungan kotor 150 juta US Dollar atau lebih. (”Kreatifitas Pembukuan timbul setelah Art Buchwald menang atas pengadilan hak copy dari kasus perlawanan dari Studio Paramount dan film Coming to America, yang telah mendapatkan laba kotor lebih dari 150 Juta US Dollar, walaupun Paramount Studio menyatakan masih dalam ”garis merah”) biarkan subjek Anda mengetahui bahwa Anda mungkin tidak bisa mendapatkan keuntungan ekstra, dan dia kemungkinan juga tidak mendapatkan keuntungan.

Jika Anda perlu hak lain dari karakter tambahan yang harus ada di cerita, mintalah kepada subjek untuk menolong Anda untuk mampu menambahkan karakter lain di cerita tersebut agar Anda mendapatkan haknya. Terkadang pilihan persetujuan bisa memerlukan seorang subjek untuk mendapatkan pengakuan dari pasangannya, atau orang tua untuk mendapatkan izin dari anak-anaknya. Tegaskan dalam pertemuan ini jika Anda memerlukan pertolongan mereka, dan mintalah kepada subjek untuk kerjasama mereka.

Tetap ikuti dan berhubungan dengan pertemuan pertemuan selanjutnya melalui surat menyurat yang menghormati, mengkonfirmasi bahwa Anda dan subjek telah mencapai persetujuan (jka Anda dapat). Ini nantinya akan diikuti dengan persetujuan optional yang di mana Anda dan sumber menandatangani-nya. Untuk perlindungan Anda, dokumentasikan pertemuan Anda dengan subjek dan klarifikasikan apa yang terjadi pada pertemuan tersebut. Jika nantinya ter-dapat tuntutan hukum, Anda telah memiliki catatan lengkap atas tahapan-tahapan yang telah terjadi.

Berapa Banyak dan Siapa yang Membayar?

Dari hanya senilai 1 dolar menjadi 100.000 dolar bahkan lebih, menunjuk-kan segala sesuatu memiliki sebuah nilai. Terkadang, Anda dapat memperoleh petunjuk yang pasti, secara tidak langsung. Seperti, halnya Anda membaca sebuah novel yang hanya dijual sedikit dipasaran, dan Anda bisa mengatakan kepada penanggungjawab dari novel tersebut untuk mengembangkannya dengan hal-hal yang mungkin terjadi dan memasukkannya ke dalam Academy Award-winning film. Atau mungkin Anda membaca A Little-Known tetapi dengan memasukkan kisah kehidupan sebenarnya dan menunjukkannya. Mungkin Anda belum mengetahuinya, tetapi rencana yang Anda miliki pada suatu waktu dan akan berkembang menjadi sebuah cerita-cerita. Hal itu mungkin menjadi buruk, jika tidak ada lagi yang menunjukkan hal yang penting.

Mesikpun di banyak Negara Anda mendapatkan petunjuk secara bebas, hal itu biasanya dijadikan ide cemerlang untuk mendapatkan sesuatu hal yang berguna, mesikpun hanya senilai 1 dolar. ini melindungi Anda, karena di bebe-rapa negara kompensasi uang tunai yang diperlukan. Di California itu tidak diper-lukan jika pilihan dalam menulis.

Harga dari pilihan juga akan tergantung pada jumlah materi yang Anda butuhkan untuk mengerjakan cerita Anda, mungkin Anda perlu beberapa pilihan buku atau artikel untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam membuat sebuah cerita. Terkadang Anda perlu untuk memilih cerita kehidupan dari bebe-rapa orang untuk membuat film Anda.

Kesempatan dalam Anda memilih sebuah proyek tentunya berharap dapat dijual kepada studio atau jaringan, atau mengolah keuangan sendiri dalam proses produksi. Pilihan dalam proyek Anda adalah karena Anda menyukainya. dan juga karena Anda ingin menjamin keterlibatan Anda sendiri dalam film, baik sebagai penulis atau produser. 

Hal penting apabila proyek pilihan Anda akan melakukan negoisiasi mengenai harga pembelian untuk pertama kalinya. Sederhana saja, katakan Anda ”akan setuju untuk menyetujui” dalam beberapa waktu, hal ini ditujukan untuk melindungi diri Anda, jika mereka tidak setuju dengan waktu yang Anda tentukan, batalkan kerjasama, tinggalkan dan buatlah kesepakatan dengan pihak lain.

Pastikan pada proyek, harga yang Anda tulis dalam kontrak merupakan harga yang wajar. Biasanya, studio atau perusahaan produksi kemungkinan akan membayar sekitar 50 ribu dolar Amerika sampai 100 ribu dolar Amerika untuk orang yang tepat yang akan menjadi karakter utama dalam cerita. Orang-orang yang tepat yang akan mendukung atau orang yang kecil dalam karakter-nya akan membuat sesuatu hal yang tidak ada menjadi 25 ribu dolar Amerika.

Studio biasanya membayar 20 ribu dolar untuk sebuah novel. (penulis se-perti Shidney Sheldon mendapatkan seribu dolar atau lebih).

Di dalam kontrak disebutkan pilihan harga dan harga pembelian. Misalnya, Anda membuat kesepakatan dengan mereka dengan membeli seharga 50 ribu dolar untuk Anda melaksanakan proyek.

Ketika menjual proyek, Anda dapat melakukan kesepakatan dengan pihak studio senilai 70 ribu dolar untuk mereka. Sekarang, Anda mungkin berpikir mengenai keuntungan 20 ribu dolar, tetapi sebenarnya Anda membayar untuk diri sendiri untuk hal yang mungkin terjadi terjadi pada enam bulan atau lebih dari pekerjaan, biaya, waktu dan bakat Anda.

Biasanya apa yang Anda bayar untuk tahun-tahun pertama atas pilihan Anda terdapat pada pembelian harga, tapi pilihan selanjutnya mungkin tidak berlaku. Mari kita katakan bahwa harga pembelian adalah 50 ribu dolar, dan Anda membayar 5 ribu dolar untuk pilihan satu tahun. Jika Anda menjual ke studio atau perusahaan dalam satu tahun seharga 5 ribu dolar yang berlaku pada harga, sehingga Anda menerima 45 ribu dolar. Tetapi katakan saja ia mengambil alih setahun dari Anda untuk melakukan transaksi dengan produsen atau studio. Untuk tahun kedua pilihan lain Anda membayar 5 ribu dolar, namun hal ini tidak berlaku untuk pembelian. Bila hak dijual, Anda masih menerima 45 ribu dolar, meskipun Anda telah membayar tambahan 5 ribu dolar. Hak biaya Anda sekarang sebesar 55 ribu dolar. Anda juga menginginkan sebuah pasal dalam kontrak yang menyatakan bila telah menjadi proyek pengembangam, kita tidak dapat menarik diri dari perjanjian. bila Anda telah menyelesaikan semua pekerjaan, telah menyelesaikan kesepakatan, dan siap untuk menjual produk, Anda ingin memastikan bahwa mereka  tidak menarik diri dari kesepakatan karena mereka berpikir mereka bisa mendapatkan harga yang lebih baik.

Dalam kesepakatan sebuah cerita kehidupan yang sesungguhnya, Anda pastinya ingin bekerjasama penuh dengan mereka. Anda mungkin ingin terlibat pada proyek sebagai konsultan teknis. Tentunya Anda ingin mereka bebas untuk memberikan informasi dan waktu berbicara serta memberikan laporan secara berkala, dokumen, wawasan, dan akses ke tokoh yang ada dalam cerita. Namun, sangat beresiko untuk membuat janji oleh mereka. Tidak semua orang menjual sebuah hak untuk mencari uang, sering ada agenda tersembunyi yang mungkin terkait dengan keinginan untuk menjadi bagian dari dunia. Mungkin mereka ingin menulis naskah, atau memiliki peran dalam film, atau menjadi produsen perse-kutuan. Jika Anda bukan seorang produser, Anda tidak tahu mengenai proyek ini akan terlihat seperti satu tahun dari sekarang, sehingga Anda tidak dapat mem-buat janji apapun. Anda dapat menyetujui upaya untuk membantu mereka men-dapat apa yang mereka inginkan dari proyek ini.

Jika Anda ingin agar karyawan Anda pada proyek sebagai konsultan teknis, dan memutuskan gaji mereka selama negosiasi untuk hak mereka. Anda menge-tahui bahwa Anda akan membutuhkan mereka ketika Anda dibutuhkan. Pada waktu itu, menentukan bayaran harian atau mingguan untuk layanan dari me-reka, mengingat bahwa ini akan keluar dari saku baju Anda. Mungkin per-usahaan atau studio yang membeli proyek ini akan membayar biaya kepada Anda. Mungkin penting untuk memberitahu kepada pihak studio, mengenai orang-orang yang bersedia untuk membantu, karena kebanyakan proyek memerlukan keahlian teknis dan penelitian. Jika Anda belum bekerja dengan mengeluarkan biaya konsultasi teknis sebelumnya, kesepakatan ini tidak meng-ikat dan Anda dapat memberhentikan karyawan Anda sampai ketika Anda mem-butuhkan bantuannya lagi.

Satu atau dua dari orang-orang yang Anda butuhkan dan mungkin Anda tunjuk untuk mengatakan tentang cerita kehidupan, mungkin tidak akan mem-berikan kepada Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menulis mereka untuk keluar dari cerita atau mencoba untuk menulis karakter mereka melalui pengetahuan publik. Jika Anda harus berperan sebagai seorang juri dan satu dari 12 orang tidak akan memberikan hak-hak mereka, Anda bisa membuat orang yang duduk tenang dan tidak pernah mengatakan apapun sebagai seorang juri. Jika Anda memiliki lima panelis dan hanya empat dapat memberikan hak-hak mereka, yang lain bisa satu saja diperkenalkan. Tetapi tidak mempunyai baris dialog, atau mungkin hanya mengatakan apa yang ada dalam masyarakat.

Memperoleh Kreasi Kontrol

Jika Anda serius tentang sebuah pilihan. Anda membutuhkan kontrak airtight yang memungkinkan Anda untuk membuat sebuah pengerjaan kreatif dan beradaptasi dengan bentuk properti. Meskipun Anda bekerja dengan pengacara atau tidak, kamu akan menginginkan pemilihan persetujuan yang memberikan Anda sebuah kontrol kreatif. Harapannya Anda menginginkan se-suatu pilihan yang Anda sukai. Dan Anda mungkin akan tetap dengan materi yang kuat. Tetapi setelah membaca sebagian besar dari buku ini, Anda tahu bahwa materi biasanya akan beradaptasi dan membuat perubahan yang berarti. Termasuk dari beberapa penanggungjawab dari cerita kehidupan sehari-hari bisa menyukai atau hanya mengerti. Ini bukan untuk mengatakan bahwa penulis tidak seperti film-film tentang pekerjaan mereka (walaupun tidak banyak), tetapi ter-kadang film tidak berhasil karena penulis mencoba untuk tinggal secara dekat dengan hal yang akan ia tulis. Terkadang adaptasi terbaik adalah mereka tetap semangat tetapi membuat sebuah perubahan dramatis.

Beberapa produser dan penulis membuat kesalahan dengan memberikan persetujuan untuk naskah asli dari penulis buku atau pemain, atau untuk subyek cerita kehidupan yang benar. Kebanyakan orang pasti memiliki pendapat tentang bagaimana mereka akan cerita kepada mereka, tetapi hanya sedikit yang mempunyai pengetahuan tentang cara bagaiman membuat dramatis storyline. Naskah dengan persetujuan, mereka dapat menghentikan atau menunda sebuah proyek, atau tuntutan yang akan membuat kehancuran, meskipun memungkin-kan film akan dibuat. Anda mungkin harus memberikan persetujuan naskah jika seseorang yang sangat terkenal seperti (Sidney Sheldon telah mendapatkan persetujuan dalam adaptasi di semua buku-buku yang dibuat olehnya), tetapi dalam keadaan yang membuat ia ingin bekerja dengan Anda. Walaupun Anda akan tetap mengontrol kreatifitas, Anda akan memberikan penulis konsultasi yang pasti. Ini berarti ia tidak memiliki hak untuk menyetujui script, tetapi dapat berpartisipasi dalam sebuah diskusi atau rapat dan memberikan nasihat.

Anda membutuhkan perlindungan yang ada dalam sebuah kontrak, jadi Anda dapat beradaptasi dengan materi seperti yang dimaksud. Jangan mem-berikan janji tentang kontrol kreatif. Keputusan yang akan Anda ambil dihantui oleh rasa ingin berpikiran kreatif.

Kesalahan-kesalahan dalam Memperoleh Hak

Ada beberapa kisah-kisah dari bagaimana para produser dan penulis-penulis Hollywood yang turun langsung kepada seseorang atau suatu tempat tak lain untuk mendapatkan suatu kebenaran tentang cerita atau berita “hot’ (panas) untuk dituangkan dalam sebuah media. Disaat seorang pendeta Thomas bird dan nyonyanya, Lorna Anderson, ditangkap di Emporia, Kansas, atas kasus pembunuhan suami-suami mereka, merupakan nilai yangberharga bagi para produser dan eksekutif-eksekutif untuk turun langsung demi mendapatkan ke-benaran-kebanara (Cerita mereka dijadikan sebuah miniseri Murder Ordained).

Saat Eugene Hasenfus kembali ke Marinette, Wisconsin, sebuah panggilan yang kemungkinan dari para produser yang tidak sedikit datang menghampiri, dan beliau telah mendapatkan sebuah nomor telepon yang tidak terdaftar.

Meskipun para produser dan penulis sering mengejar kisah-kisah ini sambil berharap dapat menjual carita-cerita tersebut pada televisi atau sebuah project film, studio-studio dan beberapa jaringan tidak selalu menjadi sebuah penawaran untuk berperang. Mereka memahami tentang sebuah kerumitan dari beberapa dokudrama dan beberapa kemungkinan akan beberapa jebakan-jebakan. Mereka sangat waspada akan sebuah cerita yang akhirannya belum diketahui, waspada apabila sebuah percobaan belum dilakukan, dan bahkan keputusan pun belum dimasukan dalam cerita tersebut. Dalam beberapa kasus-kasus seperti ini, tidak ada cara lain untuk mengetahui apakah cerita ini akan menjadi sebuah kisah dramatis yang bagus dengan klimaks yang memuaskan pula.

Banyak dari dokudrama-dokudrama yang menceritakan tentang sebuah ke-jadian yang selesai dalam lima sampai sepuluh tahun tepatnya, karena kemung-kinan ini akan menghabiskan sekitar lima sampai sepuluh tahunan untuk mengetahui bagaimana akhirnya. Biasanya sebuah cerita berakhir dengan klimaks yang sangat kuat dan mampu memecahkan sebuah persoalan, seperti halnya sebuah penangkapan, akan tetapi dalam sebuah penambahan mungkin ada sebuah bagian terakhir dari cerita tersebut yang merupakan kesimpulan dari karya tersebut untuk informasi buat kamu, seperti “Dia sekarang sedang men-jalani hukuman di penjara San Quentin” atau “Dia sekarang benar-benar telah sembuh dari penyakitnya dan menikah dengan bahagia, tinggal di Carmel.” Kamu harus tahu bagaimana akhirannya.

Bagaimanapun alur cerita yang kamu buat mungkin akan berubah menjadi sangat dramatis dan masuk akal, sebuah akhir cerita bisa memutar-balikan dari apa yang telah kamu lakukan. Sebuah akhiran bisa merubah sebuah tema, pilih-an dari beberapa karakter, bahkan sebuah konsep yang menguatkan sebuah cerita dari tempat mulanya sekalipun.

Terkadang para penulis dan produser dapat membuat kesalahan dengan tidak memperoleh kebenaran-kebenaran yang mereka perlukan. Apabila sese-orang berpegang teguh pada kebenaran-kebenaran yang dia punya, maka itu akan menggagalkan sebuah project, terutama apabila orang tersebut adalah seorang yang berkarakter penting dalam memberikan cerita tersebut. Kadang-kadang seseorang akan dituntut untuk bekerja sama dalam sebuah proyek tanpa harus menandatangani sebuah pilihan sebuah persetujuan. Anda hanya boleh mulai menulis sebuah naskah, apabila seseorang lainnya sependapat pada kebenaran subject (yang Anda akan tulis), membuatnya menjadi pasti buat Anda untuk membuat dengan aspek dari proyek Anda.

Terkadang seorang penulis atau produser sepakat akan semua kebutuhan dari kebenaran-kebenaran dan lalu menyadari akan aturan yang mutlak atau beberapa problema dramatis dalam sebuah cerita. Seperti masalah-masalah yang bisa disingkirkan dengan riset yang cukup dan analisa cerita.

Menggunakan Sebuah Kontrak Pilihan Standar

Ini akan selalu lebih disukai untuk membuat sebuah perjanjian pilihan dengan bantuan dari pengacara. Tapi jika Anda tidak dapat membuatnya, maka sebuah contoh dari perjanjian pilihan dapat diikuti. Persetujuan yang telah dibuat dengan bentuk yang sederhana seperti ini, dan apabila Anda dapat memper-cayai seseorang dan mereka siap untuk menempuh resikonya, maka ini akan sangat dilaksanakan.

Mari kita anggap Anda adalah seorang Mary Jane Smith, seorang penulis dan produser yang memilih kisah nyata John Doe tentang pengalamannya terbang ke Korea. Anda ingin bayar dia sebesar 10 dolar untuk sebuah perjanjian awal, yang mana bisa diperbaharui menjadi 250 dolar tiap tahunnya. Harga pembelian apabila cerita tersebut menjadi sebuah film maka akan menjadi 15 ribu dolar untuk kebenaran-kebenarannya. Pilihan akan mulai pada 15 Juni 1992 dan akan dapat diperbaharui kembali setiap tahunnya setelah itu.

 

John Doe

Main Street

Anywhere, U.S.A.

 

Mary Jane Smith

Sunset Bouliverd

Hollywood, California

 

Surat ini akan menjelaskan kepada Anda tentang pemahaman dan kese-pakatan antara Anda, MARY JANE SMITH, Penulis-Produser, dan saya, JHON DOE, sebagai berikut:

John Doe adalah pemilik satu-satunya dan eksekutif dari semua kebe-naran-kebenaran, judulnya, dan tertarik pada dan akan cerita tentang Penga-laman John Doe ke Korea (“the Story”) dan semua peristiwa-peristiwa juga kejadian-kejadian di dalamnya.

Untuk dan dalam mempertimbangkan jumlah dari 10 dolar yang dibayarkan kepada John Doe yang tercantum dalam penandatanganan surat ini, dan untuk segala kebaikan dan pertimbangan yang berharga, kwitansi yang dengan ini diakui, John Doe dengan ini memberikan Smith sebuah kebenaran yang tidah dapat ditarik kembali dan pilihan untuk membeli dan memperoleh semua per-tunjukan drama juga kebenaran gambar bergerak, kebenaran kesusasteraan, dan segala kebenaran yang tergabung adalah sangat relatif dan untuk sebuah kisah atas sebuah masa dan kondisi kesempatan di dalam ini.

Pilihan ini harus dimulai pada tanggal saat ini dan harus berakhir dalam tengah malam pada tanggal 15 Juni 1993, kecuali kalau diperpanjang yang sesuai pada ramalan dari paragrap empat di sini.

Pilihan ini  kemungkinan terus diperpanjang demi sebuah tambahan waktu pada 15 Juni 1994, di atas semua pembayaran untuk Smith kepada Doe untuk jumlah dari 250 dolar pada kapan saja sebelum tanggal 15 Juni 1993. (Masa untuk sebuah pilihan dan perpanjangan dengan itu atau dengan ini yang ditun-jukan sebagai “Option Period”

Pilihan tersebut harus digunakan oleh catatan tertulis yang ditandatangani oleh Smith dan dikirim secara pribadi atau pos terjamin kepada Doe sekarang atau sebelum akhir dari Option Period kepada alamat di bawah ini:

John Doe

Main Street

Anywhere, U.S.A

 

Dalam sebuah peristiwa pilihan itu dilaksanakan sebagai tersebut (diatas), Doe harus dibayar dengan sepenuhnya dan melengkapi harga pembelian untuk pekerjaan demi menghormati dan untuk syarat yang diperluas pada paragraf tujuh.

Dalam pelaksanaannya pilihan tersebut harus dilaksanakan dalam tajuk karangan sebuah pertunjukan drama atau gambar bergerak dalam televisi berdasarkan pada cerita dan harus dihasilkan dan dibuat oleh Smith, lalu Smith setuju untuk membayar kepada Doe dengan jumlah sebesar 15 ribu dolar (harga beli) pada hari pertama  pada permulaan saat pemotretan atau penulisan utama, saat kemungkinan terdapat perkara.

Selama masa pilihan, Doe tidak harus memberikan atau membenahi cerita ataupun tidak membuat suatu komitmen dengan mematuhi pada ketidakkonsek-wenan dengan istilah-istilah dibawah ini

Apabila Smith gagal dalam melaksakan pilihan yang disebutkan, semua kebenaran-kebenaran dari Smith di bawah ini harus berhenti pada saat waktu berakhir pada masa pilihan

Apabila Smith melaksanakan pilihan tersebut dengan seharusnya sepeti yang disebutkan, maka Doe sepakat untuk mengelola apapun bentuk dari segala dokumen tambahan Smith harus menganggapnya sebagai suatu kebutuhan menurut bukti dan pernyataan yang semestinya yang mana Smith menjadi orang satu-satunya pemilik dari semua kebenaran-kebenaran cerita, judul, dan tertarik pada dan untuk kebenaran dari pertunjukan drama atau gambar bergerak pada televisi di dalam dan pada cerita itu.

Kesepakatan dan pilihan ini sepenuhnya ada pada Smith dan harus meng-ikat terhadap dan terjamin kepada keuntungan terhadap masing-masing peng-ganti-pengganti dan pemberian juga para ahli waris, para pelaksana, dan para penyelenggara dari Doe.

Apabila yang disebutkan di atas dalam persetujuan serasi dengan pema-haman Anda dari kesepakatan kita, tolong tunjukkan persamaan tersebut dengan menandatangani surat ini pada kolam di bawah ini.

Sincerely,

 

____________________ Date : ____________________

John Doe

 

ACCEPTED AND AGREED TO :

 

By : ________________ Date : ____________________

Mary Jane Smith

 

Cara Mendapatkan Pengacara 

Melalui Asosiasi Lembaga Hukum Lokal, Anda dapat disarankan siapa kuasa hukum yang biasa menangani masalah hukum dunia hiburan. Atau juga dapat langsung bertanya pada pada kuasa hukum yang dikenal untuk reko-mendasi.

  Harga jasa seorang pengacara beragam, tergantung dari kesulitan kasus dan banyaknya orang-orang yang akan ditemui untuk menghasilkan perjanjian. Untuk sebuah surat kesepakatan sederhana saja dapat mencapai 1.500-2.500 dolar Amerika. Jika Anda merasa harga tersebut terlalu mahal, disarankan agar sejak awal melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pengacara, sebelum membuat sebuah perjanjian. Jika Anda menjual projek Anda ke studio atau perusahaan, nantinya surat-surat Anda akan ditangani oleh pengacara mereka dengan peraturan hukum yang lebih beragam.

  Menyetujui perjanjian dengan cermat, akan sangat dapat membantu Anda disaat projek Anda sedang berjalan. Ketika sebuah projek mendekati masa pro-duksi, Anda akan memerlukan perjanjian yang lain untuk perlindungan – Errors & Omission Isurance (Asuransi Kesalahan & Kelalaian).

Asuransi Kesalahan & Kelalaian

Asuransi Kesalahan & Kelalaian (E&O) adalah asuransi yang mencakup pada perlindungan hukum di studio dan setiap jaringan yang terkait dari fitnah, penjagaan privasi, pelanggaran batas-batas publikasi atau pelanggaran hak cipta. Kebanyakan pembaca buku ini, tidak terlalu memerlukan asuransi tersebut, namun jika Anda sedang dalam mengerjakan proyek film adaptasi independen yang minim biaya, Anda memerlukan asurans ini, agar film tersebut dapat didistribusikan pada perusahaan distribusi. Anda akan mulai bekerja dengan perlindungan asuransi setelah Anda menjual proyek Anda.

  Sebagai seorang penulis proyek, Anda tidak perlu membeli asuransi ter-sebut –perusahaan produksi atau studio yang akan membelinya. Namun Anda juga harus memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuktikan kele-galannya.

Aplikasi dari asuransi ini dibutuhkan untuk mengungkapkan apakah se-sungguhnya orang yang digambarkan baik fiktif atau nyata dan apakah setiap sumber bahan yang digunakan telah dengan izin, dan dapat menggambarkan sejarah perkembangan script.

  Jika Anda mengerjakan cerita pribadi tentang kegiatan non-publik, ada be-berapa peluang untuk elemen fiksi tertentu, membuktikan Anda telah mempunyai hak cipta. Jika Anda mengerjakan cerita yang dikenal baik, lisensi  dramatis lebih dibatasi. Jika Anda belum memiliki semua yang Anda butuhkan pada saat dirilis, Anda akan menjadi terbatas. Posisi Anda juga tergantung pada bagaimana Anda menyelesaikan catatan umum, terutama dari Anda melakukan projek. Orang yang Anda pertimbangkan sebagai publik figur bisa terbuka untuk digugat nantinya.

  Jika Anda tidak jujur pada data aplikasi asuransi Anda, semua data asuransi dapat dibatalkan. Tidak ada naskah yang akan dikembangkan sebelum naskah tersebut ditinjau. Tidak ada masalah dengan pandangan yang berle-bihan. Agar diri Anda dan projek Anda terlindungi, pastikan Anda memiliki kon-trak yang kuat, di mana Anda telah memastikan bahwa segala yang Anda butuhkan nantinya ada di kontrak tersebut, dan Anda telah mendokumentasikan semua dokumen yang mencakup semua informasi. Meskipun Anda tidak bekerjasama dengan E&O, bawa naskah tersebut sampai pada masa produksi, Anda harus menyiapkan pertanyaan untuk mereka sambil Anda mengembang-kan projek Anda.

Setelah Anda Mendapatkan Sebuah Pilihan

Jika pilihan Anda disetujui oleh sebuah buku atau sebuah lakon yang mem-berikan Anda sebuah kreatif, maka Anda dapat bekerja dengan menggunakan beberapa perlengkapan apa saja yang Anda mau. Mungkin Anda tidak mau kehilangan intisari dari semangat Anda yang original. Tapi Anda diizinkan untuk mengubahnya, baik novel dan lakon yang memberikan Anda sebuah peluang dari sebuah kisah nyata.

JIka Anda mempunyai pilihan sebuah kisah nyata, Anda harus tetap dengan beberapa parameter. Beberapa diantaranya resmi, jika Anda tidak meng-ikutinya maka Anda akan digugat. Orang lain bergantung pada apakah yang Anda lakukan  untuk sebuah film atau untuk televisi.

Walaupun film roman berdasarkan pada kisah nyata tetapi ceritanya harus tetap membutuhkan acuan dari seorang produser, syarat sah peralatan yang digunakan pun tidak sebanyak untuk peralatan di televisi dan banyak naskah yang diberikan harus sangat kreatif. Mississipi Burning mendapat banyak celaan karena tidak menceritakan kenyataan yang sebenarnya tentang kasus yang ditangani oleh FBI untuk disidangkan tentang kasus pembunuhan. Missing  terlalu menggunakan khayalan tingkat tinggi di Chili dan sejauh mana peng-aruhnya itu di dalam kehidupan di Amerika. The Long Walk Home berdasarkan pada pemboikotan sebuah bis di Montgomery tetapi karakter khayalannya berda-sarkan pada situasi sebenarnya.

Adaptasi itu merupakan dari beberapa batasan dari penulis atau produser dari sebuah kisah nyata untuk televisi. Jika Anda mau menulis cerita kisah nyata untuk televisi, maka Anda akan membutuhkan beberapa acuan kriteria yang akan didiskusikan pada bagian selanjutnya. 

 

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷

 

 

 

 

BAB 10

MENULIS SEBUAH DOKUDRAMA

UNTUK TELEVISI

Dokudrama merupakan bahan baku dari film televisi. Beberapa yang tertinggi dari pertunjukan televisi termasuk dalam sebuah dokudrama. Termasuk peme-nang Emmy Award Eleanar and Franklin, Friendly Fire, Edwards and Mrs. Sim-son, A Woman Called Golda, Peter the Great, and Roe v.s Wade.

Menulis sebuah dokudrama kini merupakan tantangan tersendiri sejak tinggal dengan fakta yang selama ini masih mencoba untuk membuat cerita drama.

Apakah Dokudrama Itu?

Dokudrama adalah sebuah kisah nyata atau inspirasi dari sebuah kehidup-an sebenarnya. Sebuah kisah nyata yang sesuai dengan kisah kehidupan sese-orang. Penulis harus menjaga agar tidak bertentengan dengan ciri–ciri sebe-narnya. Ketidakcocokan atau kesalahpenafsiran dan segala kecenderungan yang disebutkan pada bagian sebelumnya. Dokudrama itu adalah “Inspirasi dari“ kisah nyata sebuah kehidupan yang banyak mengalami kemajuan. Ini didasari dari sebuah peristiwa tertentu. Tapi mengkhayalkannya harus seperti sebenar-nya tidak satupun yang mengetahui fakta cerita yang ada di dalam cerita.

Ketika Anda akan menulis sebuah naskah, maka Anda akan diizinkan untuk membuat beberapa perubahan dan menggunakan perubahan perlengkapan. Pada bagian 3, saya pastikan bahwa orang-orang tidak meninggalkan kehidupan drama yang sebenarnya. Hubungannya tidak selalu didramatisir, terkadang Anda berharap mereka adalah masyarakat golongan kecil dalam kehidupannya atau mereka tidak mempunyai sebuah pekerjaan yang pasti. Aksi mereka berten-tangan dengan tema yang akan Anda kembangkan. Sebagai seorang penulis dokudrama Anda harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam bidang ini.

Jaringan-jaringan dan Dokudrama Anda

Bila sebuah proyek diajukan pada jaringan, pasti proyek tersebut harus melewati bagian programming terlebih dahulu. Departemen ini berhubungan dengan pengajuan proposal (slogan TELEVISI untuk ‘mengisi proposal’), mem-beli cerita, dan memperkembangkan naskah. Jika Anda sedang mengajukan proyek ke jaringan-jaringan, berarti Anda harus mengajukannya kepada seorang eksekutif programming.

Satu saat jaringan membeli proyek Anda, ada tiga departemen yang harus menyetujui naskah Anda dan meyakinkan bahwa naskah Anda memenuhi semua kriteria untuk dokudrama. Bagian hukum memeriksa untuk melihat bahwa ada persetujuan yang kuat dan bahwa semua hak-hak pihak yang terlibat sudah didapatkan. Peninjauan kesalahan dan kekurangan, meyakinkan bahwa docu-drama tidak akan menimbulkan gugatan hukum. Standar departemen penyiaran dan pelatihan memeriksa naskah untuk meyakinkan bahwa cerita tersebut benar dan bahwa publik tidak disesatkan tentang peristiwa yang sebetulnya terjadi. Masing-masing jaringan bagian standarisasi penyiaran sudah menyusun garis pedoman dan peraturan spesifik bagi Anda untuk mengikuti dan melindungi Anda secara sah, dan juga memberi Anda kelonggaran yang dibutuhkan Anda untuk menciptakan perbaikan dramatis yang berfungsi. (lihat ‘pedoman untuk mengikuti’).

Kadang-kadang bagian standarisasi penyiaran benar-benar akan meng-ganti cerita tertentu, tidak untuk sebab hukum, tetapi karena mereka merasakan tanggungjawab untuk menyampaikan kebenaran dan tidak menyesatkan pemir-sa. Sekalipun jika bagian hukum mengatakan bahwa tidak apa-apa bila mem-fiksikan beberapa elemen di naskah, eksekutif standarisasi penyiaran mungkin mengatakan potongan khusus informasi tersebut menyesatkan dan oleh karena itu perlu diganti. Banyak eksekutif televisi percaya bahwa televisi mempunyai tanggungjawab khusus kepada publik karena televisi nampaknya adalah sumber informasi publik satu-satunya atas peristiwa yang terjadi. Jika televisi docudrama mengklaim bahwa cerita yang ditampilkan adalah cerita nyata atau berdasarkan cerita nyata, adalah penting bahwa cerita tersebut itu benar-benar fakta.

Jika proyek khusus bermasalah, bagian programing harus membicarakan-nya dengan bagian standarisasi penyiaran terlebih dahulu sebelum membelinya. Atau mungkin memulai proses perkembangan dan lalu mengirimkan naskah ke bagian standarisasi penyiaran. Masih harus melewati bagian hukum merupakan sebuah titik proses sebelum mendapatkan menerima lampu hijau untuk memulai produksi.

Bagian televisi ini akan membedakan antara ketepatan faktual dan sejarah dan ketidaktepatan yang mana pun yang mungkin menimbulkan masalah hukum. Setiap screenwriter (penulis untuk layar kaca) mungkin ingin naskahnya akurat. Hal ini mungkin adalah ambisi artistik sebagian screenwriter. Tetapi ada juga kewajiban moril atau kewajiban jurnalistik untuk menulis naskah tepat, walau ketidaktepatan spesifik mungkin tidak menyebabkan masalah hukum. Dan ada kewajiban hukum untuk menulis naskah tepat yang secara sah tidak terban-tahkan.

Apakah Cerita Anda adalah Fiksi atau Fakta?

Seorang penulis atau produser harus membuat keputusan untuk menya-jikan cerita entah sebagai cerita nyata atau fiksi. Banyak hal atau apa yang Anda lihat di atas televisi diilhami oleh peristiwa sebenarnya.

Hak-hak pada cerita nyata sering menjadi titik menjual yang kuat bagi jaringan-jaringan daripada cerita Anda dibuat tidak berdasarkan fakta. Anda mungkin mengajukan cerita sebenarnya, tetapi jaringan mungkin menginginkan Anda untuk menulisnya sebagai sesuatu yang fiksi. Kadang-kadang ini terjadi karena itu mustahil mendapat semua persetujuan. Kadang hal itu terlalu rumit untuk dibuat sebagai cerita sebenarnya. Keputusan memfiksikan itu akan ber-gantung, sampai suatu tingkat, di mana cerita Anda terjadi pada sejumlah orang atau hanya pada satu orang.

Awalnya saya menceritakan ‘Eugene Hasenfus’, prajurit bayaran yang ditembak di Nikaragua. Insiden penting karena secara tak langsung berhubungan dengan urusan pertentangan Iran. Katakanlah bahwa saya mau menulis cerita ini, tetapi tidak bisa mendapat hak-hak yang saya butuhkan. Saya mungkin mengambil keputusan memfiksikan ceritanya dengan menceritakan cerita ten-tang seorang prajurit bayaran yang ditembak di Nikaragua ketika sedang meng-antarkan persenjataan, tertangkap, ditahan di penjara, dan akhirnya dibebaskan berkat pengaruh istrinya. Sekalipun saya mengubah detail di cerita ini, saya ber-sedia menerima gugatan hukum, karena ’Eugene Hasenfus’ adalah satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut. Saya mungkin mengubah umurnya, jenis pesawat yang ia gunakan untuk terbang, atau mungkin mengubah nama negara, tetapi cerita masih akan menunjuk kepadanya.

Anda mungkin memutuskan menuliskan cerita mengenai prajurit bayaran yang menerbangkan persenjataan tidak ke Nikaragua tetapi ke pusat sebuah negara bagian Amerika.” Mungkin, melalui penelitian, Anda sudah mengetahui ada sekitar empat puluh orang laki-laki yang berumur antara tiga puluh dan lima puluh yang melewati misi seperti ini, walaupun tak satu pun di antara mereka ditembak dan ditangkap. Anda meneliti insiden berbeda yang terjadi terhadap laki-laki ini, dan memilihnya untuk cerita Anda dan membuatnya terjadi pada sejumlah orang. Hal ini tidak masalah. Tetapi jika peran pada cerita Anda ditembak dan ditangkap, cerita Anda sekarang akan dikenali sebagai cerita Hasenfus.

Akan benar-benar sulit memfiksikan ceritanya karena ada pengetahuan publik yang luar biasa tentang peristiwa ini. Kami mengetahui apa yang dilakukannya dan tidak dilakukannya. Kami mengetahui urutan peristiwanya. Kami mengenal keluarganya (parasut buatan tangan saudara laki-laki yang menyelamatkan jiwanya dan istrinya pergi ke Nikaragua untuk mencoba membebaskannya). Kami tahu itu mengikuti proses wawancara. Jika Anda ber-usaha memfiksikan ceritanya dengan menambahkan hubungan cinta dengan seorang wanita di Nikaragua, dan membuatnya menerima medali dari peme-rintah, dia masih bisa menuntut bahwa hal tersebut adalah fitnah karena itu adalah bukan apa yang terjadi.

Dengan berusaha memfiksikan cerita Anda, Anda juga akan melemah-kannya. Pemirsa suka cerita sebenarnya. Mereka gemar mengetahui bahwa sesuatu benar-benar terjadi. Dan di kasus ini adalah peristiwa spesifik yang membuat cerita mempesona, bukan cerita secara umum, prajurit bayaran mener-bangkan persenjataan ke pusat negara Amerika.

Kadang-kadang programer jaringan akan mengatakan, “Kami akan tertarik pada hal itu jika hal itu adalah cerita nyata, tetapi karena itu bukan cerita se-benarnya, maka kami tidak tertarik.

Jika Mungkin Mengikuti Kronologi

Bila menulis docudrama penting untuk mengikuti benar kronologi peristiwa, jika kronologi akan mempengaruhi dan menyebabkan efek dari peristiwa ini. Jika tidak mempengaruhi dan menimbulkan efek, Anda dapat membuat sebuah perubahan dengan cara mengungkapkan cerita Anda.

Bagian dalam sejarah tentang Perang Dunia II, Anda tidak dapat mem-balik urutan aktivitas, misalnya, Anda tidak dapat memutuskan bahwa Polandia telah menyerang setelah Perancis untuk membuat cerita yang lebih menarik. Jika pribadi dalam suatu cerita tentang kehidupan seorang perempuan, ia bertemu dengan suaminya di Perancis pada 1942, namun Anda ingin menempatkan adegan ini di bagian yang berlangsung pada 1944. Mungkin tidak menjadi masalah, ……. jika Anda memiliki kebenaran. Mungkin tak akan keberatan jika Anda menaruh satu pemandangan pesta ulang tahun di musim panas, meskipun terjadi di musim dingin, atau memutuskan bahwa dia seorang perempuan yang dikunjungi neneknya di bulan Mei. Walaupun dia telah mengunjunginya di bulan Juni asalkan tidak kecewa dan menimbulkan efek yang berlanjut.

Penggunaan Fakta yang Anda Ketahui

Dalam keadaan tertentu Anda juga dapat membuat perubahan pada layar. Mungkin Anda melakukan pembunuhan berdasarkan kisah nyata. Ada penjahat membunuh seseorang bernama Lila. Anda tahu berapa usia Lila ini, Anda tahu bahwa ia dijemput di mal dan telah dibunuh sekitar tiga mil. Namun, Anda tidak tahu jika pembunuhnya Lila dan berbicara, atau apa yang mereka bicarakan. Untuk docudrama, Anda memiliki dua pilihan dalam hal bagaimana Anda menulis dialog.  Anda mungkin akan memutuskan bahwa Anda tidak akan bicara pada semua. Atau Anda dapat memutuskan untuk membuat dialog yang memiliki dasar dalam kenyataan. Tak ada satupun yang yang bisa menghampiri obyek jika pembunuh berkata, “Halo, Lila.” Tetapi jika Anda mulai menebak tentang percakapan, ….bahwa ia berusaha untuk meyakinkan dia tidak membunuh dia oleh pemberitaan tentang dia dan anak dalam penyalahgunaan, Anda akan…… fiksi dan mungkin ……. subjek. Hanya jika ada bukti dalam catatan publik bahwa dia adalah seorang anak disalahgunakan. Anda dapat menciptakan dialog bersama orang-orang baris. Jika tidak ada informasi, Anda dapat digugat karena mengarang cerita.

Misalnya Anda menemukan bahwa pembunuh tersebut telah menjadi anak disalahgunakan, namun Anda mengetahui sedikit tentang kapan dan bagaimana ia disalahgunakan. Anda mungkin akan tergoda untuk menciptakan sebuah pemandangan tentang ibunya memukul dia. Tetapi tanpa informasi yang lengkap, hal ini dapat mengakibatkan fitnah dari karakter, yang baik dan pem-bunuh ibunya.

Ketika orang dalam siaran standar melihat pada docudrama, mereka menambahkan atas jumlah total bahan. Untuk setiap tempat mereka bertanya jika Anda bisa membuktikan apa sebenarnya dan apa fiksi. Anda mungkin akan berkembang terlalu banyak unsur-unsur fiktif di tempat tentang seorang anak laki-laki dari tiga, dibandingkan dengan sebuah pemandangan di mana dari soal catatan bahwa perempuan ini dijemput oleh pembunuh, menaikkan dia ke dalam mobil itu, dan mungkin mengatakan beberapa kata ke dia. Pada kasus pertama, Anda membuat suatu tempat, sehingga atas dialog untuk kedua ibu dan anak, dan mungkin untuk menambahkan elemen kedua tokoh yang bukan bagian dari catatan publik dan tidak dapat dibuktikan. Akan bergantung pada berapa banyak yang Anda kenal. Jika Anda tahu bahwa yang sedang berbicara tentang killer hit oleh ibunya ketika ia tiga, maka Anda memiliki lebih banyak tempat untuk membuat suatu alasan.

Bila Anda menulis adegan ini, Anda sedang membuat bangunan blok mem-buktikan informasi. Anda mencoba untuk menyeimbangkan sejumlah elemen ke dalam adegan jika bisa mengkreasikan beberapa elemen yang Anda buat. Ketika menganalisis adegan apa yang akan ditambahkan, tanyakan pada diri Anda, “Apa yang saya tahu, apa yang bisa saya teliti, dan apa yang bisa saya terka mungkin terjadi berdasarkan bukti-bukti yang saya miliki?”

Gunakan Tekanan Waktu untuk Mengetatkan

Bahkan dalam batas-batas dari sebuah cerita nyata, Anda memiliki sejum-lah waktu extra atau lebih. Anda dapat mengunakan tekanan waktu untuk ber-gerak cepat, dan dari satu titik waktu ketitik waktu lainnya. Jika misalnya sebuah hubungan yang sesungguhnya berlangsung lima tahun tapi Anda berpikir itu akan lebih baik jika bisa berakhir dalam dua tahun, Anda biasanya dapat merubah fakta-fakta ini, kadang-kadang ini membantu secara daramatikal, khususnya jika Anda ingin mengakhiri hubungan tersebut, tepat sebelum memulai sesuatu yang baru di dalam kehidupan seseorang.

Andaikata hubungannya berlangsung selama satu periode waktu, mungkin peran utama Anda pergi ke Eropa selama setahun, meskipun hubungannya masih dipelihara melalui surat-menyurat, dan kadang-kadang telepon, sebelum akhirnya, hubungannya menghilang, akan bisa lebih dramatis untuk memutuskan hubungan tepat sebelum si pemeran utama pergi.

Departemen standart penyiaran juga menyetujui penggabungan karakter = menggabungkan dua atau lebih karakter menjadi satu.

Mungkin sebenarnya ada lima detektif dalam sebuah kasus, tapi Anda tahu akan lebih dramatis untuk memiliki hanya satu atau dua detektif, jadi Anda bisa melihat pekerjaan dari kelima detektif itu, dan menganggapnya sebagai satu atau dua dari mereka.

Mungkin ada tujuh orang anak dalam sebuah keluarga, tapi Anda tidak ingin penonton Anda melihat film menghitung anak. Jadi Anda mengurangi jumlah anak menjadi empat atau lima. Ini masih akan terlihat seperti sebuah keluarga besar, tapi jika jumlah anak tidak penting, pengurangan tadi dapat membantu memperjelas dan fokus kepada hal-hal yang penting, mungkin seorang punya empat istri, atau bekerja dengan tiga orang bisnismen, tapi untuk tujuan kejelasan, Anda memutuskan untuk menggabungkan kedua wanita yang lebih muda atau tiga orang bisnismen menjadi satu karakter.

Semua ini boleh, meskipun tidak disarankan bagi karakter utama juga, jika Anda membuat karakter gabungan Anda harus mengganti namanya.

Dapatkan fakta dari semua pihak-pihak yang masuk dalam penggabungan. Jika melakukan penggabungan karakter, tidak diperkenakan untuk mendapatkan fakta dari hanya salah satu pihak harus dari semua atau tidak sama sekali.

Petunjuk untuk Mengikuti

Suatu departemen praktek dan standard siaran jaringan mencetak petunjuk tahap dikeluarkan ke produsen. (Sebelum atau sesudah) script dapat diproduksi, menyiarkan standard akan (minta; Tanya) Anda ke salinan persediaan dari bahan-bahan bukti kunci seperti buku, artikel, wawancara, pelepasan atau release yang telah dijamin aman, dan seorang orang-orang listof yang tidaklah bekerja sama; dan dokumentasi yang membenarkan unsur yang didasarkan peristiwa nyata, yang melukiskan tindakan dari orang yang nyata, atau itu menandai orang seperti itu. Kapan saja mungkin, mereka akan ingin mengetahui sumber  tentang segala tanda kutip yang boleh menjadi dialog di cerita.

Jika Anda jadilah suatu produsen yang baru, mereka akan memberi Anda satu set petunjuk mereka untuk mengikuti. Yang berikut adalah petunjuk ABC’s.

A. Karakter Gabungan

Jika suatu catatan gunakan karakter gabungan (yaitu.. karakter yang didasarkan pada dua atau lebih riil individual) catatan yang ditambah catatan harus menandai (adanya) individu yang spesifik (siapa) yang telah digunakan untuk menciptakan gabungan. Semua tindakan dan tanya jawab (oleh/dengan) karakter gabungan sepanjang; seluruh catatan harus akurat berkenaan dengan individu yang menyusun; memperbaiki gabungan.

Walaupun itu adalah diizinkan untuk menciptakan komposit karakter, seba-gai digambarkan di atas, tidak (ada) samaran characters-orher karakter secara kebetulan atau fungsional (siapa) yang tidak punya berhubungan dengan dasar untuk tercakup di script.

Karakter yang secara umum, utama bentuk cerita siapa melembagakan suatu terulang unsur di catatan harus tidak karakter gabungan.

B. Kronologi

  1. Kronologi dari peristiwa, penempatan, dan keadaan harus akurat throghount, dan bukti yang mendukung harus tunduk pada efek ini di annotative.
  2. Biji dan passges pf waktu harus dengan jelas ditandai di catatan, yang manapun ditanya jawab, dengan hebat, memecahkan, atau lain teknik yang visual.
  3. Peristiwa mungkin (adalah) telescoped, tetapi peristiwa yang tidak pernah yang terjadi tidak bisa ditemukan. Peristiwa Telescoped harus secara berurutan akurat.

C. Berbagai Hal Sah/tentang Undang-undang

Di mana dokumen courtroom dipercayakan (atas/ketika) untuk tujuan yang dramatis, dokumen seperti (itu) harus disampaikan

(Seperti/Ketika) kembali dari individu dilukiskan harus obutained. Suatu rease, bagaimanapun, tidak berarti jika tidak impermissible fiksi akan diijinkan.

D. Sikap dan Pemeran

  1. Karakteristik pribadi, sikap, dan demeanor harus diperkuat (e.g., jika suatu karakter dilukiskan (ketika; seperti) feisty atau suka cek-cok, dokumentasi  pada efek ini harus disediakan).
  2. Tanya jawab yang diciptakan, basis (di/yang/ttg) mana adalah sampai garis kecil, memerlukan subtantiation yang layak untuk menetapkan bahwa itu (secara) wajar menghadirkan kepercayaan dan sikap dari peserta.

Jika suatu pembawa cerita digunakan, statemen nya harus objektif tanpa menyediakan editorialisasi atau komentar.

E. Pokok Gemar Bertengkar

  1. Dalam beberapa peristiwa, dalam kaitan dengan sifat yang sensitif dari pokok, berbagai sumber dari verifikasi akan diperlukan untuk (peristiwa; pemandangan), peristiwa, dan dalam beberapa peris-tiwa, bentuk yang spesifik. Contoh dari “sensitif” pokok adalah kebirahian, isu yang religius, suatu sangat membebankan peristiwa politis, isu yang gemar bertengkar, suatu peristiwa yang sangat ter-baru, atau suatu catatan yang didasarkan pada orang yang ter-kenal yang adalah dalam keadaan hidup.
  2. Program yang berhubungan dengan yang tema melibatkan isu gemar bertengkar dari arti penting yang publik akan meliputi suatu presentasi yang seimbang dari membandingkan pandangan isu itu di dalam program yang individu (dirinya) sendiri, kecuali jika diberi hak oleh Departemen dari Standard Broadcat dan Practies.

F. Wakil Peristiwa 

Ada sejumlah dislaimers yang dapat digunakan seorang penulis. Di bawah adalah pengingkaran yang berbeda, dengan mencaci maki dari yang film berkait dengan kategori ini.

Yang berikut adalah suatu rekreasi dari (cerita atau peristiwa). Tindakan didasarkan arsip (pengadilan/lingkungan), saksi mata memegang buku, liputan, wawancara yang pribadi, investigatif laporan, dokumen pejabat, dan lain lain (optimal: Thenames kita penggunaan adalah riil terkecuali karakter gabungan yang tertentu (siapa) yang telah diberi samaran mencaci maki). (Missiles dari Oktober).

Yang berikut adalah suatu sandiwara berdasar cerita nyata dari hidup of—–based di buku by—–dan sumber yang lain. Beberapa tekanan waktu dan karakter gabungan telah digunakan untuk tujuan yang dramatis. (Melawan)

Yang berikut sandiwara berdasar cerita nyata dari life—–is berdasar pada (buku) atau rekoleksi dari—– (Marilyn—The Untold Story)

Yang berikut adalah suatu dramatizition menggambar atau menarik dari pengamatan atas——, suatu saksi ke thess ke thess peristiwa. Peristiwa dimampatkan untuk waktu. Karakter gabungan yang tertentu telah diberi samaran mencaci maki (Attical)

Cerita ini adalah diilhami by/based [atas/ketika] perbuatan dan hidup dari—. Gambar hidup ini bukanlah suatu usaha untuk reproduksi peristiwa nyata, walaupun [itu] diusulkan oleh [mereka/nya]. Produsen berniat tidak lebih daripada menyajikan suatu cerita yang dramatis. (Lizzie Borden)

Walaupun mengalir film adalah adalah inspired/suggested oleh peristiwa dan orang-orang riil. Ini bisa mengacu pada suatu film dengan suatu latar belakang dari peperangan Gulf atau Vietnam, atau suatu peristiwa seperti peristiwa Chernobyl.

Bagaimana Cara Memasang Cerita?

Karena televisi, ketika pertama kali Anda mendapatkan hak-hak untuk cerita seseorang, yang Anda harus putuskan apakah untuk memasang cerita itu untuk jaringan atau untuk bersekutu dengan satu perkumpulan produksi. Keinginan Anda pada umumnya mempunyai satu kesempatan lebih baik memasang cerita untuk satu produsen bioskop mingguan terkenal. Produsen-produsen seperti (itu) sudah menghubungi dengan jaringan. Mereka dapat menyusun satu jaringan yang mungkin sulit untuk Anda menyusun sendirian. Anda juga masuk ke dalam bertemu dengan lebih banyak kekuatan, sebab jaringan mengetahui bahwa produsen mempunyai satu pengertian baik komersil dari apa dan mempunyai satu angka prestasi dari pengetahuan semua langkah-langkah di dalam menulis dan memproduksi satu bioskop televisi.

Ini yang Anda harus riset produsen-produsen televisi sudah melakukan film-film seperti milik Anda. Jika merupakan suatu cerita yang menyertakan penyalahgunaan anak, ada produsen-produsen tertentu dibuat satu reputasi yang melakukan cerita-cerita seperti itu, dan melakukan mereka dengan nikmatnya. Yang sama berlaku untuk cerita-cerita kejahatan dan cerita-cerita medis. Mencari nama produsen-produsen dan nama perkumpulan produksi di dalam kredit-kredit dari bioskop TV dengan tema-tema yang serupa untuk milikmu. Jika produsen Los Angeles-based, keinginan nomor telepon dan nama sering sedang menelepon membukukan, atau Anda dapat temukan itu oleh memanggil jaringan yang diudarakan pertunjukan, atau dengan membeli direktori studio pantai Pacific. Anda dapat memesan ini dan sumber daya industri lain membukukan dari Samuel Toko buku Perancis, 7623 sunset Blvd., Hollywood, Calif. 90046; telepon (213) 876-0570.

Proyek-proyek Apa yang Menarik Perhatian Jaringan?

Yang dibiarkan Anda sedang berpikir tentang pilihan satu cerita hidup yang benar, tetapi Anda ingin mendapatkan adanya rasa minat jaringan. Bagaimana mungkin Anda menemukan apa yang ada dari cerita-cerita yang sedang mereka cari?

Walaupun pilihan jaringan dari program-program akan bertukar-tukar, Anda dapat mendapatkan satu baik gagasan untuk minat mereka memperhatikan apa yang ada dari gambar hidup ditunjukkan yang di atasnya malam-malam (bebe-rapa malam jaringan menyediakan lebih, sampai penonton-penonton wanita, malam-malam lain lebih sampai penonton-penonton pria). Anda dapat membaca bahwa daerah angin pasat (The Hollywood Reporter and Variety) untuk mene-mukan proyek-proyek apa yang mereka beli sekarang ini.

Karena televisi terutama mempunyai satu pendengar wanita, docudrama yang berorientasi wanita akan melakukan secara lebih baik dibanding pria. Mencari cerita-cerita di mana pelaku utama adalah satu itu atau wanita-wanita berhubungan dengan, pertemuan keluarga-keluarga permasalahan, atau isu-isu yang mempunyai beberapa pengertian sosial. Pilihan dari pokok untuk gambar hidup televisi sudah sering memimpin untuk menganggap enteng penyakit minggu “atau mengeluarkan minggu” film. Cerita-cerita seperti itu) telah menjadi satu bahan pokok untuk televisi, karena mereka adalah cerita-cerita pribadi yang menciptakan identifikasi kuat dengan situasi pada pihak pendengar.

Gambar hidup televisi yang sukar untuk menjual adalah potongan-potongan ensembel, mereka yang mempunyai pokok olahraga-olahraga, yang ditetapkan dalam tempat terjadi peristiwa eksotis, dan potongan-potongan periode (kecuali jika itu adalah mini series diambil dari satu terlaris seperti ingatan dan pepe-rangan atau Shogun). Juga harus menyadari bahwa yang internasional, politis, dan iklim ekonomi akan mempengaruhi apa yang jaringan sedang membeli.

Selama satu peperangan, jaringan boleh jadi mencari lebih banyak men-jamu cerita-cerita, orang-orang sedang menjadi kenyataan cukup dari berita tanpa memperhatikan lebih banyak kekerasan atau kehebatan dan berita tidak baik di dalam film-film televisi. Selama satu resesi, pendengar-pendengar mung-kin tidak akan ingin mengamati film-film sekitar satu penurunan drastis pasar sekuritas bursa saham. Pembajakan udara hingga batas tertentu, Pendengar mungkin tidak akan ingin mengamati film-film tentang terorisme. Pendengar sudah kesukaran berhadapan dengan situasi-situasi tertentu bila mereka adalah pada pertengahan masalah. Setelah masalah dipecahkan, mereka sering me-nyambut kesempatan untuk mencerminkan itu oleh menyaksikan satu film ten-tang pokok materi.

Ringkasan

Banyak penulis baru sudah memperoleh satu entrée ke dalam film sampai material pilihan untuk sangat kecil uang, dan menulis satu catatan hebat. Banyak produsen-produsen terkenal sudah buat reputasi-reputasi mereka oleh berkon-sentrasi pada adaptasi. Sebelum mengadaptasikan material, Anda harus yakin-kan Anda dengan jelas memiliki hak-hak untuk menjadi sangat Anda dapat mela-kukan dengan itu apapun juga kekurangan Anda. Sekali ketika Anda mem-punyai hak, Anda dapat mulai pekerjaan artistik dan kreatif tentang menciptakan satu adaptasi besar.

AFTERWORD

Dari pengamatan-pengamatan dan pengalaman-pengalaman, berikut ada-lah lima konsep-konsep paling utama untuk mengingat-ingat sepanjang proses adaptasi.

  1. Tidak ada hal seperti seperti (itu)” satu hal pasti” di dalam seni dari adaptasi. Ketenaran satu buku, permainan, atau cerita hidup benar tidak menjamin satu adaptasi sukses. Pada sisi lain, tak peduli bagaimana tak dikenal buku atau cerita hidup benar, itu bisa menjadi satu kerugian komersil dan kritis.
  2. Sebelum membelanjakan banyak uang pada pilihan satu proyek, menilai permasalahan dan kemampuan Anda untuk memecahkan mereka. Jika Anda tidak bisa melakukan itu, jangan melakukan itu.
  3. Hati-hati terhadap adaptasi-adaptasi yang nampak terlalu mudah. Adaptasi-adaptasi gampang kadang-kadang menjadi film-film dapat diramalkan dan tampak tak asli.
  4. Hanya karena serupa, maka seperti mustahil adaptasi tidak berarti. Apa pun mungkin jika Anda mulai menarik itu.
  5. Adaptasi adalah kedua-duanya satu seni dan satu seni. Anda perlu me-mahami material, permasalahan, dan seni dari screen.

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷

 

 

KESIMPULAN:

Departemen Standar Penyiaran menyetujui penggabungan karakter yaitu menggabungkan dua atau lebih karakter menjadi satu, misalnya: mungkin faktanya ada lima detektif dalam sebuah kasus, tapi Anda tahu akan lebih dramatis untuk memiliki hanya satu atau dua detektif, jadi Anda bisa melihat pelajaran dari kelima detektif itu, dan menganggapnya sebagai satu atau dua dari dari mereka. Atau, mungkin seorang punya empat istri, atau bekerja dengan tiga orang bisnismen, tapi untuk tujuan kejelasan, Anda memutuskan untuk menggabungkan kedua wanita yang lebih muda atau tiga orang bisnismen men-jadi satu karakter.

Semua itu boleh saja, meski pun tidak disarankan untuk karakter utama, Dan, jika Anda membuat karakter gabungan Anda harus mengganti namanya. 

Dapatkan fakta dari semua pihak-pihak yang masuk dalam penggabungan, jika melakukan penggabungan karakter, tidak diperkenankan untuk mendapatkan fakta dari hanya salah satu pihak harus dari semua atau tidak sama sekali.

Jika Anda seorang produser yang baru, mereka akan memberikan Anda seperangkat panduan mereka untuk diikuti:

Karakter Gabungan

  1. Jika sebuah naskah memakai gabungan karakter (misal: karakter yang berdasarkan pada dua pribadi atau lebih) naskahnya harus menunjukan pribadi-pribadi yang dipakai untuk menciptakan gabungan tersebut. Se-mua dialog dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh karakter-karakter gabungan dalam seluruh naskah harus tepat untuk menghargai pribadi-pribadi yang dipakai untuk menciptakan gabungan tersebut.
  2. Meskipun diperbolehkan untuk menciptakan gabungan karakter, seperti disebutkan di atas, tidak boleh ada karakter fiksi (khayalan) —selain karakter insidentil atau fungsional yang tak ada hubungan dengan alur atau isi cerita dasar— yang boleh dimasukan dalam naskah. 
  3. Umumnya karakter-karakter utama yang ceritanya merupakan elemen yang berulang-ulang di dalam naskah tersebut, haruslah bukan karakter gabungan.
  • Sebenarnya Anda adalah sebuah organisme penghasil ide, kreativitas adalah hak asasi Anda. Anda adalah seorang individu yang memiliki intelegensia yang tinggi dengan ide-ide cemerlang yang terus menerus mengalir sehingga dapat Anda pergunakan untuk mencapai sasaran-sasaran Anda dan meningkatkan taraf kehidupan Anda.
  • Orang yang kreatif adalah mereka yang secara teratur menempatkan diri mereka di sekitar ide-ide baru yang muncul dari berbagai sumber. Orang yang tidak kreatif yaitu orang yang sering mengalami kegagalan adalah mereka yang terus mengulang-ulang berbagai ide lama yang sudah usang dengan sedikit sekali imajinasi dan krativitas. Bagaimana seseorang bisa menjadi kreatif? Agar Anda mampu menghasilkan ide-ide kreatif Anda harus mengisi pikiran Anda dengan acuan-acuan baru dan segar.
  • Orang-orang kreatif selalu membaca dengan teratur. Tidak hanya terbatas pada bacaan tentang apa yang terjadi dalam bidang yang mereka geluti, tetapi juga bidang yang lain. Yang mereka baca terutama adalah bacaan ilmu pengetahuan yang berhubungan atau terkait dengan bidang peker-jaannya, biografi orang-orang sukses, kiat-kiat sukses dan lain sebagai-nya. Mencari pengalaman-pengalaman baru dan terus melatih diri.
  • Anda harus membuka pikiran Anda untuk menerima ide-ide dan pengala-man baru (open-mind) dan jangan menutup diri atas kehadiran pengeta-huan dan informasi yang baru. Cara kedua yang bisa Anda lakukan yaitu biasakanlah membaca dengan memegang pena atau spidol di tangan. Ketika Anda mendapatkan pemahaman tertentu akan apa yang sedang Anda baca, tuliskan hal itu, sehingga memperkuat pemahaman Anda. Bila Anda mendapatkan sebuah ide ketika Anda sedang membaca, tuliskan ide tersebut dalam buku catatan Anda. Jangan Anda tunda-tunda ketika ide, gagasan serta pemahaman itu sudah muncul, tuliskan segera, karena dia muncul dalam waktu yang singkat dan kemudian menghilang. Ketiga, bertanyalah kepada diri sendiri.
  • Tuliskan masalah-masalah yang sedang Anda hadapi, atau tuliskan sasaran-sasaran Anda dalam bentuk pertanyaan dalam kalimat tanya yang spesifik agar terfokus, misalkan “apa yang harus saya lakukan untuk melipat gandakan penghasilan saya dalam waktu 12 bulan ke depan?”
  • Dan jawablah pertanyaan itu dan paksakan diri Anda untuk mencari se-dikitnya 20 jawaban yang berbeda atas pertanyaan tersebut. Biarkan pikiran Anda mengalir, kalau Anda menemukan jawaban yang aneh dan tidak masuk akal tetap tuliskan saja. Setelah Anda menuliskan jawaban tersebut, bacalah kembali jawaban tersebut, lalu berikan urutan prioritas yang mana yang akan Anda kerjakan terlebih dahulu, pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Barulah Anda bertindak sesuai prioritas ide Anda itu. Keempat, ide-ide itu sebetulnya selalu muncul dalam pikiran Anda setiap saat, namun kebanyakan Anda tidak memberikan perhatian karena Anda terlalu sibuk bekerja, dan kurang percaya sehingga Anda meng-abaikan.
  • Biasakan diri Anda untuk mengambil waktu rileks. Ketika Anda rileks, Anda akan lebih perhatian terhadap ide, dan gagasan yang muncul dalam pikiran Anda. Ketika pikiran Anda sedang dalam keadaan tegang, sibuk, dan stress, pikiran Anda akan buntu, ide-ide akan menghilang dari pikiran Anda. Oleh karena itu, bila Anda merasa buntu, tegang atau stress, tinggalkan pekerjaan Anda sejenak dan rileks lah beberapa saat. Setelah tubuh dan pikiran Anda kembali segar, ide-ide akan kembali mengalir. Jadi Anda adalah makhluk kreatif, kreatif adalah hak Anda, dan buktikan me-lalui tindakan.

 

Pengertian Drama

Kata ”drama” berasal dari kata draomai (kata kerja: dran) dalam bahasa Yunani, dan dalam bahasa Inggris berarti to act, to do (berbuat, bertindak). Di samping itu, drama juga selalu dikaitkan dengan istilah play (permainan), nas-kah, lakon, cerita, tonil, sandiwara, hingga teater.

Drama juga terkait dengan disiplin ilmu lainnya yang serumpun seperti sastra, serta berdampak pula dengan tari, musik, dan seni rupa, serta beberapa ilmu sosial lainnya. Tidak jarang pula drama dikaitkan dengan politik yang berarti pura-pura atau tindakan yang terjadi dengan pura-pura atau sebuah manipulasi terhadap suatu aktivitas dengan aktivitas lainnya.

Beberapa pengertian drama

  1. ”The American College Dictionary”: drama suatu karangan dalam prosa atau puisi yang disajikan dalam bentuk dialog atau pantomim, suatu cerita yang mengandung konflik atau kontras seorang tokoh, terutama sekali suatu cerita yang diperuntukkan buat dipentaskan di atas pang-gung, suatu lakon. Pengertian lain, drama merupakan cabang sastra yang mengandung komposisi-komposisi yang sedemikian sebagai subjeknya, seni atau representasi dramatik. Drama juga seni yang menggarap lakon-lakon mulai sejak penulisan sampai produk terakhir, dan setiap rangkaian kejadian mengandung hal-hal atau akibat-akibat yang menarik hati secara dramatik.
  2. ”Webster’s New Collegiate Dictionary”: memberikan pengertian drama adalah suatu karangan dalam prosa dan puisi yang memotret kehidupan atau tokoh dengan bantuan dialog atau gerak, dan yang direncanakan bagi pertunjukan teater, suatu lakon. Drama closet adalah suatu lakon yang dibuat terutama sekali sebagai bahan bacaan, bukan sebagai pro-duksi panggung. Drama juga dipersepsi sebagai seni, sastra, atau ke-jadian-kejadian yang bersifat dramatik, dan serangkaian kejadian nyata yang mengandung kesatuan dan interes dramatik.
  3. ”The Advanced Learner’s Dictionary of Current English”: drama seba-gai suatu lakon (komedi, tragedi, dan sebagainya) yang dipentaskan di atas panggung teater. Drama juga penulisan atau pertunjukan lakon-lakon, cabang sastra yang menggarap lakon-lakon yang berkenaan dengan ini, sebagai seorang mahasiswa drama, dan sejumlah kejadian yang memikat dan menarik hati.
  4. ”Webster’s New International Dictionary”: drama suatu karangan, bia-sanya dalam prosa, disusun buat pertunjukan, dan dimaksudkan untuk memotret kehidupan atau tokoh, atau mengisahkan suatu cerita dengan gerak, dan biasanya dengan dialog yang bermaksud memetik beberapa hasil berdasarkan cerita dan sebagainya, suatu lakon. Drama direncana-kan atau disusun sedemikian rupa untuk dipertunjukkan oleh para pelaku di atas pentas.
  5. Drama adalah hidup yang dilukiskan dalam gerak (life presented in action). Jika buku roman menggerakkan fantasi kita, maka dalam drama kita melihat kehidupan manusia diekspresikan secara langsung di muka kita sendiri (Moulton).
  6. ”Dictionary of World Literature”: Drama dalam arti luas, mencakup setiap jenis pertunjukan tiruan perbuatan, mulai dari produksi Hamlet, komedi, pantomim ataupun upacara keagamaan orang primitif. Lebih khusus lagi, mengarah pada suatu lakon yang ditulis agar dapat dipresen-tasikan oleh para aktor. Dan, lebih menjurus lagi, drama merunjuk pada lakon realis yang sama sekali tidak dimaksudkan sebagai keagungan yang tragis, tetapi tak dapat dimasukkan ke dalam kategori komedi. Lebih jauh, bahwa drama hanyalah merupakan ”lakon” —yang dapat diperguna-kan sebagai alat oleh sekelompok orang untuk melakonkan tokoh-tokoh tertentu dihadapan kelompok teman-teman mereka. Unsur yang kedua adalah hadirnya penonton. Novel dan puisi hanya dapat memikat pem-baca yang solider saja, sang dramawan harus selalu membayangkan sekelompok penonton dalam mata hatinya sewaktu ia menulis.
  7. ”Oxford Dictionary”: menyebutkan, bahwa drama merupakan suatu su-sunan prosa atau syair. Ia digubah sedemikian rupa untuk tujuan pemen-tasan. Sedangkan cerita dalam pementasan itu berhubungan dengan ada-nya dialog dan tindakan yang disertai dengan gerak dan isyarat, kostum, dan pemandangan yang menyerupai kehidupan nyata, sebuah lakon.
  8. Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, action (segala apa yang terlihat dalam pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (exciting), dan ketegangan pada pendengar/penonton.
  9. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama (Brander Mathews).
  10. Drama haruslah melahirkan kehendak manusia dengan action. (Ferdinand Brunetierre).
  11. Drama adalah kesenian yang melukiskan sifat dan sikap manusia dengan gerak (Balthazar Verhagen).
  12. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diproyek-sikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action dihadap-an penonton (audience) (John E. Dietrich).
  13. Drama mengandung arti kejadian, risalah, karangan.
  14. Boen S. Oemarjati: menyebutkan bahwa drama sama dengan lakon. Lakon pada umumnya dalam bentuk tertulis yang disebut naskah
  15. Drama adalah satu kesatuan dalam teater. Drama bukan ”sesuatu” tetapi sebuah peristiwa, berlangsung dalam waktu yang nyata dan mengambil tempat yang nyata.
  16. Sebagai sastra lisan, drama adalah teater.
  17. Jerzy Grotowski: menyebutkan naskah adalah bukan teater, dan baru menjadi teater setelah dipakai oleh aktor, yaitu melalui intonasi, asosiasi suara-suara dan musikalitas bahasa itu sendiri.
  18. Martin Esslin: menyimpulkan bahwa drama adalah ”fiksi yang diperaga-kan” (“enacted fiction”).

 

Menurut Robert Cohen, drama (play) dibagi dalam dua pandangan. Yakni, durasi dan genre. Durasi dibagi dalam dua bagian, durasi panjang (full length play), dan durasi pendek (short play). Durasi panjang biasanya sekitar dua hing-ga empat jam. Durasi ini terdapat pada drama di masa Renaissance. Sedangkan durasi pendek sekitar 20 menit hingga satu jam. Contoh: drama ‘Ayahku Pulang’ karya Usmar Ismail, ‘Pinangan’ karya Anton Pavlovich Chekov.

 

Unsur Drama dan Teater

Drama merupakan karya sastra. Unsur yang dimilikinya adalah tema (dan amanat), plot/alur, karakter/penokohan dan latar atau setting. Unsur ini juga dapat didukung oleh penulis naskah. Melalui pengenalan tentang penulis nas-kah, maka seseorang dapat mengenali lebih jauh suatu drama.

Teater merupakan karya (seni) pertunjukan. Unsur yang dimilikinya dalam paham yang modern, meliputi aktor dan sutradara. Dalam pemahaman yang tradisional, dapat pula ditambahkan unsur nyanyian, tarian, dan lelucon. Unsur artistik merupakan bagian lain yang penting dalam teater.

 

✷✷✷ ✶✶✶ ★ ★ ★ ✶✶✶ ✷✷✷